Mengenal Minyak Rem DOT 4 dan Perbedaannya dengan DOT 3
Diterbitkan16 Des 2025
Minyak rem DOT 4 merupakan jenis cairan rem yang banyak digunakan pada kendaraan modern karena mampu bekerja pada suhu tinggi dan memberikan stabilitas performa saat pengereman. Sebelum Anda melakukan perawatan pada sistem rem kendaraan, memahami karakteristik minyak rem DOT 4, fungsinya, serta perbedaannya dengan DOT 3 sangat penting agar tidak salah memilih cairan yang digunakan.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Mengenal Minyak Rem DOT 4
Minyak rem DOT 4 merupakan cairan rem berbasis glycol ether yang dirancang dengan titik didih lebih tinggi dibandingkan jenis DOT 3. Titik didih yang tinggi ini membuat minyak rem DOT 4 lebih tahan terhadap suhu ekstrem yang terjadi saat pengereman, terutama pada kendaraan modern yang memiliki sistem rem lebih kompleks atau digunakan dalam kondisi yang membutuhkan performa tinggi.
DOT sendiri adalah standar kualitas cairan rem yang ditetapkan oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat (Department of Transportation). Standar ini mengatur spesifikasi titik didih kering, titik didih basah, serta karakteristik lainnya untuk menjamin keamanan dan performa sistem pengereman pada kendaraan.
Baca Juga: 5 Jenis Rem Pada Mobil yang Harus Anda Ketahui!
Fungsi Utama Minyak Rem DOT 4
Agar sistem rem dapat bekerja secara optimal, minyak rem DOT 4 memiliki beberapa fungsi penting. Berikut fungsi utamanya:
- Mengalirkan tekanan hidrolik dari pedal rem menuju kaliper atau silinder roda.
- Menjaga performa rem pada suhu tinggi agar respons tetap stabil.
- Mencegah terjadinya vapor lock akibat terbentuknya uap pada minyak rem.
- Melindungi komponen logam pada sistem rem dari risiko korosi.
- Menjaga efisiensi kerja sistem ABS pada kendaraan modern.
Perbedaan Minyak Rem DOT 4 dan DOT 3
Sebelum Anda memilih cairan rem, penting untuk mengetahui secara detail perbedaan minyak rem DOT 4 dan DOT 3. Setiap jenis memiliki karakteristik berbeda yang akan memengaruhi performa pengereman kendaraan.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Titik Didih
DOT 3 memiliki titik didih kering 205°C dan titik didih basah 140°C.
DOT 4 memiliki titik didih kering 230°C dan titik didih basah 155°C.
Artinya, minyak rem DOT 4 mampu menahan suhu lebih tinggi sehingga lebih cocok untuk kondisi pengereman berat atau penggunaan mobil modern yang membutuhkan performa stabil. Titik didih tinggi juga mencegah risiko munculnya gelembung uap yang dapat mengurangi efektivitas rem.
2. Bahan Dasar
DOT 3 menggunakan bahan dasar poly glycol, sedangkan DOT 4 memakai glycol ether. Perbedaan bahan dasar ini memengaruhi kualitas dan stabilitasnya saat digunakan dalam sistem rem.
DOT 4 dirancang untuk menangani panas lebih baik sehingga tidak mudah mengalami penurunan kualitas.
3. Sifat Higroskopis
DOT 3 memiliki tingkat higroskopis lebih tinggi atau lebih mudah menyerap air.
DOT 4 memiliki sifat higroskopis lebih rendah sehingga lebih tahan terhadap kontaminasi.
Kandungan air dalam minyak rem dapat menurunkan titik didih dan menyebabkan karat, sehingga DOT 4 cenderung lebih stabil terhadap penurunan kualitas akibat campuran air.
Baca Juga: Servis Rem Mobil Toyota Hanya Perlu Keluar Biaya Segini
4. Ketahanan Terhadap Suhu Tinggi
DOT 3 memiliki ketahanan suhu lebih rendah dan lebih cepat mengalami degradasi apabila digunakan pada kondisi pengereman berat.
DOT 4 memiliki ketahanan lebih tinggi sehingga lebih ideal digunakan pada kendaraan dengan sistem pengereman modern, penggunaan intens, atau mobil dengan performa tinggi.
5. Aplikasi pada Kendaraan
DOT 3 sering digunakan pada kendaraan lama atau mobil dengan sistem rem sederhana.
DOT 4 lebih cocok digunakan pada kendaraan baru, mobil yang menggunakan ABS, serta mobil performa tinggi karena mampu memberikan stabilitas lebih baik saat pengereman.
Kapan Harus Mengganti Minyak Rem DOT 4?
Performa pengereman sangat dipengaruhi oleh kondisi minyak rem. Jika Anda menggunakan minyak rem DOT 4, penting untuk mengetahui kapan cairan rem harus diganti agar kendaraan tetap aman digunakan.
Berikut tanda dan waktu ideal penggantiannya:
1. Setiap 2 Tahun Sekali
Sebagian besar pabrikan mobil merekomendasikan penggantian minyak rem DOT 4 setiap dua tahun untuk menjaga kualitas cairan tetap optimal. Meskipun DOT 4 memiliki sifat higroskopis lebih rendah, cairan ini tetap dapat menyerap sedikit kelembapan dari udara seiring waktu.
Jika tidak diganti, kandungan air dalam minyak rem dapat menurunkan titik didih dan memengaruhi performa pengereman.
2. Perubahan Warna Cairan Menjadi Keruh
Minyak rem yang semula berwarna jernih dapat berubah keruh atau lebih gelap akibat kontaminasi air dan kotoran. Perubahan warna ini menandakan kualitas cairan mulai menurun dan tidak lagi mampu bekerja efektif.
Jika dibiarkan, kondisi tersebut dapat mempercepat korosi pada komponen sistem rem dan mengganggu performanya.
3. Pedal Rem Terasa Lebih Dalam
Jika pedal rem terasa lebih empuk atau harus ditekan lebih dalam dari biasanya, itu merupakan tanda tekanan hidrolik tidak bekerja dengan optimal. Kondisi ini sering terjadi ketika minyak rem mulai terkontaminasi atau kualitasnya menurun.
Segera lakukan pemeriksaan agar tidak berisiko menyebabkan pengereman yang lambat atau kurang responsif.
Baca Juga: Kapan Saatnya Ganti Kampas Rem?
4. Rem Terasa Kurang Responsif
Penurunan respons rem dapat terjadi ketika minyak rem sudah tidak mampu menahan suhu tinggi atau kualitasnya menurun. Situasi ini membuat tekanan hidrolik tidak tersalurkan sempurna dari pedal ke kaliper.
Jika Anda mulai merasakan rem kurang menggigit atau butuh waktu lebih lama untuk berhenti, segera lakukan penggantian minyak rem.
5. Munculnya Bau Terbakar di Area Rem
Bau terbakar menandakan sistem rem bekerja pada suhu yang sangat tinggi dan minyak rem mungkin sudah mengalami degradasi. Ketika kualitas minyak rem menurun, cairan dapat mendidih lebih cepat dan memicu gesekan berlebih yang menghasilkan bau tersebut.
Kondisi ini harus segera ditangani karena dapat memengaruhi keselamatan Anda saat berkendara.
Untuk memastikan sistem pengereman tetap bekerja maksimal, pastikan perawatan dilakukan secara berkala di bengkel Auto2000.
DAPATKAN PAKET SERVICE YANG SESUAI DENGAN MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
Layanan Perawatan Rem Profesional untuk Mobil Anda di Auto2000!
Jika Anda membutuhkan servis berkala, termasuk penggantian minyak rem DOT 4, Anda dapat mengunjungi bengkel resmi Auto2000 yang menyediakan layanan lengkap dan tepercaya. Tim mekanik profesional siap membantu memastikan sistem rem kendaraan Anda bekerja optimal sesuai standar pabrikan.
Selain layanan bengkel, AutoFamily juga dapat menemukan pilihan mobil bekas bersertifikasi resmi di Auto2000. Keunggulan unit mobil bekas bersertifikasi resmi Auto2000 antara lain:
- Sudah lulus inspeksi menyeluruh pada mesin, kaki-kaki, interior, dan eksterior.
- AutoFamily dapat melakukan test drive sebelum membeli untuk memastikan kenyamanan dan performa.
- Tersedia promo serta cicilan menarik melalui berbagai mitra leasing tepercaya.
Untuk pelayanan bengkel maupun pembelian mobil bekas bersertifikasi, segera kunjungi Auto2000 Digiroom agar Anda lebih mudah mendapatkan layanan terbaik.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.







