Wisata Gunung di Jawa dengan Mobil Toyota

7 Rekomendasi Gunung di Jawa yang Wajib Dikunjungi

Diterbitkan22 Mar 2024

Gunung-gunung di Pulau Jawa merupakan destinasi populer bagi para pendaki dan pecinta alam yang ingin menikmati keindahan alam serta tantangan petualangan yang menantang. Apakah AutoFamily penasaran dengan beberapa rekomendasi gunung di Jawa? melalui keberagaman gunung yang dimiliki, mulai dari yang memiliki jalur pendakian yang ramah bagi pemula hingga yang menantang bagi para pendaki berpengalaman, Jawa menawarkan pengalaman mendaki yang beragam dan memikat.


Dari puncak Gunung Merapi yang megah dengan lanskap vulkaniknya hingga ke eksotisme alam Gunung Bromo yang ikonik, setiap gunung memiliki daya tariknya sendiri. Artikel ini akan membahas beberapa rekomendasi gunung di Jawa yang patut Anda pertimbangkan untuk dijelajahi, serta tips dan informasi penting untuk persiapan mendaki yang aman dan menyenangkan.


7 Rekomendasi Gunung di Jawa 

Terdapat sejumlah gunung di Pulau Jawa yang menawarkan pengalaman pendakian yang menarik. Berikut adalah beberapa rekomendasi gunung di Jawa yang patut AutoFamily pertimbangkan:


1. Gunung Papandayan 

Gunung Papandayan adalah gunung stratovolcano yang kompleks dan disebut sebagai gunung berapi kerucut komposit. Setelah letusan, gunung ini memiliki ladang fumarol yang aktif. Catatan sejarah mencatat beberapa letusan, termasuk pada tahun 1772 yang menghancurkan desa-desa dan menewaskan ribuan orang. Pada tahun 1925 dan 1926, terjadi letusan lumpur di beberapa kawah. 


Status Papandayan telah beberapa kali ditingkatkan oleh PVMBG karena peningkatan aktivitas seismik, terakhir pada tahun 2010. Kawasan Gunung Papandayan kaya akan flora seperti pohon suagi dan edelweis, serta fauna seperti babi hutan dan kijang. Hutan di sekitar Papandayan terdiri dari beberapa tipe, termasuk hutan Dipterokarp dan Montane. 


Baca juga: 10 Rekomendasi Gunung untuk Pemula di Jawa Barat yang Aman dan Mudah


2. Gunung Sindoro

Gunung Sindoro berasal dari bahasa Sansekerta "Sundara" yang berarti indah, dengan bentuk femininnya, Sundari, yang berarti cantik. Asal-usul nama ini diperkuat oleh catatan dalam Manuskrip Bujangga Manik. Nama ini menjadi inspirasi untuk Kereta Api Argo Sindoro. Sultan Hamengkubuwana II dikabarkan dilahirkan di lereng gunung ini pada tahun 1750. 


Sedikit yang diketahui tentang sejarah letusan Gunung Sindoro, tetapi diperkirakan letusan tipe strombolian telah terjadi sejak abad ke-19. Pada tahun 2011, gunung ini sempat berstatus awas karena peningkatan aktivitas. Namun, statusnya kembali normal pada tahun 2012 setelah tidak ada aktivitas berbahaya yang terpantau. 


Gunung Sindoro merupakan jalur pendakian yang mudah dengan pemandangan indah ke berbagai gunung dan dataran tinggi Dieng. Pemandangan matahari terbit di sini sangat luar biasa sehingga layak untuk didaki semalaman. 


3. Gunung Semeru 

Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 m dpl, juga merupakan gunung keempat tertinggi di Indonesia setelah Gunung Jayawijaya, Gunung Kerinci, dan Gunung Rinjani. Terkenal sebagai salah satu dari Indonesia Seven Summits, puncaknya bernama Mahameru dengan kawah bernama Jonggring Saloko. 


Pendakian dimulai dari Desa Ranu Pani (2.100 m dpl) dan melalui beberapa pos seperti Ranu Kumbolo (2.390 mdpl) dan Kalimati (3.200 mdpl) sebelum mencapai puncak. Penting untuk mewaspadai hembusan awan panas dan gas beracun dari kawah Jonggring Saloka saat mendekati puncak.

Baca juga: 5 Daftar Rekomendasi Gunung di Bandung yang Menarik Untuk Dikunjungi

4. Gunung Merbabu 

Gunung Merbabu, dengan ketinggian 3.142 mdpl, terletak di tiga kabupaten, yakni Semarang, Boyolali, dan Magelang. Meskipun gunung ini bersebelahan dengan Gunung Merapi yang aktif, Merbabu dikenal sebagai gunung tidur dengan lima kawahnya, yaitu Kawah Condrodimuko, Kombang, Kendang, Rebab, dan Kawah Sambernyowo. 


Nama "Merbabu" sendiri berasal dari kata "meru" yang berarti gunung dan "babu" yang berarti wanita. Gunung ini memiliki empat jalur pendakian yang berbeda, melalui Thekelan, Selo, Cunthel, dan Wekas, namun semua menuju ke puncak yang sama pada ketinggian 3.142 mdpl.


Merbabu memiliki tujuh puncak, di antaranya Puncak Syarif (3.120 m dpl) dan Puncak Kenteng Songo (3.142 mdpl), yang menawarkan panorama alam yang memukau. Puncak Kenteng Songo terkenal dengan batu kenteng berlubang yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Keindahan alam yang berbeda dapat dinikmati dari kedua puncak ini, memperkaya pengalaman pendakian para pecinta alam.


5. Gunung Gede 

Gunung Gede terletak di perbatasan lempeng Eurasia dan lempeng Oceanik, dan saat ini dalam status aktif. Letusan pertamanya terjadi pada 1747, membentuk aliran lava yang menciptakan sumber air panas yang menjadi tempat wisata populer. Mitos lokal berkaitan dengan tempat suci Alun-Alun Suryakencana, tempat yang diyakini pernah ditempati oleh Pangeran Suryakencana dan menjadi tempat persembunyian Prabu Siliwangi. 


Dalam naskah kuno Sunda, Gunung Gede disebut sebagai Hulu Wano Na Pakuan, wilayah tertinggi di Pakuan. Penjaga gunung ini dikenal sebagai Eyang Jayakusuma, sementara di area parkir Kebun Raya Cibidas, terdapat Mbah Kadok dan Eyang Jayarahmatan. Di sekitar air terjun Cibereum, terdapat petilasan yang dipercaya sebagai tempat pertapa sakti, Eyang Haji Mintarsa.


Baca juga: 3 Cara Mengisi e-Toll dengan Mudah


6. Gunung Bromo 

Gunung Bromo, gunung api aktif yang terletak di Jawa Timur, adalah destinasi wisata unggulan dengan pemandangan indah. Dikelilingi oleh kaldera seluas 10 kilometer persegi, Bromo menawarkan panorama matahari terbit yang terkenal sebagai yang terbaik di Pulau Jawa, diikuti oleh pemandangan negeri di atas awan yang menakjubkan. Masuk ke dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, area ini juga mencakup Gunung Semeru, Gunung Tengger, dan Gunung Batok. 


Terletak di empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang, perjalanan dari BATIQA Hotel Surabaya membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam. Alternatif rute darat melalui Kota Malang memakan waktu sekitar 2,5 jam, namun medannya terjal. Saat mengunjungi Bromo, siapkan pakaian hangat dan sepatu boot untuk kenyamanan di suhu di bawah 10 derajat Celsius serta medan berbatu yang terjal.


7. Gunung Lawu 

Gunung Lawu, dahulu gunung api aktif, kini "istirahat" setelah letusan terakhir pada 1885. Tanda aktivitas fumarol masih terlihat, dan pendaki dari Selatan bisa mencium bau belerang di kawah Candradimuka. Dikaitkan dengan Legenda Prabu Brawijaya V dari Majapahit, memberikan makna tradisional bagi masyarakat Jawa. 


Di sekitarnya terdapat tempat wisata sejarah seperti Candi Sukuh, Candi Cetho, kompleks pemakaman Praja Mangkunagaran, dan makam Presiden Soeharto, Astana Giribangun. Gunung Lawu memiliki tiga puncak menakjubkan: Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah, mengambil nama dari Serat Centhini yang mencatat ada 15 puncak.


Baca juga: Yuk, Cari Tahu Cara Merawat Mobil Pulang Liburan

Setelah menjelajahi beberapa destinasi gunung di Jawa yang menarik, kita bisa melihat betapa kekayaan alam Pulau Jawa yang luar biasa. Dari Gunung Bromo dengan keindahan lautan pasir dan sunrise yang memukau, hingga Gunung Semeru yang menawarkan tantangan pendakian yang mengagumkan, setiap gunung memiliki daya tariknya sendiri. 


Tak ketinggalan Gunung Lawu yang penuh dengan sejarah dan mitos, serta Gunung Papandayan dengan kawahnya yang aktif, menjanjikan petualangan yang tak terlupakan. Namun, perjalanan ke gunung-gunung ini memerlukan kendaraan yang andal, terutama saat melalui rute-rute menantang. 


Untuk informasi lebih lanjut tentang mobil keluarga yang kuat di tanjakan, AutoFamily bisa menjelajahi artikel di Auto2000. Jadi, siapkan perlengkapan mendaki Anda dan nikmati keindahan alam serta petualangan yang mengesankan di Pulau Jawa dengan kendaraan yang andal dari Auto2000 Digiroom!


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. 


Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.