indikator_injeksi.jpg

Apa Saja Penyebab Lampu Indikator Injeksi Menyala Terus pada Mobil?

Diterbitkan22 Des 2022

Mobil adalah alat transportasi yang memiliki cara kerja yang rumit. Dibutuhkan banyak sekali komponen hingga akhirnya membuatnya menjadi berfungsi secara optimal. Mesin menjadi salah satu bagian yang paling kompleks.


Untuk mengatasi segala bentuk masalah yang terdapat di dalamnya, dibuatkan lampu peringatan di bagian dashboard. Ada beberapa kemungkinan penyebab lampu indikator injeksi menyala terus pada mobil. Apa saja itu? Simak penjelasannya lengkapnya di bawah ini.


5 Penyebab Lampu Indikator Injeksi Menyala Terus pada Mobil

Sekarang, mari melihat berbagai penyebab lampu indikator injeksi menyala terus pada mobil dan apa yang bisa Anda lakukan.


1. Periksa Kondisi Aki

Jika lampu indikator check engine tiba-tiba menyala, maka banyak hal yang bisa terjadi di bagian mesin. Untuk mengawali proses pengecekan, AutoFamily bisa mulai mencoba mengecek kondisi aki. Bagaimana caranya?


Untuk memeriksa kondisi aki, Anda bisa mencabut kabel konektor negatif pada bagian aki kemudian tunggu minimal tiga detik.

Kalau sudah, coba pasang kembali konektor ke posisi semula. Anda tinggal mengecek apakah lampu indikator mobil menyala atau sudah mati. Kalau masih menyala, maka Anda harus mengecek bagian lain.


Baca juga:5 Penyebab Mobil Mogok yang Jarang Anda Tahu


2. Filter Udara yang Kotor

Bagian lain yang layak untuk Anda cek ketika lampu injeksi menyala terus pada mobil adalah filter udara. Ada indikasi filter udara yang sudah kotor sehingga perlu diganti dengan yang baru.


Filter udara memiliki kegunaan untuk menentukan jumlah bahan bakar yang harus digunakan. Tentunya sesuai dengan udara yang masuk ke mesin mobil. Inilah mengapa filter udara memiliki kaitan erat dengan sensor mass air flow.


Udara yang disuplai ke ruang bakar akan terhambat karena filter udara kotor. Akhirnya sensor mass air flow menjadi rusak. Dengan kerusakan ini, lampu indikator injeksi bisa langsung menyala secara otomatis untuk memberikan peringatan kepada Anda.

3. Sensor Oksigen Rusak

Kalau memang filter udara Anda sudah bersih, maka Anda bisa mencoba mengecek sensor oksigen yang bisa saja rusak. Kegunaan utama dari komponen ini adalah memonitor oksigen di bagian knalpot dan melihat seberapa banyak bahan bakar yang perlu terbakar.


Sayangnya ketika sensor oksigen rusak, maka akan muncul efek domino. Bagian lain di mesin akan rusak, salah satunya adalah catalytic converter. Dalam kondisi ini, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel Auto2000 terdekat di rumah Anda. Upayakan tidak mengecek komponen tersebut sendiri untuk menghindari kerusakan pada bagian lainnya.


Baca juga: Informasi Macam-Macam Bensin untuk Mobil Toyota Anda


4. Kerusakan Catalytic Converter

Catalytic converter yang rusak akan membuat mobil menjadi jauh lebih boros. Ya, kinerja mesin kendaraan menjadi kurang efisien dan bahan bakar menjadi lebih cepat habis. Selain itu, mobil juga tidak memiliki tenaga untuk menaikkan kecepatan walaupun pedal gas sudah diinjak hingga dalam.


Bagi yang belum tahu, catalytic converter berfungsi untuk mengubah karbon monoksida serta zat-zat lainnya menjadi lebih ramah lingkungan. Namun ketika sudah rusak, maka proses konversi menjadi gagal. Untungnya, lampu indikator injeksi akan menyala kalau sewaktu-waktu komponen ini rusak. Jadi Anda bisa mendapatkan peringatan yang jelas.


5. Penutup Bensin Tidak Rapat

Ada hal lain yang menyebabkan lampu indikator injeksi menyala yang terhitung sepele yaitu tutup bensin tidak rapat. Saat Anda baru selesai mengisi bensin, ada saja kesalahan yang dibuat. Termasuk tidak memperhatikan apakah tutup bensin sudah sesuai atau belum.


Namun walau terkesan sepele, masalah besar seperti kebakaran bisa saja terjadi. Untuk itulah bagian ini termasuk ke dalam peringatan yang diberikan oleh lampu indikator injeksi.


Kalau memang Anda baru mengisi bensin dan melihat lampu peringatan menyala, cobalah cek kondisi tutup bensin terlebih dahulu. Jangan lupa cek apakah ada kebocoran atau tidak demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Baca juga: Ini Dia 7 Penyebab Mesin Mobil Pincang Saat RPM Rendah

Ada banyak penyebab lampu indikator injeksi menyala terus pada mobil. Namun Anda tidak perlu khawatir lagi karena semuanya sudah dibahas secara lengkap. Jadi, Anda bisa mengetahui penyebabnya dengan tepat. Begitu pun dengan cara mengatasinya.


Untuk mengatasi lampu indikator yang menyala terus, Anda perlu memperbaiki komponen mobil yang mengalami kerusakan, terutama pada bagian mesin mobil. Mulai dari aki, filter udara, sensor oksigen, hingga catalytic converter.


Komponen-komponen ini perlu Anda periksa terlebih dahulu di bengkel Auto2000. Pastikan semua komponen tersebut dapat berfungsi kembali dengan lebih optimal.


Paling penting adalah selalu menjaga kondisi mesin tetap prima dengan melakukan servis secara berkala. Servis mobil berkala bisa Anda lakukan di bengkel Auto2000 terdekat di kota Anda. Bengkel Auto2000 telah tersebar di beberapa kota di Indonesia, sehingga bisa menjangkau pemilik mobil dengan mudah.


Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk pengalaman berkendara yang lebih baik dan pastikan mobil Anda tetap dalam kondisi optimal!


Selanjutnya, AutoFamily dapat menjelajahi aksesoris Toyota yang tersedia di Auto2000 Digiroom. AutoFamily dapat menemukan berbagai pilihan aksesori yang dapat meningkatkan gaya dan fungsionalitas mobil Toyota Anda, sambil tetap memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.