Hampir semua mobil keluaran terbaru sudah menggunakan teknologi mesin injeksi di dalamnya, termasuk Toyota New Avanza. Mobil injeksi pun kian populer digunakan lantaran dinilai lebih ramah lingkungan, apalagi irit BBM. Keunggulan ini tak lepas dari komponen fuel pump dalam sistem bahan bakar yang langsung menyalurkan bahan bakar ke mesin injektor.
AutoFamily pastinya sudah familiar dengan fungsi fuel pump, yaitu memompa bahan bakar ke seluruh bagian mesin mobil. Tanpa adanya komponen ini, mobil tidak akan bisa dikendarai. Namun, apa yang membedakan fuel pump pada mesin injeksi dengan mesin karburator yang lebih dulu dikenal di dunia otomotif?
Pada mesin karburator, sistem bahan bakar akan memompa campuran bahan bakar dan udara melalui gerakan piston di dalamnya. Sedangkan mesin injeksi, udara dan bahan bakar akan tercampur, kemudian dipompa dengan sistem injektor secara otomatis. Alhasil, tenaga yang dihasilkan oleh mobil injeksi pun lebih besar.
Komponen Fuel Pump pada Mobil Injeksi
Mobil injeksi menggunakan sistem Engine Fuel Injection (EFI) dalam proses suplai bahan bakar ke ruang bensin mobil. Sistem EFI menggunakan fuel pump tipe elektrik yang berjenis in-tank dan memiliki komponennya masing-masing.
Ada sebelas komponen fuel pump yang terdapat dalam jenis ini, namun semuanya bertugas dengan satu tujuan, yaitu memompa bahan bakar ke seluruh bagian mesin mobil. Agar AutoFamily semakin paham dengan sistem pemompaan bahan bakar mobil injeksi, mari kenali komponennya satu per satu ini.
1. Filter
Bukan tidak mungkin ada kotoran yang masuk ke dalam bensin, seperti daun atau debu. Karena itu, ada komponen filter atau strainer yang berfungsi untuk menyaring kotoran di dalamnya sehingga bensin tetap steril sebelum masuk ke dalam fuel pump.
2. Inlet Port
Komponen fuel pump yang menjadi jalan masuk bahan bakar ketika impeller mulai berputar. Biasanya, inlet port ini merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari filter atau strainer, jadi bensin langsung mengalir masuk ke dalamnya.
3. Outlet Port
Merupakan komponen yang berfungsi sebagai jalan keluar bahan bakar sehingga tetap mengalir menuju fuel line. Sebelum masuk fuel line, ada juga bahan bakar di fuel pump yang digunakan sebagai pendingin atau pelumas.
Baca juga:5 Penyebab Pengapian Mobil Injeksi Hilang
4. Blade
Blade ini adalah bagian komponen yang tidak terpisahkan dari impeller. Fungsi blade adalah memompa bahan bakar dari inlet port ke outlet port. Jadi, antara kedua jenis port tersebut ada blade yang bisa memperlancar proses aliran bensin.
5. Impeller
Impeller ini merupakan komponen yang terhubung langsung dengan armature, bahkan cara kerja impeller pun mengikuti armature tersebut. Impeller ikut berputar karena ada gerakan putaran dari armature. Putaran yang dihasilkan oleh impeller ini akan memutar blade, yang akhirnya mampu memompa bahan bakar ke outlet port.
DAPATKAN HARGA PROMO TOYOTA YARIS DI AUTO2000
6. Magnet
Fungsinya adalah memberikan energi magnet dari armature sehingga terjadi gaya putar dalam komponen tersebut. Energi yang dihasilkan berupa elektromagnet, sebab armature membutuhkan aliran arus listrik untuk bisa bergerak. Energi ini akan bertolak belakang dengan magnet murni di fuel pump agar bisa menggerakkan armature.
7. Armature
Berfungsi untuk memutar impeller, sehingga terjadi proses pemompaan bahan bakar. Komponen ini terdiri dari lilitan pada inti besi, kemudian berubah menjadi magnet saat ada aliran listrik sehingga menghasilkan energi elektromagnetik. Armature hanya bisa bekerja karena adanya energi tersebut.
8. Brush
Fungsi brush adalah membawa energi listrik dari sumbernya ke kumparan armature sehingga bisa bergerak dalam proses memompa bahan bakar.
Baca juga:Apa Saja Penyebab Lampu Indikator Injeksi Menyala
9. Relief Valve
Ketika ada tekanan bahan bakar yang berlebih dalam alirannya, tekanan itu akan dibuang dengan komponen relief valve. Tekanan yang berlebihan ini terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran bahan bakar. Kalau tidak dibuang, akan mengakibatkan kerusakan pada komponen fuel pump lainnya.
10. Check Valve
Fungsinya adalah menyimpan tekanan bahan bakar dalam fuel line saat mesin mobil dimatikan. Ketika mesin dihidupkan, prosesnya tidak lama karena ada stok bahan bakar dalam check valve ini. Malahan, injektor jadi lebih mudah mengalirkan bahan bakar ke bagian silinder mesin.
11. Casing
Terakhir adalah komponen casing yang menjadi cover fuel pump. Sederhananya, casing ini merupakan lokasi seluruh komponen fuel pump tersebut dipasang. Biasanya, casing terbuat dari lembaran plat dan berbentuk seperti tabung.
Baca juga:Jaga Pompa Injeksi dengan Memperhatikan Kualitas Solar
AutoFamily sudah paham dengan 11 komponen fuel pump di atas? Apabila ada kerusakan di komponen tersebut, langsung saja bawa ke bengkel Auto2000 terdekat. Segera booking jadwal kunjungan di Auto2000 Digiroom, sehingga AutoFamily bisa menghemat waktu.Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui websiteatau aplikasi Auto2000 Mobile kami.
KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.