perbedaan-oli-mobil-dan-motor.jpg

Apa Perbedaan Oli Mobil dan Motor?

Diterbitkan6 Jul 2021

Apa perbedaan oli mobil dan motor? Meski sudah jelas peruntukannya, masih banyak orang yang berpendapat bahwa oli mobil dan motor sama saja. Hasilnya, masih sering ditemukan oli mobil digunakan pada motor atau sebaliknya.


Padahal, penggunaan jenis oli yang salah bisa berakibat fatal pada mesin mengingat komposisi mesin mobil berbeda dari motor. Dengan perbedaan komposisi mesin, maka fungsi oli untuk mobil dan motor pun berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara oli mobil dengan motor.


Ada beberapa poin yang menjadi penanda perbedaan oli mobil dan motor. Simak ulasannya di bawah ini.


Perbedaan Oli Mobil dan Motor

Ada beberapa poin yang menjadi penanda perbedaan oli mobil dan motor. Simak ulasannya di bawah ini.


1. Komposisi Oli

Perbedaan oli mobil dan motor yang paling mendasar terletak pada komposisi bahannya. Oli mobil memiliki kandungan zat aditif yang berfungsi sebagai pelumas (friction modifier) dengan TBN (Total Base Number) tinggi. Ini karena mesin mobil memerlukan pelumas untuk meredam gesekan antar komponen di dalam mesin.


Nah, jumlah TBN pelumas yang tinggi tersebut justru akan berbahaya jika diaplikasikan pada motor. Motor, terutama yang menggunakan sistem kopling basah, tidak memerlukan oli yang mengandung kandungan zat aditif pelumas dengan TBN tinggi. Sebab, sistem transmisi motor berada satu ruang dengan mesin. Penggunaan oli dengan tingkat TBN tinggi hanya akan membuat kopling menjadi mudah selip.


Baca Juga:Jenis Tarif Pajak Progresif Terlengkap 2021


2. Standarisasi

Cara lain untuk membedakan oli mobil dengan oli motor adalah dengan melihat standarisasinya. Seperti yang telah AutoFamily ketahui, komposisi oli mobil dan motor berbeda, maka standarisasinya pun berbeda pula.


Untuk oli mobil biasanya mencantumkan standarisasi dari ACEA (Association of Consulting Engineers Australia), ILSAC (International Legal Services Advisory Council), atau API service yang memang berhubungan dengan standarisasi mesin mobil. Sementara itu, motor biasanya mencantumkan standar JASO (Japan Automotive Standard Organization).


CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA YARIS DI SINI!



3. Label

Selain bahan dan standarisasi, Anda juga bisa mengecek bagian label untuk mengetahui perbedaan oli mobil dan motor. Untuk oli motor biasanya mencantumkan logo 4-T atau 4-Tak. Logo seperti ini tidak ada pada oli mobil.


Anda juga bisa mengamati gambar yang ada pada label. Biasanya, oli mobil akan menyertakan gambar mobil, begitu pula dengan oli untuk motor yang menyertakan gambar motor. Jika tidak ada gambar, biasanya produsen akan mencantumkan kata-kata yang memang identik dengan mobil atau motor. Misalnya for gasoline car untuk mobil atau two wheels untuk motor.


4. Ketahanan Terhadap Suhu

Oli mesin motor dan mobil bekerja pada rentang suhu yang berbeda. Oli motor dirancang untuk bekerja pada suhu yang lebih tinggi karena mesin motor cenderung lebih cepat panas. Di sisi lain, oli mobil dirancang untuk bekerja pada suhu yang lebih stabil dan rendah. Oleh karena itu, ketahanan oli motor terhadap suhu tinggi biasanya lebih baik dibandingkan oli mobil.


5. Aditif Detergen dan Dispersan

Oli mobil dan oli motor juga berbeda dalam jumlah dan jenis aditif detergen dan dispersan yang digunakan. Aditif detergen berfungsi untuk menjaga kebersihan mesin dengan mencegah pembentukan kerak dan deposit pada permukaan mesin.


Oli motor biasanya mengandung lebih banyak aditif detergen karena mesin motor cenderung lebih rentan terhadap pembentukan deposit. Sementara itu, oli mobil lebih fokus pada aditif dispersan yang membantu menjaga partikel kotoran tetap tersuspensi dalam oli agar tidak mengendap di mesin. Karena perbedaan ini, total base number tbn oli mobil dan oli motor juga berbeda.


6. Kemasan Oli

Perbedaan lain yang cukup mencolok antara oli motor dan oli mobil adalah kemasannya. Oli motor biasanya dikemas dalam botol berukuran lebih kecil dan oli mobil dikemas dalam botol berukuran lebih besar. Perbedaan tersebut dikarenakan kapasitas mesin mobil lebih besar dalam menampung oli.


7. Interval Penggantian

Interval penggantian oli motor dan oli mobil juga berbeda. Karena mesin motor bekerja lebih keras dan pada suhu yang lebih tinggi, oli motor perlu diganti lebih sering dibandingkan oli mobil. Interval penggantian oli motor biasanya setiap 2.000-5.000 kilometer, sedangkan oli mobil dapat bertahan hingga 5.000-10.000 kilometer sebelum perlu diganti.


8. Keterangan tambahan

Oli yang beredar di pasaran umumnya menyertakan keterangan tambahan yang memudahkan konsumen dalam memilih produk. Untuk mobil, misalnya, Anda bisa menemukan kode seperti API service 10W-40. Kode seperti ini menandakan bahwa oli tersebut memang diperuntukkan bagi mesin mobil.


Sedangkan pada oli motor, Anda akan menemukan keterangan semacam anti-slip atau excellent wet clutch. Keterangan ini menunjukkan fungsi oli tersebut, yaitu untuk mengurangi gesekan antar komponen tanpa membuat kopling selip. Sedangkan excellent wet clutch menandakan kopling motor yang memang berjenis basah atau wet clutch.



Baca Juga:Selain Umur, Cari Tahu Persyaratan Bikin SIM A



Dari pembahasan soal perbedaan oli mobil dan motor, bisa disimpulkan bahwa keduanya memang tidak bisa menjadi pengganti satu sama lain. Memaksakan oli mobil pada motor atau sebaliknya hanya akan merusak komponen di dalam kendaraan.





Selain menggunakan oli yang tepat, jangan lupa juga untuk mengganti oli secara berkala. Lakukan penggantian oli di bengkel Auto2000 agar performa mobil Toyota kesayangan Anda tetap terjaga. Kunjungi Dealer Toyota sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.