Fungsi pompa injeksi pada kendaraan bermotor, khususnya mobil, adalah untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki penyimpanan ke ruang pengapian. Sebenarnya, tidak semua mesin memerlukan pompa tersebut karena rancangan desain yang sudah mengikuti gravitasi. Alhasil, bahan bakar pun akan bisa mengalir dengan sendirinya. Jika tidak, Anda perlu mengetahui penyebab pengapian mobil injeksi menghilang.
Kendati demikian, beberapa mesin tertentu tetap memerlukan pompa injeksi. Biasanya mesin jenis ini tidak dirancang otomatis sehingga bahan bakar tidak bisa mengalir mengikuti gravitasi. Memangnya, bagaimana sistem kerja pompa injeksi? Simak ulasan tentang seluk beluk pompa injeksi di bawah ini!
Kendati demikian, beberapa mesin tertentu tetap memerlukan pompa injeksi. Biasanya mesin jenis ini tidak dirancang otomatis sehingga bahan bakar tidak bisa mengalir mengikuti gravitasi. Memangnya, bagaimana sistem kerja pompa injeksi? Simak ulasan tentang seluk beluk pompa injeksi di bawah ini!
Fungsi pompa injeksi
Fungsi pompa injeksi secara umum memang untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki penyimpanan ke ruang bakar. Namun, ruang bakar atau tempat yang dituju oleh bahan bakar ternyata berbeda pada setiap mesin.
Untuk mesin yang menggunakan karburator, umumnya menggunakan pompa mekanis bertekanan rendah yang terpasang di luar tangki bahan bakar. Sementara itu, untuk mesin dengan sistem injeksi bahan bakar, sebagian memiliki dua macam pompa dalam sistem penyalurannya. Fungsi pompa pada mesin injeksi tersebut adalah:
Untuk mesin yang menggunakan karburator, umumnya menggunakan pompa mekanis bertekanan rendah yang terpasang di luar tangki bahan bakar. Sementara itu, untuk mesin dengan sistem injeksi bahan bakar, sebagian memiliki dua macam pompa dalam sistem penyalurannya. Fungsi pompa pada mesin injeksi tersebut adalah:
1. Pompa tekanan tinggi atau volume rendah
Pompa tekanan tinggi ini sering disebut pula dengan Fuel Injection Pump (FIP). Fungsinya adalah memompa bahan bakar dalam tekanan tinggi dari tangki bahan bakar menuju injektor.
2. Pompa bahan bakar tekanan sedang bervolume besar
Pompa tekanan sedang ini sering pula disebut sebagai Fuel Pump. Fungsinya adalah menyuplai kebutuhan bahan bakar dalam sistem injeksi. Komponen ini umumnya berupa pompa elektris yang terpasang dalam tangki bahan bakar.
Baca juga: Mengapa Pintu Mobil Tidak Bisa Dibuka Dari Dalam?
Baca juga: Mengapa Pintu Mobil Tidak Bisa Dibuka Dari Dalam?
Jenis pompa injeksi berdasarkan cara kerjanya
Berdasarkan cara kerjanya, fungsi pompa injeksi digolongkan menjadi dua jenis, yaitu pompa bahan bakar mekanis dan elektris.
1. Pompa bahan bakar mekanis
Pompa mekanis digerakkan oleh putaran mesin yang tersambung pada belt. Contohnya pompa pada mesin diesel. Cara kerja pompa mekanis cukup sederhana, hanya dengan menggunakan diafragma karet yang diapit dua bagian rumah dan ditekan oleh semacam lengan camshaft elektrik yang telah dirancang untuk beroperasi dengan tuas pompa. Pompa bahan bakar mekanis biasa dipakai oleh mesin bensin dengan karburator dan sebagian kecil mesin diesel.
2. Pompa bahan bakar elektris
Pompa elektris digerakkan oleh mekanisme camshaft atau poros cam mesin yang berada di bagian silinder head. Pompa ini menggunakan motor listrik untuk bisa mengalirkan bahan bakar dari ruang penyimpanan ke ruang bakar. Jenis pompa inilah yang sering digunakan oleh kendaraan modern bersistem injeksi.
Keuntungan menggunakan pompa bahan bakar elektris adalah lebih mudah disinergikan dengan unit kontrol elektronik, sekaligus bekerja lebih efektif apabila bahan bakar yang masuk ke injeksi dalam keadaan bertekanan cukup.
Baca juga:3Mobil Hybrid di Indonesia Produksi Toyota
Keuntungan menggunakan pompa bahan bakar elektris adalah lebih mudah disinergikan dengan unit kontrol elektronik, sekaligus bekerja lebih efektif apabila bahan bakar yang masuk ke injeksi dalam keadaan bertekanan cukup.
Baca juga:3Mobil Hybrid di Indonesia Produksi Toyota
Cara merawat pompa bahan bakar injeksi
Fungsi pompa injeksi memang sangat canggih karena bisa mengalirkan bahan bakar ke ruang pembakaran. Akan tetapi, fungsi ini akan menurun apabila tidak dirawat dengan benar. Untuk tipe mobil injeksi, berikut perawatan berkala yang dapat AutoFamily lakukan:
- Bersihkan bagian penyaring udara dari kotoran dan debu yang menempel. Anda dapat melakukannya dari bagian belakang filter. Namun, apabila komponen ini terlalu kotor, maka sebaiknya diganti saja dengan baru.
- Bersihkan bagian filter bensin dengan cara yang sama untuk penyaring udara.
- Perhatikan sensor oksigen. Jika kotor, segera bersihkan. Apabila fungsinya mulai menurun, sebaiknya segera bawa ke bengkel Auto2000 terdekat untuk servis.
- Periksa tangki bahan bakar. Mobil yang sudah dipakai tahunan biasanya tangkinya akan bercampur dengan minyak, pasir, dan air.
Fungsi pompa injeksi sangatlah krusial karena ia penyuplai utama bahan bakar ke ruang pembakaran. Apabila pompa ini tersumbat atau fungsinya tidak maksimal, maka bahan bakar yang dibawa dari tangki penyimpanan ke ruang pengapian tidak akan cukup. Akibatnya, mesin mobil ngadat dan tidak bisa dinyalakan. Maka, sebaiknya Anda memahami lebih dulu cara mengetahui pompa bensin yang rusakDemi memantau usia pemakaian pompa injeksi, sebaiknya AutoFamily lakukan servis rutin berkala mobil Toyota ke bengkel Auto2000 terdekat. Jadi, tunggu apalagi?KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.
Baca juga:Cara Bayar Pajak STNK Online Terbaru
