Ketahui_Fungsi_Reservoir_Tank_Dalam_Sistem_Pendingin.jpg

Fungsi Reservoir Tank Dalam Sistem Pendingin Mobil

Diterbitkan27 Jan 2021

Mesin mobil tidak boleh dalam kondisi overheat karena bisa memberikan dampak buruk untuk AutoFamily. Untuk itulah dibutuhkan sistem pendingin mesin yang baik. Ada satu komponen penting dalam sistem pendingin mobil, yaitu reservoir tank. Apa fungsi reservoir tank?

Reservoir tank memang tidak banyak dikenal. Padahal keberadaannya sangat penting untuk sistem kerja mesin mobil AutoFamily. Simak rangkuman lengkapnya di bawah ini.

Fungsi Reservoir Tank

Sebelum membahas fungsi reservoir tank lebih dalam, Anda perlu tahu bagaimana bentuk dari komponen ini. Reservoir tank memiliki bentuk seperti tabung untuk penampungan air. Bahan tabung ini terbuat dari plastik tebal.

Reservoir tank terhubung langsung dengan radiator. Letaknya tepat di bagian dekat tutup radiator. Keduanya dihubungkan dengan sebuah selang.

Ada dua fungsi dari reservoir tank yang bisa Anda ketahui sekarang juga.

1. Tempat Penampungan Air Pendingin Dari Radiator

Fungsi reservoir tank yang pertama adalah menjadi tempat penampungan untuk air pendingin dari radiator.

Seperti yang Anda ketahui, letak reservoir tank yang ada di dekat tutup radiator sebenarnya didukung pula oleh cara kerja dari salah satu bagian sistem pendingin mesin itu. Tutup radiator memiliki cara kerja seperti katup tekanan (pressure valve) dan katup vakum (vacuum valve).

Saat suhu serta tekanan air di dalam radiator ternyata melebihi tekanan tutup komponen itu, maka pressure valve akan terbuka secara otomatis. Hal ini membuat air radiator mulai mengalir melalui selang yang menyambungkan kedua komponen ini. Akhirnya air radiator bisa masuk ke reservoir tank.

Kebalikannya, saat suhu dan tekanan air di radiator berkurang sehingga ada kevakuman dalam sistem pendingin mesin mobil, maka vacuum valve akan terbuka. Udara vakum akan menarik air dari reservoir tank untuk bisa kembali masuk ke radiator. Air akan menuju ke radiator melalui selang.

Baca juga: Fungsi Sistem Pengapian Mesin Mobil

2. Tempat Memeriksa Kondisi Air Radiator

Selain menjadi penampungan air, reservoir tank juga berguna sebagai tempat memeriksa kondisi air radiator. Bagaimana cara memeriksa kondisi air radiator? Sebenarnya caranya mudah, yakni membuka tutup radiator. Namun hal ini tidak dianjurkan bagi orang yang kurang berpengalaman.

Biasanya mereka tidak melihat dulu bagaimana kondisi suhu mesin. Kalau terlalu panas, maka bisa berbahaya dan membuat luka. Jika memang Anda harus segera mengecek kondisi air radiator, lihat saja reservoir tank. Di dalam tabung ini terdapat tanda batas maksimum dan minimum. Jika posisi air radiator ada di antara kedua garis tersebut, maka itu terhitung cukup.

Baca juga: Mengenal Fungsi Fuel Pump Mobil

Tidak hanya untuk urusan seberapa banyak air radiator yang tersedia. Anda bisa melihat bagaimana kondisi warna air radiator. Air yang baik tentunya berwarna bening, sesuai dengan radiator coolant yang dipakai. Jika ternyata saat Anda lihat malah air berwarna coklat keruh dan mengandung lumpur, itu berarti kondisinya kotor. Sebaiknya segera ganti air radiator.

Jadi itulah dua fungsi reservoir tank yang bermanfaat bagi AutoFamily. Dengan keberadaannya, AutoFamily bisa mengecek bagaimana kondisi air radiator. Hal ini membuat AutoFamily bisa segera mengetahui kondisi air radiator untuk mengambil tindakan cepat.

Jika masih ragu untuk mengecek kondisi air radiator sendiri, AutoFamily bisa datang ke Auto2000. Tidak hanya menjadi dealer resmi Toyota di Indonesia, Auto2000 juga memiliki bengkel dengan pelayanan optimal dan terdepan. Ingin mengetahui lebih lanjut terkait layanan purna jual Auto2000? Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga.
digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.