Hujan Semakin Deras, Lanjut Jalan atau Menepi?
Diterbitkan13 Mar 2021
Awal tahun 2021 ini diwarnai dengan kondisi cuaca yang cukup tinggi curah hujannya. Bahkan di beberapa kota telah sempat mengalami banjir. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pengemudi yang sehari-hari mengandalkan mobil Toyota dalam bertransportasi.
Mengemudi mobil di saat hujan deras sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang membahayakan. Namun tentu sebagai pengemudi kita wajib mengetahui cara yang benar untuk mengemudi di kondisi tersebut.
Ada kalanya hujan yang semakin deras diiringi dengan angin kencang membuat kita harus berpikir dua kali untuk melanjutkan perjalanan. Apakah hal ini salah?
PILIH MOBIL BARU TOYOTA PILIHAN ANDA SEGERA
Tentu jawabannya tidak. Namun ada sejumlah konsekuensi yang harus Anda pahami saat memilih antara melanjutkan perjalanan atau berhenti sejenak saat hujan semakin deras.
Ketika kondisi hujan semakin kencang diiringi angin maka sudah pasti jarak pandang saat mengemudi jadi terbatas. Konsekuensinya tentu Anda tak bisa mengemudi dalam kecepatan tinggi meskipun di tol.
Bahkan jika mengemudi di jalan arteri, Anda harus waspada juga akan potensi pohon atau baliho rubuh. Untuk itu saat memutuskan tetap lanjut mengemudi di saat hujan semakin deras serta angin kencang, selalu waspada.
Banyak pula pengemudi yang melakukan kesalahan di kondisi seperti ini. Kelihatannya benar, padahal salah. Kesalahan tersebut adalah menyalakan lampu hazzard.
Mengaktifkan lampu hazzard saat mengemudi di kala hujan deras mungkin maksudnya adalah agar sebagai tanda bahwa jarak pandang berkurang, namun hal itu tidak dibenarkan. Jangan pernah ikuti hal itu. Tindakan yang benar adalah menyalakan lampu utama saat kondisi tersebut.
Tentu jika Anda memilih tidak melanjutkan perjalanan saat kondisi hujan badai seperti itu adalah telat sampai tujuan. Namun keputusan ini justru membuat Anda tidak mempertaruhkan keselamatan.
Namun perlu diingat, pilih lokasi pemberhentian yang aman dan tidak berpotensi mengganggu kelancaran lalulintas atau keselamatan pengguna jalan lainnya.
Jika di tol, tentu rest area adalah lokasi yang tepat. Namun jika belum menemukan rest area, pilih bahu jalan yang luas dan aman untuk berhenti. Saat sudah berhenti, segera nyalakan lamou hazzard sebagai tanda bahwa mobil Anda tidak sedang bergerak.
Itulah konsekuensi dalam memilah-milih keputusan saat kondisi hujan deras. Namun satu hal yang wajib dilakukan adalah merawat mobil Anda dengan baik untuk siap menghadapi cuaca ekstrim.
Wiper, ban, penyejuk kabinadalah sejumlah komponen yang harus selalu optimal kinerjanya selama musim hujan. Untuk itu percayakan pada Auto2000 untuk melakukan pemeliharaannya.
Auto2000 Digiroom.
Baca juga:Promo Kilau Sempurna Body Paint Auto2000
Mengemudi mobil di saat hujan deras sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang membahayakan. Namun tentu sebagai pengemudi kita wajib mengetahui cara yang benar untuk mengemudi di kondisi tersebut.
Ada kalanya hujan yang semakin deras diiringi dengan angin kencang membuat kita harus berpikir dua kali untuk melanjutkan perjalanan. Apakah hal ini salah?
PILIH MOBIL BARU TOYOTA PILIHAN ANDA SEGERA
Tentu jawabannya tidak. Namun ada sejumlah konsekuensi yang harus Anda pahami saat memilih antara melanjutkan perjalanan atau berhenti sejenak saat hujan semakin deras.
Konsekuensi lanjutkan perjalanan
Ketika kondisi hujan semakin kencang diiringi angin maka sudah pasti jarak pandang saat mengemudi jadi terbatas. Konsekuensinya tentu Anda tak bisa mengemudi dalam kecepatan tinggi meskipun di tol.Bahkan jika mengemudi di jalan arteri, Anda harus waspada juga akan potensi pohon atau baliho rubuh. Untuk itu saat memutuskan tetap lanjut mengemudi di saat hujan semakin deras serta angin kencang, selalu waspada.
Banyak pula pengemudi yang melakukan kesalahan di kondisi seperti ini. Kelihatannya benar, padahal salah. Kesalahan tersebut adalah menyalakan lampu hazzard.
Mengaktifkan lampu hazzard saat mengemudi di kala hujan deras mungkin maksudnya adalah agar sebagai tanda bahwa jarak pandang berkurang, namun hal itu tidak dibenarkan. Jangan pernah ikuti hal itu. Tindakan yang benar adalah menyalakan lampu utama saat kondisi tersebut.
Konsekuensi tidak melanjutkan perjalanan
Tentu jika Anda memilih tidak melanjutkan perjalanan saat kondisi hujan badai seperti itu adalah telat sampai tujuan. Namun keputusan ini justru membuat Anda tidak mempertaruhkan keselamatan.Namun perlu diingat, pilih lokasi pemberhentian yang aman dan tidak berpotensi mengganggu kelancaran lalulintas atau keselamatan pengguna jalan lainnya.
Jika di tol, tentu rest area adalah lokasi yang tepat. Namun jika belum menemukan rest area, pilih bahu jalan yang luas dan aman untuk berhenti. Saat sudah berhenti, segera nyalakan lamou hazzard sebagai tanda bahwa mobil Anda tidak sedang bergerak.
Itulah konsekuensi dalam memilah-milih keputusan saat kondisi hujan deras. Namun satu hal yang wajib dilakukan adalah merawat mobil Anda dengan baik untuk siap menghadapi cuaca ekstrim.
Wiper, ban, penyejuk kabinadalah sejumlah komponen yang harus selalu optimal kinerjanya selama musim hujan. Untuk itu percayakan pada Auto2000 untuk melakukan pemeliharaannya.
Auto2000 Digiroom.
Baca juga:Promo Kilau Sempurna Body Paint Auto2000
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.