Cara Jaga Kondisi Shock Absorber dan Pegas Supaya Tahan Lama

Diterbitkan28 Jul 2025

Suspensi adalah komponen yang bertugas menyerap getaran saat mobil berjalan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Selain meredam getaran, suspensi juga berfungsi sebagai penyeimbang dan penopang bodi mobil. Tidak kalah penting, membantu menjaga stabilitas kendaraan saat melaju.


Sistem suspensi memiliki dua komponen utama, yaitu pegas dan shock absorber atau peredam kejut. Namun beberapa mobil juga melengkapi sistem suspensi dengan berbagai komponen untuk mendukung kinerjanya. Tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan dan kemampuan manuver mobil.

 

Fungsi Suspensi Mobil

  1. Meredam guncangan jalan supaya penumpang merasa nyaman.
  2. Melindungi penumpang di dalam mobil serta barang-barang muatan di dalamnya.
  3. Menjaga stabilitas kendaraan.
  4. Meneruskan gaya getaran serta gaya pengereman yang diakibatkan karena adanya pergesekan dari permukaan jalan dengan roda.
  5. Menopang bodi mobil yang ada pada poros-poros serta menjaga hubungan geometris yang berkaitan dengan bodi dan roda.

BACA JUGA: Apa Itu Suspensi Mobil dan Bagaimana Cara Kerjanya?


Tanda-tanda Sistem Suspensi Rusak

1. Ayunan Berlebihan

Ketika AutoFamily merasakan mobil berayun lebih lembut dari biasanya khususnya ketika berbelok di tikungan, dan butuh waktu lebih lama untuk kembali ke posisi stabil, bisa dipastikan performa shock absorber atau shock breaker sudah tidak maksimal. Waspadalah karena AutoFamily tidak akan bisa mengontrol gerak mobil secara baik dan sanggup memicu kecelakaan.


2. Suara Berisik

Suara berisik dari area kaki-kaki menandakan bahwa kondisinya sudah tidak maksimal lagi sehingga perlu untuk mengganti dengan yang baru.

 

3. Mobil Tidak Seimbang

AutoFamily bisa mengeceknya dengan meletakkan mobil di tempat yang rata, kemudian perhatikan jarak antara ban dan sepatbor mobil. Bila setiap roda memiliki jarak yang berbeda dengan sepatbor, maka kemungkinan salah satu suspensi tidak berfungsi dengan baik.


BACA JUGA: Suspensi Mobil Adalah Sistem Penting untuk Kenyamanan dan Kendali Berkendara


 4. Oli Shock Absorber Bocor

Kebocoran pada shock absorber akan membuatnya tidak bekerja maksimal. Langkah terbaik dari masalah ini adalah menggantinya dengan parts asli di bengkel resmi Toyota.

 

5. Ban Aus Tidak Merata

Kalau AutoFamily melihat ban aus bergelombang, merupakan salah satu indikator suspensi tidak optimal. Termasuk menandakan bahwa peredam kejut telah mengalami kerusakan pada jangka waktu yang lama.

 

Tips Jaga Kondisi Suspensi Mobil

 

1. Jaga Tekanan Udara Ban

Agar suspensi tetap berfungsi dengan maksimal, tekanan udara ban harus diperiksa. Jika kinerja ban tidak maksimal akibat kurangnya tekanan udara, maka suspensi akan bekerja lebih keras. Hal ini berpotensi memperpendek usia pakai peredam kejut dan pegas mobil.

 

2. Cek Kondisi Shock Absorber

Periksa kondisi shock breaker, per dan hidrolis serta oli jika ada. Termasuk karet pelindung, stoper, dan komponen karet lainnya di kaki-kaki mobil. Jangan sampai terjadi kebocoran dan korosi pada per karena mengakibatkan strukturnya melemah.

 

3. Perhatikan Payload Mobil

Jangan sampai muatan mobil melebihi daya angkut atau payload yang telah ditentukan. Pasalnya, suspensi memiliki kekuatan beban maksimal yang sanggup dibawa. Jika dipaksakan, ada potensi sokbreker akan bocor bahkan mati. Selain itu, muatan berlebih juga membuat mobil sulit untuk dikendalikan dan sangat berbahaya.

 

4. Rutin Spooring dan Balancing

Saat spooring akan dilakukan pengaturan sudut keselarasan roda. Jika kaki-kaki mobil bermasalah maka spooring akan sulit untuk dilakukan. Balancing mengatur perputaran roda agar tidak bergetar. Namun andai ban bergetar secara berlebih, akan berdampak pada kekuatan shock breaker yang mesti menopangnya.

 

5. Rotasi Ban Saat Servis Berkala

Merotasi ban depan dengan belakang perlu dilakukan karena ban bagian depan biasanya akan lebih cepat habis. Misalnya AutoFamily melakukan pengereman, otomatis rem depan dulu yang bekerja, kemudian tersalurkan ke belakang. Kondisi ban yang selalu prima membantu kinerja shock breaker lantaran lebih mudah dalam meredam guncangan.

 

6. Mengemudi dengan Aman

Jangan berlaku sembarangan di jalan, seperti menghajar polisi tidur atau lubang jalan tanpa mengurangi kecepatan sedikit pun. Atau melakukan akselerasi dan pengereman mendadak yang membuat shock breaker bekerja keras. Atur irama berkendara supaya komponen shock breaker tetap awet dan bekerja optimal.

 

7. Periksa Saat Servis Berkala

Waktu servis berkala, shock absorber, pegas, dan komponen lain yang terkait dengannya akan diperiksa untuk memastikan kondisinya selalu prima. Termasuk spooring dan balancing serta rotasi ban untuk memastikan seluruh komponen kaki-kaki memperoleh perawatan yang optimal.

 

“Sejalan 3 pilar Life is Easy with Auto2000: Dekat, Nyaman, dan Lengkap, kami siap menghadirkan layanan aftersales yang lengkap dan menyeluruh kepada pelanggan. Urusan perawatan dan perbaikan sistem suspensi dapat dijalankan dengan baik di bengkel Auto2000. Silakan order via website Auto2000.co.id,” kata Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Selasa (24/6/2025).



Auto2000 Digiroom

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.