7 Perawatan Mobil Listrik yang Benar, Jangan sampai Salah!
Diterbitkan13 Okt 2025
Perkembangan teknologi otomotif telah membawa kita ke era baru, di mana mobil listrik kini menjadi pilihan banyak orang yang peduli dengan lingkungan dan efisiensi energi. Namun, memiliki mobil listrik tidak hanya soal menikmati keunggulan teknologi ini, tetapi juga memastikan perawatannya dilakukan dengan benar. Lantas, bagaimana perawatan mobil listrik yang benar? Untuk mengetahuinya, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!
Mengapa Perawatan Mobil Listrik Berbeda dengan Mobil Konvensional?
Sebelum Anda menganggap perawatan mobil listrik sama dengan mobil bensin, ada baiknya Anda memahami perbedaan mendasar di antara keduanya. Mobil listrik memiliki karakteristik dan teknologi yang berbeda, sehingga memerlukan perhatian khusus di beberapa area. Berikut beberapa perbedaan mobil listrik dan mobil bensin:
1. Tidak Perlu Ganti Oli Mesin
Mobil bensin membutuhkan pergantian oli mesin secara rutin karena mesin berbahan bakar memiliki banyak komponen yang bergerak dan bergesekan. Di sisi lain, mobil listrik tidak memiliki mesin berbahan bakar, sehingga Anda tidak perlu khawatir soal oli mesin. Namun, bukan berarti Anda bisa mengabaikan perawatan lainnya, seperti pemeriksaan sistem kelistrikan dan baterai.
2. Sistem Kelistrikan yang Rumit
Mobil listrik sepenuhnya bergantung pada sistem kelistrikan yang canggih. Komponen seperti inverter, motor listrik, dan baterai harus selalu dalam kondisi optimal untuk memastikan performa kendaraan yang terbaik. Melakukan servis berkala di bengkel tepercaya sangat disarankan untuk menjaga keandalan semua komponen tersebut.
DAPATKAN MOBIL TOYOTA YANG ANDA IMPIKAN DENGAN JAMINAN GARANSI TERBAIK HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
3. Perlunya Software Update
Mobil listrik modern dilengkapi dengan sistem software yang canggih. Performa dan keamanan mobil Anda dapat ditingkatkan melalui pembaruan software dari pabrikan. Pastikan Anda tidak melewatkan pembaruan ini, karena dapat memberikan fitur-fitur baru atau memperbaiki potensi masalah.
4. Kendaraan yang Lebih Tenang
Salah satu keunggulan mobil listrik adalah suara mesinnya yang sangat tenang. Namun, sistem ini membuat Anda harus lebih waspada terhadap suara-suara lain yang mungkin menandakan adanya masalah, seperti suara dari roda atau suspensi. Jika Anda mendengar suara aneh, segera periksakan ke bengkel.
Merawat kendaraan listrik memang membutuhkan perhatian khusus, namun bukan berarti sulit dilakukan. Justru, dengan perawatan yang tepat, pemilik mobil listrik bisa menjaga performanya tetap optimal selama bertahun-tahun.
Komponen utama yang perlu diperhatikan berbeda dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, terutama karena teknologi dan sistem kerjanya yang lebih modern serta efisien. Berikut panduan lengkap perawatan yang bisa AutoFamily ikuti:
1. Baca Buku Panduan Kendaraan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membaca buku panduan dari pabrikan. Di dalamnya terdapat informasi penting mengenai jadwal servis, jenis penggantian komponen, hingga petunjuk cara penggunaan dan pengisian baterai yang benar.
Setiap mobil listrik memiliki sistem kelistrikan dan software yang berbeda, sehingga penting bagi pemilik untuk memahami karakteristik kendaraan masing-masing. Dengan mengikuti pedoman resmi dari pabrikan, Anda bisa menjaga performa mobil tetap maksimal.
2. Periksa Baterai Secara Rutin
Baterai mobil listrik menjadi komponen paling utama yang menentukan daya tahan dan efisiensi kendaraan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan baterai menjadi prioritas penting. Hindari kebiasaan mengisi daya baterai hingga 100% atau membiarkannya habis total terlalu sering, karena hal tersebut dapat menurunkan kapasitasnya secara bertahap.
Idealnya, isi daya hingga 80–90% dan jaga agar kapasitas tidak turun di bawah 20%. Selain itu, selalu gunakan alat charger yang direkomendasikan oleh pabrikan agar kesehatan baterai tetap terjaga dan terhindar dari risiko overcharge.
Baca Juga: Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid Serta Jenisnya
3. Cek Filter AC dan Sistem Pendingin
Selain baterai, sistem pendingin juga berperan besar dalam menjaga suhu optimal komponen listrik. Cairan pendingin berfungsi mencegah panas berlebih pada inverter dan baterai, sehingga performa mobil tetap stabil.
Pastikan cairan radiator dan pendingin selalu berada pada level yang sesuai, dan ganti secara berkala di bengkel resmi Toyota agar kualitasnya terjamin.Jangan lupa juga untuk memeriksa filter AC secara rutin. Filter yang kotor akan menghambat sirkulasi udara dan mengurangi kenyamanan kabin.
4. Lakukan Servis Rutin di Bengkel Resmi
Walaupun mobil listrik tidak membutuhkan oli mesin seperti mobil bensin, servis rutin tetap sangat diperlukan. Pemeriksaan software, sistem kelistrikan, sistem rem, dan konektivitas adalah bagian penting dalam menjaga performa mobil tetap prima.
Servis berkala di bengkel resmi memastikan semua komponen bekerja optimal sesuai standar pabrikan. Teknisi bersertifikat juga dapat mendeteksi lebih dini bila ada kerusakan kecil, sehingga bisa diperbaiki sebelum menimbulkan masalah besar.
5. Rawat Sistem Rem Regeneratif
Berbeda dari rem konvensional, mobil listrik menggunakan sistem pengereman regeneratif yang mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk mengisi baterai. Meskipun sistem ini membuat kampas rem lebih awet, Anda tetap harus memeriksa kondisi rem secara rutin.
Jika terdengar suara aneh saat mengerem atau pedal terasa tidak responsif, segera lakukan pemeriksaan di bengkel. Perawatan sistem rem yang baik tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung efisiensi energi kendaraan.\
Baca Juga: Mesin Mobil Listrik dengan Komponen dan Cara Kerjanya
6. Perhatikan Tekanan Ban dan Suspensi
Ban memiliki peran penting dalam efisiensi energi dan kenyamanan berkendara. Tekanan udara yang tidak sesuai bisa membuat konsumsi daya baterai meningkat karena hambatan gulir yang lebih besar. Periksa tekanan ban setidaknya seminggu sekali dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Selain itu, periksa kondisi suspensi secara berkala. Suspensi yang baik membantu menjaga kestabilan mobil listrik dan melindungi komponen baterai dari guncangan berlebihan di jalan yang tidak rata.
7. Periksa Sistem Pendinginan Baterai
Salah satu faktor penting dalam menjaga daya tahan baterai adalah memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik. Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan sistem pendingin cair untuk mengontrol suhu baterai agar tidak terlalu panas.
Jika suhu baterai sering tinggi, segera periksakan ke bengkel untuk memastikan tidak ada kebocoran atau sumbatan pada sistem pendingin. Pendinginan yang optimal membantu memperpanjang umur baterai dan mencegah kerusakan pada sistem kelistrikan.
8. Hindari Suhu Ekstrem
Suhu lingkungan yang terlalu panas atau dingin bisa memengaruhi kinerja baterai. Sebisa mungkin, parkirkan mobil di tempat teduh atau gunakan garasi tertutup agar suhu kendaraan tetap stabil. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan kapasitas baterai berada di kisaran 50–60% dan matikan sistem kelistrikan untuk menghindari overdischarge.
9. Jaga Kebersihan Mobil dan Komponen Sensor
Kebersihan eksterior dan interior mobil listrik sangat penting, terutama untuk menjaga fungsi sensor dan kamera pada sistem bantuan pengemudi. Bersihkan bagian luar mobil secara berkala, dan pastikan area di sekitar port pengisian daya selalu bersih dari debu atau air.
Kebersihan yang terjaga bukan hanya membuat mobil terlihat menarik, tetapi juga memastikan seluruh fitur keselamatan bekerja dengan baik.
10. Gunakan Aplikasi Monitoring dan Update Software
Banyak mobil listrik modern dilengkapi aplikasi yang bisa memantau kondisi kendaraan secara real time. Manfaatkan fitur ini untuk mengecek kapasitas baterai, suhu, dan status pengisian. Selain itu, pastikan software mobil selalu diperbarui agar mendapatkan peningkatan performa serta perlindungan dari bug sistem.
Update software secara berkala juga membantu memperpanjang usia pakai mobil serta memastikan seluruh fitur berjalan optimal sesuai standar pabrikan.
Berapa Biaya Perawatan Mobil Listrik?
Biaya perawatan mobil listrik umumnya lebih terjangkau dibandingkan mobil bermesin bensin atau diesel. Hal ini karena mobil listrik tidak memiliki komponen seperti oli mesin, busi, atau sistem knalpot yang memerlukan perawatan rutin.
Fokus utama perawatannya terletak pada pemeriksaan sistem kelistrikan, baterai, rem regeneratif, dan pendingin baterai. Selain itu, pengecekan perangkat lunak (software update) juga menjadi bagian penting untuk menjaga performa dan efisiensi kendaraan tetap optimal.
Meskipun terlihat lebih hemat, mobil listrik tetap membutuhkan perawatan berkala di bengkel resmi agar semua komponen bekerja sesuai standar pabrikan. Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi potensi kerusakan sejak dini, terutama pada baterai dan sistem pendingin.
Dengan perawatan yang tepat, biaya operasional jangka panjang bisa ditekan, dan usia pakai kendaraan menjadi lebih lama, menjadikannya pilihan efisien bagi pemilik yang ingin berkendara ramah lingkungan tanpa repot dengan perawatan yang kompleks.
Dapatkan Informasi Otomotif Terbaru di Auto2000
Demikianlah berbagai perawatan mobil listrik dengan benar. Merawat mobil listrik dengan benar membuat AutoFamily bisa menjaga performanya dalam jangka waktu lama. Tidak hanya hemat energi, tetapi Anda juga akan mendapatkan pengalaman berkendara yang nyaman dan ramah lingkungan.
Selain itu, jangan ragu untuk mengunjungi website Auto2000 Digiroom untuk mendapatkan berbagai informasi otomotif menarik lainnya. Mulai dari tips membeli mobil bekas, review mobil Toyota terbaru, hingga layanan perawatan berkala, Auto2000 siap menjadi mitra setia perjalanan Anda!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar hanya sebagai ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.