Pinion gear adalah salah satu komponen gardan mobil yang bertugas menyalurkan tenaga mesin menuju bagian roda supaya mobil dapat melaju. Adanya komponen tersebut membuat perjalanan AutoFamily jadi lebih aman.
Tanpa adanya komponen gardan mobil, maka tidak akan ada perpindahan putaran roda mobil, sehingga mobil tidak dapat berjalan. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai apa itu pinion gear secara lebih lengkap, supaya AutoFamily mendapat gambaran jelas mengenai fungsi dari komponen tersebut.
Mengenal Apa Itu Pinion Gear
Gardan selain berfungsi menyalurkan tenaga mesin menuju roda, bertugas juga memberikan perbedaan putaran antara roda kanan dan roda kiri ketika berbelok, sehingga mobil dapat berbelok dengan aman dan sempurna.
Di sini, pinion gear berperan sebagai roda gigi pemutar yang menyalurkan tenaga dari kutub propeller pada bagian serangkaian gardan. Jadi komponen gardan dapat menjalankan fungsi utamanya dengan aman.
Apabila diamati, gigi pemutar pada pinion gear berbentuk seperti nanas yang kemudian disebut dengan hypoid gear. Bentuk pinion gear yang demikian dinilai lebih efektif dan halus untuk menyalurkan tenaga.
Saat mobil berjalan, tenaga putar yang berasal dari rangkaian komponen gardan yakni propeller shaft akan masuk ke pinion gear drive. Tenaga itu kemudian akan disambungkan ke ring gear dengan jumlah mata gigi yang lebih banyak.
Pada kondisi ini, gardan mobil membuat rpm pada ring gear jadi lebih rendah apabila dibandingkan pada rpm pinion gear. Meski rpm ring gear lebih rendah, tetapi torsinya malah makin bertambah. Selanjutnya, perputaran pada ring gear akan dilanjutkan pada differential case.
Baca juga:Cara Mengatasi Dinamo Starter Berputar tapi Mesin Tidak Hidup
Fungsi Pinion Gear
Fungsi utama pinion gear yaitu menyalurkan tenaga dari poros propeller ke rangkaian gardan. Susunan urutan pergerakan perputaran tersebut yaitu mulai dari kopling yang menghubungkan motor penggerak ke shaft pinion gear.
Selanjutnya, pinion gear menerima putaran yang diteruskan ke bevel gear. Komponen bevel gear ini berfungsi meneruskan putaran dari pinion gear menuju roda gigi di dalam sebuah unit yang disebut dengan gear box unit.
DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
9 Komponen Gardan Mobil Lainnya
Pinion gear adalah salah satu komponen pada rangkaian gardan. Namun, gardan ini tidak bekerja sendirian dalam menyalurkan tenaga. Ada komponen lainnya yang ikut berperan. Berikut ini komponen gardan mobil tersebut.
1. Drive Pinion Shaft
Komponen ini merupakan poros roda gigi pinion, letaknya sudah menyatu secara permanen dengan drive pinion gear. Fungsinya sebagai poros pemutar untuk menyalurkan putaran dan poros propeller.
2. Ring Gear
Ring gear merupakan roda gigi berukuran besar dengan bentuk menyerupai cincin. Komponen ini berperan untuk menerima putaran dari pinion gear drive. Ring gear drive dan pinion drive gear disebut juga sebagai rangkaian final gear, mengingat roda gigi terletak di akhir sistem power train mobil.
3. Differential Carrier
Komponen ini dikenal juga dengan sebutan differential case yang berfungsi sebagai casing untuk meletakkan berbagai komponen gardan. Komponen seperti ring gear, spider gear, dan side gear terletak juga pada komponen ini dengan aman ketika bekerja.
4. Spider Gear
Spider gear berfungsi sebagai gigi pembeda putaran. Jumlah spider gear ini ada dua dan letaknya 90 derajat dekat dengan side gear. Saat mobil hendak berbelok, maka tumpuan mobil akan condong ke sisi kiri apabila mobil berbelok kiri karena adanya komponen ini.
Apabila spider gear berputar meski hanya sedikit, putaran roda kiri dan kanan akan berbeda. Tetapi, saat mobil berjalan dengan lurus, maka spider gear akan diam meski ring gear berputar cukup kencang.
Baca juga:7 Fungsi Timing Chain dan Kelebihannya
5. Spider Gear Shaft
Fungsi komponen ini hanya sebagai poros untuk mempermudah gerakan spider gear. Meski jumlahnya ada dua, tetapi porosnya hanya satu. Dalam kata lain, posisi spider gear ini saling berhadapan.
6. Side Gear
Side gear akan menerima putaran dari spider gear untuk diteruskan ke axle shaft. Ketika mobil berbelok, maka side gear akan berputar untuk membedakan kecepatan putar roda. Hasil dari proses pembedaan putaran spider gear akan dihubungkan ke side gear. Di mana side gear ini akan terhubung langsung ke poros propeller.
7. Axle Shaft Bearing
Bearing atau bantalan digunakan sebagai alas untuk komponen yang berputar pada casing atau axle shaft housing. Bantalan ini masing-masing ada dua yang terletak di dekat side gear kiri dan gear kanan.
8. Adjuster Nut
Adjuster nut merupakan mur penyetel dan celah pada final gear. Celah ini artinya gerakan pinion gear yang berputar sebelum final gear bergerak. Besar kecilnya celah ini berpengaruh terhadap kinerja gardan secara keseluruhan. Dalam waktu tertentu, penyetelan celah final gear harus dilakukan dengan memutar komponen adjuster nut.
Baca juga:5 Penyebab Sirkulasi Air Radiator Mobil yang Rusak
9. Bearing Cup
Komponen ini bekerja dengan menahan bearing roda yang terletak di dekat side gear. Meski yang ditahan hanya bearing saja, tetapi secara tidak langsung bearing cup ini menahan keseluruhan rangkaian gardan dari axle shaft housing.
Selain komponen di atas, sebenarnya masih ada komponen lain dari rangkaian gardan ini. Seperti differential oil tube yang berperan mengisi oli gardan. Namun, di antara komponen tersebut, pinion gear adalah komponen yang paling krusial.
Seluruh komponen tersebut perlu dijaga dan dirawat dengan baik supaya berfungsi dengan optimal dalam menggerakkan laju mobil. Untuk itu, penting bagi AutoFamily untuk melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 terdekat di wilayah Anda.
Untuk proses perawatan yang lebih mudah dan cepat, Anda bisa booking online jadwal melalui Auto2000 Digiroom. Pada aplikasi ini, Anda juga bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai mobil terbaru seperti Toyota Innova Zenix. Cek spesifikasi lengkap mobil Toyota Innova Zenix hanya di Auto2000 sekarang juga.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
