Pertimbangkan 4 Hal Ini Saat Akan Menyalip Nomor 3 Yang Paling Bijak
Diterbitkan29 Apr 2020
Perjalanan libur weekend melintasi jalan antar kota menuju objek wisata punya karakter berkendara berbeda dengan jalan di kota.
Kondisi jalan yang relatif lengang umumnya membuat sopir berusaha memacu kendaraan. Selain itu, banyak di antara anda yang tidak paham kondisi jalan karena tidak melewati setiap hari.
Apalagi kalau anda melewati rute alternatif yang sama sekali asing. Belum lagi kalau beberapa waktu sebelumnya anda terkena macet, pasti bawaannya mau cepat sampai tujuan.
Boleh saja berkendara cepat, asalkan sesuai aturan lalu lintas, salah satunya ketika menyalip.Saat menyalip, ada empat hal yang wajib diperhatikan dan juga harus dipastikan, yaitu:
1. Pastikan Aman
Sesaat sebelum menyalip, pastikan kembali dari spion apakah ada kendaraan dari belakang yang ikut menyalip. Begitu juga dari arah berlawanan, pastikan tidak ada kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Bila kosong, silakan lewati kendaraan di depan. Tapi jangan lupa nyalakan lampu sein dan pastikan juga ada ruang yang cukup untuk kembali ke jalur semula.
Saat kembali ke jalur juga jangan terlalu dekat mobil yang disalip karena bisa mengganggu konsentrasi mereka. Hindari manuver agresif yang bisa membahayakan banyak pihak.
2. Pastikan Boleh
Artinya saat menyalip anda tidak boleh melanggar rambu-rambu yang ada. Misalnya tidak melintasi marka jalan tidak terputus atau rambu larangan mendahului. Jangan memaksakan kalau tidak memungkinkan. Karena aturan tersebut dipasang pasti ada tujuannya. Seperti di area-area yang dilarang mendahului seperti tikungan, jembatan atau tanjakan.
3. Pastikan Perlu
Maksudnya, kalau anda lagi berkendara santai atau tidak terburu-buru, perlukah menyalip? Bukankah di dalam mobil anda ada keluarga tercinta? Kalau tidak perlu mendahului ya jangan mendahului. Jangan memiliki mental berkompetisi dengan pengendara lain yang justru menimbulkan potensi masalah.
4. Pastikan Mampu
Saat ingin mendahului posisikan gigi yang tepat, jangan taruh di gigi paling tinggi. Untuk mobil matik, bisa menempatkan tuas transmisi di gigi lebih rendah atau mematikan menu overdrive. Lakukan kickdown pada pedal gas agar posisi gigi transmisi turun ke gigi lebih rendah. Ini dilakukan supaya mobil punya momentum buat meningkatkan kecepatan.
Apalagi umumnya mobil mudik membawa penumpang yang cukup banyak. Kenali karakter mobil anda agar proses overtaking dapat berlangsung mulus.
Dan sekali lagi, yang terpenting pastikan kondisi aman. Sehingga anda tetap aman dalam berkendara begitu juga dengan pengguna jalan lainnya.
(Mitha Purnama Dewi)
Auto2000
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.