power-steering-berat-tapi-tidak-bocor.jpg

7 Penyebab Power Steering Berat Tapi Tidak Bocor

Diterbitkan5 Apr 2023

Power steering adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk memudahkan pengemudi dalam mengurangi gaya yang diperlukan untuk memutar lingkar kemudi. Namun komponen ini dapat mengalami masalah, bisa karena usia mobil yang tak lagi muda ditambah perawatan yang buruk maupun bahkan karena kecelakaan. Salah satunya seperti power steering berat tapi tidak bocor.

Perlu diwaspadai bahwa seharusnya masalah ini tidak terjadi bila AutoFamily membawa mobil untuk diservis secara berkala di bengkel Auto2000. Pemeriksaan menyeluruh di bengkel Auto2000 pastinya akan membuat mobil Anda tetap dalam keadaan prima seperti yang seharusnya.

Itu sebabnya AutoFamily lebih disarankan untuk membawa mobil kesayangan ke bengkel Auto2000 untuk diperiksa secara ahli. Teknisi Auto2000 yang sudah memiliki sertifikasi serta pengalaman tidak akan membiarkan mobil Anda rusak begitu saja.

Supaya Anda bisa menghindari masalah ini, coba kunjungi Auto2000 Digiroom untuk mendapatkan Paket Servis Toyota. Rasakan layanan terbaik yang belum pernah Anda alami sebelumnya hanya di Auto2000. Jika sudah, mari lanjutkan pembahasan tentang penyebab power steering yang berat tapi tidak bocor di bawah ini.

7 Penyebab Power Steering Berat Tapi Tidak Bocor

Ketahui dahulu berbagai penyebab power steering berat agar Anda bisa menghindarinya pada kemudian hari.

1. Kebocoran di Sistem Power Steering

Meskipun Anda tidak melihat kebocoran di pipa atau selang power steering, kemungkinan masih ada kebocoran pada komponen lain seperti pompa power steering atau steering rack. Kebocoran kecil dapat mengurangi jumlah cairan dalam sistem sehingga akhirnya tekanan menjadi rendah dan menyebabkan power steering terasa berat. Hal ini bisa terjadi karena berbagai macam faktor.

2. Pompa Power Steering Bermasalah

Pompa power steering berguna untuk memompa cairan ke dalam sistem power steering dan meningkatkan tekanan. Jika pompa mengalami kerusakan atau keausan maka jelas saja kemampuannya dalam memompa cairan akan menurun. Kalau sudah terjadi maka pastinya Anda akan merasakan betapa beratnya menggerakkan lingkar kemudi saat berkendara.

Baca juga:Mengenal Cara Kerja Power Steering

3. Steering Rack Bermasalah

Steering rack juga termasuk komponen penting dalam sistem power steering. Keberadaannya merupakan bagian dari mekanisme kemudi yang memungkinkan roda depan berbelok.

Jika steering rack mengalami kerusakan maka tidak heran kalau power steering jadi terasa berat. Biasanya kerusakan terjadi pada steering rack karena pemakaian yang terlalu lama hingga mengakibatkan keausan atau sobek.

Padahal sama seperti komponen lainnya, steering rack juga perlu diganti apabila memang sudah tidak lagi berfungsi seperti sediakala. Jika para pemilik mobil tidak hati-hati dalam melakukan perawatan yang diperlukan maka kecelakaan berbahaya bisa saja terjadi.

4. V-Belt Longgar

V-belt adalah sabuk penggerak yang menghubungkan pompa power steering ke mesin. Jika V-belt longgar maka pompa power steering tidak akan bisa berputar maksimal.

Kemudian kekuatan pompa dalam memompa cairan dan menghasilkan tekanan yang cukup dalam sistem power steering akan mulai melemah. Ingat bahwa satu saja komponen mengalami keausan atau rusak maka semua komponen yang terhubung akan terkena dampaknya.

HUBUNGI DEALER TOYOTA TERDEKAT UNTUK TEST DRIVE MOBIL IMPIAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

5. Fluida Power Steering Berkurang

Cairan power steering di dalam tangki perlu diperhatikan jumlahnya dengan saksama. Apabila fluida atau cairannya terlalu rendah maka tekanan dalam sistem akan turun dan menyebabkan power steering terasa berat.

Fluida yang berkurang bisa saja disebabkan karena kebocoran halus yang tidak disadari. Itu sebabnya Anda tidak boleh lengah dalam memperhatikan serta merawat setiap komponen mesin mobil yang ada.

6. Filter Power Steering Tersumbat

Filter power steering berfungsi untuk menangkap kotoran dan partikel yang dapat merusak pompa power steering. Apabila filter tersumbat maka aliran cairan power steering akan terhambat dan menyebabkan pergerakan lingkar kemudi terasa berat.

7. Sensor dan Kontrol Modul Bermasalah

Beberapa mobil modern dilengkapi dengan sensor dan kontrol modul yang terhubung ke sistem power steering. Hal seperti ini sebenarnya memberikan kemudahan lainnya bagi pengemudi saat berkendara.

Namun jika salah satu dari komponen tersebut rusak karena suatu hal maka power steering dapat beroperasi secara tidak efektif atau sama sekali tidak bisa beroperasi. Oleh karena itu masing-masing pemilik mobil harus melakukan tugasnya dengan baik dalam merawat dan melakukan servis berkala ke bengkel Auto2000.

Baca juga:Pemicu Electric Power Steering Rusak yang Bikin Kemudi Berat

Solusi untuk Power Steering Berat Tapi Tidak Bocor

Setelah mengetahui berbagai penyebab power steering berat tapi tidak bocor pada mobil, selanjutnya Anda perlu mencari solusinya. Tenang, jangan khawatir dahulu karena Anda sebenarnya bisa mudah menanganinya dengan membawa mobil ke bengkel Auto2000.

Nantinya para teknisi andal akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan apa penyebab masalah ini terjadi. Secara umum teknik yang digunakan oleh para teknisi berbeda-beda, tetapi beberapa di antaranya akan melakukan cara berikut.

1. Perbaikan Sistem Power Steering

Jika setelah dicek ternyata ada masalah pada sistem power steering maka perbaikan sistem merupakan solusi yang paling tepat. Teknisi akan mengecek dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus pada sistem power steering. Semua bagian pasti akan diperiksa seperti pada pompa power steering, selang, atau katup.

2. Mengganti Oli Power Steering

Oli yang sudah kotor atau habis bisa saja menjadi penyebab mengapa power steering terasa berat. Apabila teknisi menemukan oli dalam power steering sudah tidak baik lagi maka penggantian akan dilakukan. Namun sebelum hal ini terjadi, Anda perlu ingat untuk mengganti oli power steering secara rutin di bengkel Auto2000 demi menjaga kinerjanya tetap baik.

3. Memperbaiki Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan yang rusak atau terputus juga bisa menjadi penyebab lainnya dari power steering yang berat. Solusinya satu-satunya yang bisa dilakukan ialah dengan memeriksakan mobil ke bengkel Auto2000.

Teknisi akan langsung mengecek serta memperbaiki bagian-bagian yang memang ditemukan rusak atau terputus. Bagian-bagian seperti kabel atau sensor-sensor yang terkait dengan sistem power steering sudah pasti akan diperiksa secara menyeluruh.

4. Menambahkan Fluida Power Steering

Sempat disebutkan sebelumnya bahwa cairan power steering sangat penting untuk memastikan komponen ini tetap berjalan dengan normal dan mampu melumasi bagian-bagian di dalamnya. Namun saat cairan berkurang maka tekanan dalam power steering akan menurun dan menyebabkan lingkar kemudi terasa berat.

Itu sebabnya para teknisi juga tidak akan lewat untuk memeriksakan cairan power steering. Ketika teknisi melihat cairan mulai berkurang maka mereka akan segera menambahkannya agar power steering dapat kembali bekerja dengan baik.

5. Membersihkan dan Mengganti Filter Power Steering

Filter power steering yang tersumbat akibat banyaknya kotoran akan membuat seluruh komponen tidak bisa bekerja dengan baik. Oleh karena itu teknisi juga akan memastikan filter power steering berada dalam keadaan bersih dan tidak tersumbat. Apabila ternyata sudah dibersihkan tetapi filter tidak mampu lagi bekerja maka penggantian komponen ini akan dilakukan.

Baca juga:Mengenal Power Steering Hidrolik yang Membawa Kemudahan

6. Mengganti Ban Mobil

Jika power steering berat terjadi hanya pada saat mobil berjalan di atas kecepatan tertentu maka sangat mungkin masalahnya terletak pada ban mobil. Ban yang sudah aus atau tidak sesuai dengan spesifikasi mobil bisa menyebabkan beban berlebih pada sistem power steering.

Nantinya teknisi akan mencoba memeriksa ban dan memastikan apakah penggantian diperlukan.

DAPATKAN PENAWARAN MENARIK MOBIL ALPHARD TERBARU HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM SEKARANG

Kunjungi Bengkel Auto2000!

Apabila ternyata mobil kesayangan Anda mengalami masalah ini maka jangan segan untuk membawanya ke bengkel Auto2000 bengkel resmi Toyota yang terbesar dan tepercaya dan siap melayani AutoFamily!

Bengkel Auto2000 menyediakan berbagai layanan perawatan dan perbaikan kendaraan Toyota. Dalam mengatasi masalah tersebut, bengkel Auto2000 memiliki teknisi yang terlatih dan ahli dalam mendiagnosis serta memperbaiki kerusakan pada sistem power steering kendaraan.

Jadi tidak perlu khawatir lagi menyerahkan masalah ini ke teknisi Auto2000. Selain itu semua peralatan dan teknologi yang digunakan dalam bengkel pastinya canggih untuk membantu teknisi dalam memperbaiki kendaraan dalam waktu cepat serta akurat.

Bengkel Auto2000 pastinya menjamin penggunaan suku cadang asli Toyota yang berkualitas tinggi karena keamanan dan kenyamanan berkendara Anda termasuk dalam prioritas.

Tak hanya itu, bengkel Auto2000 juga menyediakan layanan perawatan berkala untuk menjaga kesehatan mobil kesayangan sehingga dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya masalah pada sistem power steering berat tapi tidak bocor.

Segera gunakan Layanan Bengkel Toyota mengatasi semua masalah yang dialami mobil kesayangan Anda. Jadwalkan kunjungan Anda ke bengkel Auto2000 melalui Auto2000 Digiroom sekarang juga. Dapatkan solusi terbaik dan tepercaya hanya di Auto2000!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.