5 Penyebab Mesin Mobil Berat Saat AC Hidup dan Solusinya
Diterbitkan22 Jul 2025
Penyebab mesin mobil berat saat AC hidup sering kali membuat pengendara merasa khawatir, apalagi ketika mobil terasa seperti mau mati saat AC dinyalakan. Ini adalah masalah umum, terutama di iklim tropis seperti Indonesia di mana penggunaan AC mobil hampir tidak bisa dihindari. Mesin terasa seperti kehilangan tenaga, sehingga pengemudi terpaksa menginjak pedal gas agar mesin tetap menyala.
Lantas, apa saja penyebab kondisi ini bisa terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya? Mari bahas satu per satu!
Apa Saja Penyebab Mesin Mobil Berat Saat AC Hidup?
Berikut ini berbagai faktor yang dapat menyebabkan performa mesin menurun dan tarikan mesin berat ketika AC mobil dihidupkan:
1. Beban Tambahan dari Kompresor AC
Ketika AC dan mesin dinyalakan, kompresor akan aktif bekerja. Kompresor ini menambah beban kerja pada mesin, karena sistem AC membutuhkan tenaga tambahan untuk memompa freon dan menghasilkan udara dingin.
Jika tenaga mesin tidak cukup besar atau tidak disesuaikan, maka kinerjanya akan menurun dan tarikan mobil terasa berat.
2. Setelan RPM Tidak Ideal
Salah satu penyebab paling umum adalah RPM mesin yang terlalu rendah. Setelan RPM idealnya disesuaikan agar bisa mengimbangi beban AC:
- Tanpa AC (idle): sekitar 800 RPM
- Dengan AC aktif (idle): sekitar 900 RPM
Jika mobil hanya disetel di 800 RPM dan AC dinyalakan, maka putaran mesin bisa turun drastis hingga menyebabkan mesin hampir mati.
Baca Juga: 16 Komponen AC Mobil dan Fungsinya
3. Jenis Sistem Bahan Bakar
Jenis sistem bahan bakar juga berpengaruh pada kemampuan mobil dalam menyesuaikan beban mesin:
- Mobil dengan karburator: Membutuhkan penyetelan RPM secara manual.
- Mobil injeksi: Sebagian besar sudah memiliki sistem otomatis yang menyesuaikan RPM, namun tetap ada model yang butuh penyetelan secara manual.
4. Baut Setelan RPM Mengendur
Seiring penggunaan, getaran mesin dapat membuat baut setelan RPM berubah posisi atau mengendur. Hal ini membuat RPM tidak lagi berada pada posisi optimal dan menyebabkan mesin kehilangan tenaga saat AC hidup.
5. Komponen Mesin Sudah Lemah
Komponen-komponen seperti busi, saringan udara, saringan bahan bakar, platina, kondensor, dan van belt yang mulai aus juga bisa memperberat kinerja mesin mobil. Jika performa mesin secara keseluruhan menurun, maka beban dari AC akan semakin terasa dan membuat mesin bekerja lebih keras.
Baca Juga: Review Service AC Mobil Toyota untuk Kenyamanan
Solusi Mengatasi Mesin Mobil Berat Saat AC Dinyalakan
Untuk menghindari dan mengatasi masalah ini, berikut beberapa solusi yang bisa Anda lakukan:
1. Lakukan Tune-Up Mobil Secara Berkala
Tune-up membantu menjaga agar sistem mesin, termasuk penyetelan RPM, berada dalam kondisi ideal. Disarankan melakukan tune-up setiap 10.000 km atau sesuai anjuran pabrikan.
Selain penyetelan RPM, teknisi juga akan memeriksa dan membersihkan komponen penting lainnya.
2. Periksa dan Sesuaikan RPM
Mintalah teknisi untuk memeriksa setelan RPM mobil Anda, terutama jika gejala mesin berat saat AC hidup mulai terasa. Penyesuaian ini penting, terutama untuk mobil dengan sistem karburator atau injeksi manual.
3. Servis Kompresor AC
Pastikan kompresor AC bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan beban berat pada mesin. Saat AC dihidupkan, sistem kontrol akan menyesuaikan kinerja mesin.
Namun, jika kompresor mengalami kerusakan atau sistemnya kotor, tarikan bisa terasa berat dan efisiensi bahan bakar menurun.
4. Ganti Komponen Mesin yang Aus
Beberapa komponen seperti busi, filter udara, atau bagian sistem injeksi yang aus dapat mengganggu suplai udara dan oli ke ruang pembakaran.
Akibatnya, tenaga mesin melemah dan suhu kerja meningkat. Perbaikan dan penggantian rutin penting untuk menjaga performa mobil tetap optimal.
Baca Juga: Service AC Mobil Toyota: Keunggulan Layanan di Auto2000
5. Kunjungi Bengkel Auto2000
Selalu lakukan perawatan di bengkel resmi seperti Auto2000 agar penyetelan dilakukan sesuai standar pabrikan. Teknisi berpengalaman akan lebih mudah mendeteksi penyebab pasti dari penurunan performa mesin.
Penyebab mesin mobil berat saat AC hidup bisa berasal dari beban tambahan kompresor, setelan RPM yang kurang ideal, hingga komponen mesin yang aus. Jangan sepelekan gejala ini karena bisa mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Lakukan pengecekan dan tune-up secara berkala, serta pastikan Anda hanya mempercayakan mobil pada bengkel resmi. Dengan perawatan yang tepat, AC tetap dingin, dan mesin tetap bertenaga.
Servis Mobil Lebih Mudah dan Tepercaya di Bengkel Auto2000
Mengalami mesin mobil yang terasa berat saat AC dinyalakan memang menyebalkan, apalagi jika terjadi saat berkendara di tengah kemacetan.
Jangan tunggu hingga masalah bertambah parah. Lakukan pengecekan dan servis berkala di bengkel Auto2000, tempat terbaik untuk perawatan mobil Toyota Anda.
Dengan teknisi berpengalaman dan peralatan modern, penyetelan RPM, pemeriksaan AC, hingga penggantian komponen bisa dilakukan dengan akurat dan cepat.
Anda juga bisa memanfaatkan Auto2000 Digiroom untuk booking servis secara online tanpa antre. Cukup pilih layanan, jadwal, dan lokasi bengkel terdekat, semua bisa dilakukan dari rumah!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.