Tips&Tricks_12.jpg

Kenali Fungsi EBD Pada Mobil Toyota Anda

Diterbitkan24 Mar 2020

02 Jul 2019

Auto2000.co.id Mobil baru Toyota banyak yang sudah dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan yang mempuni. Selain rem ABS, ada juga fitur lain yang ikut menunjang sistem pengereman, yakni Electronic Brake-force Distribution (EBD).

Fitur sejenis biasanya sudah menjadi perangkat wajib di mobil menengah ke atas, baik MPV, SUV, maupun sedan. Secara fungsi, EBD memiliki peran yang cukup krusial mendampingi ABS, lebih tepatnya keberadaan EBD melengkapi kerja dari ABS.

Mobil yang sudah dilengkapi ABS belum tentu menggunakan EBD, tapi kalau sudah EBD sudah pasti menggunakan ABS, kata Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman, beberapa waktu lalu.

EBD teknologi ini mengatur penyebaran rem di setiap ban sesuai dengan kebutuhannya, lanjutnya.

BACA JUGA : SUV Tabrak Truk di Tol Trans Jawa, Benarkah Karena Serangan Microsleep?

Menurut Suparman, hal ini lantaran dalam beberapa kondisi, setiap roda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda ketika akan mengerem.

Biasanya ini berguna ketika bermanuver di jalan berkelok atau pada kondisi permukaan jalan yang tidak sama daya cengkeramnya antara roda satu dengan lainnya.

Secara pola kerja, EBD memiliki prinsip dasar bila tidak semua ban perlu melakukan usaha yang sama dalam memperlambat laju atau menghentikan kendaraan.

Begitu juga soal berat yang ditopang oleh roda kendaraan yang terkadang tidaklah terdistribusi dengan baik.

Beberapa roda menerima beban yang lebih berat daripada yang lain. Karena itu, saat melakukan pengereman membutuhkan usaha yang lebih besar untuk menghentikan laju kendaraan.

BACA JUGA : Ini Mobil Yang Bisa Anda Beli di Auto2000 Modal Rp 150 Juta Saja

Menurut Suparman, EBD tidak hanya dapat mendeteksi seberapa banyak beban yang sedang ditanggung oleh tiap roda, tetapi juga dapat mengganti kekuatan atau daya rem yang disalurkan ke tiap-tiap roda secara instan berdasarkan perhitungan sistem.

Dengan teknologi EBD, elektronik control unit (ECU) akan menentukan slip ratio pada tiap-tiap roda. Jika ECU membaca roda belakang akan selip, maka ECU akan mengurangi daya pengereman pada roda belakang sambil mempertahankan daya pengereman roda depan.

EBD bekerja membagi daya pengereman pada tiap roda yang ada mobil. Teknologi ini mendeteksi slip yang terjadi pada salah satu roda dan mengurangi daya pengereman pada roda tersebut tanpa mengurangi daya pengereman pada roda sisi luar, jelas Suparman.

Karena itu pengereman akan lebih proposional karena telah di sesuaikan dengan beban kendaran pada masing-masing roda, tutupnya.

Auto2000

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.