Kenali Risiko Mobil Diesel yang Bisa Minum Solar Biasa untuk Jangka Panjang

Diterbitkan29 Sep 2025

Mobil diesel yang bisa minum solar biasa sering dianggap lebih praktis dan hemat oleh sebagian pengendara. Namun, penggunaan solar kualitas rendah ini sebenarnya menyimpan risiko besar bagi performa mesin. 


Jika dipakai terus-menerus, bukan hanya performa kendaraan yang menurun, tetapi juga biaya perawatan bisa membengkak dalam jangka panjang. Yuk kenali risikonya di bawah ini. 


Baca Juga: Harga BBM Terbaru 27 September 2025 di Indonesia 


Mengapa Solar Biasa Tidak Disarankan untuk Mobil Diesel? 

Solar biasa memang sering dianggap lebih murah, tetapi penggunaannya untuk mobil diesel modern justru bisa menimbulkan banyak masalah. Kualitas bahan bakar ini berbeda dengan jenis solar non-subsidi, terutama dari segi kadar sulfur dan kebersihannya. 


Alasan solar biasa tidak disarankan: 

  • Dapat merusak komponen mesin, terutama injektor dan sistem pembakaran. 
  • Emisi lebih kotor karena kandungan sulfur sulit terurai. 
  • Kerak dan endapan bisa mempercepat kerusakan mesin sehingga Anda perlu servis lebih sering. 
  • Mobil diesel keluaran terbaru dirancang untuk bahan bakar dengan kualitas lebih baik, bukan solar biasa. 
  • Pemakaian terus-menerus bisa memperpendek usia pakai mobil diesel. 

JADWALKAN PERAWATAN BERKALA MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA DENGAN KUPON SERVICE TOYOTA DARI AUTO2000 DIGIROOM  

5 Risiko Mobil Diesel Minum Solar Biasa untuk Jangka Panjang 

Menggunakan mobil diesel yang bisa minum solar biasa memang terlihat menghemat biaya, tetapi efek jangka panjangnya justru bisa merugikan. Kualitas solar biasa yang rendah membuat performa mobil menurun dan mesin lebih cepat rusak. Berikut beberapa risiko yang perlu Anda waspadai: 


1. Kerusakan Injektor Lebih Cepat 

Injektor adalah komponen penting yang berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan tekanan tinggi. 


Saat menggunakan solar biasa, kandungan sulfur dan kotoran lebih mudah menempel, sehingga injektor cepat tersumbat. 


Akibatnya, aliran bahan bakar tidak stabil, mesin bergetar, dan biaya penggantian injektor bisa mencapai jutaan rupiah. 


Kerusakan ini biasanya muncul lebih cepat daripada mobil yang menggunakan solar berkualitas lebih baik.

 

2. Mesin Mengalami Penurunan Performa 

Solar biasa memiliki angka cetane yang rendah, sehingga proses pembakaran di ruang mesin tidak sempurna. Hal ini menyebabkan tenaga mesin berkurang, tarikan terasa berat, dan akselerasi tidak mulus. 


Mobil diesel yang seharusnya tangguh di jalan menanjak atau saat membawa beban berat justru terasa loyo. Selain itu, konsumsi bahan bakar bisa jadi lebih boros karena mesin bekerja lebih keras dari semestinya. 


3. Emisi Lebih Kotor dan Tidak Ramah Lingkungan 

Penggunaan solar biasa juga berdampak pada lingkungan. Kandungan sulfur tinggi menghasilkan gas buang yang lebih kotor dan berbahaya, seperti partikulat dan asap hitam. 


Jika dibiarkan, ini bukan hanya merusak udara sekitar, tetapi juga bisa membuat mobil Anda gagal lolos uji emisi. 


Padahal, uji emisi kini semakin diperketat di banyak kota besar, dan kegagalan uji emisi bisa berimbas pada sanksi atau pembatasan mobilitas kendaraan. 


Baca Juga: Catat! 16 Cara Menghemat Bensin yang Efektif 


4. Perawatan Rutin Jadi Lebih Mahal 

Banyak orang memilih solar biasa karena harganya lebih murah, tetapi biaya perawatannya justru bisa jadi lebih mahal. 


Endapan dari pembakaran solar kualitas rendah menimbulkan kerak di ruang bakar, filter bahan bakar, hingga saluran injeksi. 


Kondisi ini membuat Anda harus lebih sering melakukan servis, ganti filter, atau bahkan overhaul mesin. 


Biaya yang dikeluarkan akhirnya jauh lebih besar dibandingkan jika sejak awal menggunakan solar berkualitas lebih baik. 


5. Usia Mesin Jadi Lebih Pendek 

Dampak paling serius dari penggunaan solar biasa dalam jangka panjang yaitu usia mesin yang lebih pendek. 


Kombinasi dari injektor yang cepat rusak, pembakaran tidak sempurna, hingga kerak berlebih di ruang mesin akan mempercepat ausnya komponen. 


Mobil diesel yang seharusnya terkenal bandel dan awet bisa saja kehilangan ketangguhannya jauh lebih cepat. Pada akhirnya, nilai jual mobil pun ikut turun karena kondisi mesin yang tidak lagi prima. 


Rekomendasi Bahan Bakar untuk Mobil Diesel 

Mobil bermesin diesel dikenal tangguh dan hemat, tetapi tetap membutuhkan bahan bakar berkualitas agar performanya terjaga. Berikut rekomendasinya: 


1. Pertamina Dex 

Pertamina Dex merupakan bahan bakar solar dengan spesifikasi premium. Angka cetane mencapai 53 sehingga pembakaran di dalam mesin diesel lebih sempurna. 


Selain itu, kadar sulfur rendah membuat komponen mesin lebih awet dan emisi lebih bersih. Sangat cocok untuk mobil bermesin diesel modern dengan sistem common rail. 


2. Dexlite 

Jika ingin opsi yang lebih ekonomis, Dexlite bisa jadi pilihan. Dengan angka cetane 51 dan kadar sulfur lebih rendah daripada solar biasa, bahan bakar ini membantu menjaga performa tanpa membuat filter solar cepat kotor. 


Dexlite juga memberikan pembakaran lebih efisien sehingga konsumsi bahan bakar diesel lebih hemat. 


Baca Juga: Rekomendasi Mobil yang Boleh Pakai Pertalite dari Toyota 


3. Shell V-Power Diesel 

Shell V-Power Diesel hadir sebagai bahan bakar berkualitas dengan teknologi Dynaflex. 


Formula khususnya membantu mengurangi gesekan serta mencegah endapan yang bisa mengganggu kerja mesin diesel. 


Akselerasi lebih halus dan tenaga lebih responsif, terutama saat mobil bermesin diesel digunakan di medan berat. 


Setelah membaca penjelasan di atas, jelas bahwa menggunakan bahan bakar yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin diesel tetap optimal. Pemilihan bahan bakar diesel berkualitas akan membuat mobil lebih awet, efisien, dan terhindar dari risiko kerusakan. 


Bagi AutoFamily yang ingin beli mobil diesel dengan jaminan kualitas terbaik, Auto2000 siap menjadi partner tepercaya dalam mendapatkan pilihan mobil baru maupun bekas sesuai kebutuhan Anda. 


BUAT PERJALANAN LEBIH NYAMAN DENGAN PILIHAN MOBIL TOYOTA MODEL TERBARU HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM 

Dapatkan Mobil Diesel Berkualitas Hanya di Auto2000 

Auto2000 hadir dengan beragam pilihan mobil bermesin diesel, baik baru maupun bekas dengan kualitas terjamin. Dengan dukungan layanan resmi Toyota, AutoFamily bisa menikmati pengalaman jual beli mobil yang aman, nyaman, dan menguntungkan. 


Kelebihan beli mobil diesel di Auto2000: 

  • Tersedia berbagai model mobil bermesin diesel Toyota dengan performa tangguh. 
  • Pilihan mobil baru dan mobil bekas dengan kondisi terawat. 
  • Layanan purna jual resmi yang memudahkan perawatan kendaraan. 
  • Kemudahan simulasi kredit dan promo menarik di Auto2000 Digiroom. 
  • Proses jual beli mobil lebih aman melalui dealer resmi Toyota. 

Untuk informasi lebih lengkap, promo terbaru, atau konsultasi pembelian, kunjungi Auto2000 sekarang juga melalui Auto2000 Digiroom. 


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.   


Gambar di atas hanyalah ilustrasi. 


Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.