penyebab-rem-mobil-keras.jpg

5 Penyebab Rem Mobil Keras dan Tidak Nyaman beserta Solusinya

Diterbitkan17 Nov 2020

Penyebab rem mobil keras harus segera diatasi jika AutoFamily menemukannya sudah mulai sulit dikontrol. Untuk menjaga keselamatan saat berkendara adalah kewajiban seluruh pengendara dan pengguna jalan.

Wajib hukumnya untuk memastikan bahwa Anda dapat mengendarai mobil dengan aman tanpa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Maka dari itu, Anda wajib memastikan seluruh komponen mobil, terutama sistem keamanannya, berfungsi dengan baik sebelum berkendara.

Salah satu sistem keamanan yang penting bagi pengemudi mobil adalah rem. Dengan rem, Anda bisa mengendalikan mobil dalam kecepatan yang aman dan tidak membahayakan orang lain. Oleh karenanya, sistem pengereman harus selalu dijaga agar dapat bekerja dengan normal.

Namun, ada kalanya setelah mobil digunakan dalam waktu lama, rem mengalami masalah. Permasalahan yang sering terjadi berhubungan dengan komponen pedal rem, membuatnya menjadi keras dan tidak nyaman saat diinjak. Apa penyebabnya?

5 Penyebab Rem Mobil Keras Saat Diinjak

Terkadang, pedal rem terasa sangat keras saat diinjak. Nah, untuk mengetahui apa penyebab rem mobil keras beserta solusinya, simak penjelasannya berikut ini.

1. Kerusakan Pada Booster

Salah satu penyebab rem mobil keras yang paling sering dijumpai biasanya berhubungan dengan booster. Komponen booster yang rusak karena penggunaan ternyata bisa menyebabkan rem mobil terasa keras dan tidak nyaman saat diinjak. Pada kasus yang parah, pedal rem bahkan tidak dapat diinjak sama sekali.

DAPATKAN PILIHAN TERBAIK ALL NEW RAIZE DI AUTO2000

2. Volume Minyak Rem Menipis

Penyebab rem mobil bunyi saat diinjakdan teras keras berikutnya datang dari minyak rem. Volume minyak rem yang menipis pada tangki reservoir bisa membuat pedal rem akan terasa keras saat diinjak.

Selain berfungsi menyalurkan tekanan hidrolik pada sistem pengereman, minyak rem juga berfungsi sebagai pelumas. Jika jumlahnya menipis, maka komponen pengereman pun tidak terlumasi dengan baik. Alhasil, pedal rem terasa keras saat diinjak.

Ada kalanya, volume minyak rem menipis juga disebabkan oleh kebocoran pada komponen penyusun sistem pengereman.

Jika hal ini terjadi pada mobil Anda, sebaiknya cari tahu lebih dulu di mana sumber kebocoran sebelum mengisi ulang minyak rem agar tidak terjadi pemborosan.

3. Kampas Rem Habis

Masalah pada sistem pengereman memang sering kali berhubungan dengan kampas rem. Begitu pula dengan rem mobil yang keras dan tidak nyaman saat diinjak, ternyata juga bisa disebabkan oleh kampas rem yang habis.

Kondisi ini akan semakin terasa jika kampas rem yang habis hanya pada satu sisi mobil, entah itu bagian depan kanan atau bagian belakang kiri.

Masalah ini umumnya mudah dideteksi. Selain dari pedal rem yang terasa keras saat diinjak, kampas rem habis juga biasanya akan mengeluarkan bau hangus saat mobil dikemudikan. Kondisi ini akan semakin terasa jika Anda berkendara melalui jalanan yang menurun.

Baca juga:Ketahui Gejala Rem Mobil Ambles

4. Kebocoran Pada Selang Vakum

Berikutnya, penyebab rem mobil keras juga bisa datang dari selang vakum. Jika selang vakum pada sistem pengereman mengalami kebocoran, maka rem pun menjadi tidak pakem. Pengemudi akan merasa pedal rem keras saat diinjak.

Kerusakan semacam ini biasanya mudah terdeteksi karena kebocoran akan menghasilkan rembesan minyak rem pada beberapa titik. Dalam beberapa kasus, rembesan bahkan bisa mencapai permukaan tempat mobil diparkir sehingga mudah dideteksi.

Namun, jika tidak, rembesan minyak rem akan membasahi komponen-komponen lain di sekitar sistem pengereman mobil Anda. Untuk itu, cek daerah sekitar master rem untuk melihat apakah ada kebocoran pada selang vakum rem atau tidak.

5. Mencari Penyebab Lain Rem Mobil Keras

Dari penjelasan pada poin-poin di atas, Anda bisa mengetahui bahwa ternyata penyebab rem mobil keras ada bermacam-macam. Di samping itu, ada juga komponen lain yang bisa menyebabkan pedal rem menjadi keras. Berikut adalah cara untuk mengetahuinya.

Matikan mesin mobil. Setelah itu, coba injak dan lepas pedal rem beberapa kali. Injak hingga posisi terdalam dan tahan dengan kaki selama beberapa waktu.

Sambil tetap menahan pedal rem, nyalakan mesin mobil. Rasakan bagaimana kondisi pedal, apakah terasa ada getaran atau muncul bunyi yang tidak normal. Jika muncul getaran, bisa jadi ada masalah pada disc brake.

Namun, jika muncul bau yang kurang sedap, seperti bau hangus dari arah mesin, ada kemungkinan kaliper rem Anda mengalami kebocoran.

Jika sudah, lepas pedal rem dan matikan mobil.

Langkah-langkah sederhana ini bisa digunakan untuk mencari tahu masalah seperti apa yang terjadi pada sistem pengereman mobil Anda. Jika memang kesulitan, jangan ragu untuk membawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk melakukan pengecekan yang lebih mendalam.

Baca juga:Fungsi Master Rem dan Jenisnya Dalam Sistem Pengereman Mobil

3 Cara Mengatasi Rem Mobil Keras

Jika Anda sudah menemukan penyebab rem mobil keras, maka sekarang waktunya untuk mencari penyelesaiannya.

1. Mengganti Booster Rem

Jika penyebab rem mobil menjadi keras terletak pada booster, maka segeralah mengganti dengan komponen yang baru. Mempertahankan booster yang rusak atau aus hanya akan membuat sistem pengereman tidak optimal.

Lebih parahnya lagi, bisa jadi kerusakan pada booster justru akan merembet pada komponen lain. Jika hal ini dibiarkan, bukan tidak mungkin mobil Anda harus mengalami perbaikan besar-besaran.

2. Mengganti Selang yang Bocor

Apabila masalah Anda terletak pada selang vakum yang bocor, maka sebaiknya segera melakukan penggantian. Namun, sebelum itu, ada baiknya jika Anda melakukan pengecekan terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek apakah selang vakum mengalami kebocoran atau tidak.

  1. Hidupkan mesin dan buka kap mobil.
  2. Cabut selang vakum yang terhubung dengan booster, lalu tutup dengan jari.
  3. Jika Anda merasakan ada tekanan atau daya hisap dari selang, artinya selang vakum tidak mengalami kebocoran. Namun, jika tidak ada tekanan, bisa dipastikan ada kebocoran pada selang.
  4. Begitu Anda yakin bahwa selang vakum memang mengalami kebocoran, segeralah mencari komponen pengganti yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil.

3. Mengganti Kampas dan Mengisi Kembali Minyak Rem

Kampas rem cakrammobil juga bisa mempengaruhi ketidaknyamanan pada rem mobil yang keras. Solusi permasalahan terakhir adalah mengganti kampas rem yang sudah habis dengan kampas rem baru. Menggunakan kampas rem yang sudah rusak hanya akan membuat sistem pengereman Anda semakin cepat rusak total. Gantilah kampas rem lama Anda dengan kampas rem baru yang sesuai dengan standar pabrikan.

Namun, jika penyebab rem mobil keras datang dari minyak rem yang menipis, segeralah mengisi ulang minyak rem. Apabila dirasa perlu, Anda bisa mengganti keseluruhan minyak rem lama dengan yang baru. Setelah itu, lakukan bleeding rem agar minyak rem dapat mengalir dan bekerja sesuai fungsinya.

Baca juga:13 Cara Mengganti Minyak Rem Mobil Terbaru

Itulah beberapa penyebab rem mobil keras dan tidak nyaman saat diinjak. Jika Anda merasa belum begitu yakin dengan penyebab kerusakan pada rem, tidak ada salahnya untuk datang ke bengkel terdekat dan berkonsultasi dengan teknisi ahli. Para teknisi akan memberi tahu penyebab gangguan pada rem dan memberikan solusi terbaik untuk Anda.

Semua itu bisa dilakukan dengan datang ke layanan bengkel dari Auto2000. KunjungilahAuto2000 Digiroomsekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis mobil.Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui websiteatau aplikasi Auto2000 Mobile kami.

KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.