Tips&Tricks_11.jpg

Hati Hati Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Mobil Matic Toyota Anda Cepat Rusak

Diterbitkan22 Mar 2020

23 May 2019

Penggunaan mobil bertransmisi matic semakin meningkat saat ini. Kepadatan lalu lintas menjadi salah satu alasannya.

Hal ini cukup wajar, mengingat mobil matik dikenal sebagai kendaraan yang simple dan mudah dikendarai.

Bagi pengguna mobil matik, tidak perlu ribet dengan gigi dan kopling saat menebus kemacetan, dan pastinya tidak membuat kaki pegal seperti mengendarai mobil manual.

Tapi ingat, penggunaan mobil matik harus diiringi dengan pengetahuan yang luas tentang mobil ini, terutama mengenali kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa membuat mobil matik cepat rusak,

1) Tidak Menggunakan Gigi Sesuai dengan Fungsinya

Sebelum menggunakan mobil matik, Anda wajib mengenali berbagai fungsi dari gigi mobil matik, di antaranya adalah :

A) D untuk posisiDrive, digunakan saat mengemudi

B) P untuk posisiParking, digunakan saat Anda memarkirkan kendaraan

C) N untuk posisiNeutral, digunakan saat menghidupkan mobil, saat mobil sedang berhenti di lampu merah, dan lainnya.

D) R untuk posisiRear, digunakan untuk memundurkan mobil.

E) L untuk posisiLow, kondisi mobil yang berjalan dalam gigi rendah. Biasanya digunakan saat mobil melewati tanjakan atau turunan (saat butuhengine brake).

Semua fungsi tersebut harus dikenali dan digunakan sesuai dengan fungsinya.

2) Perpindahan Gigi yang Tidak Sempurna

Saat sedang buru-buru, banyak pengguna mobil matik yang langsung mengganti tuas R ke tuas D, padahal mobil belum berhenti sepenuhnya, bahkan masih dalam keadaan mundur. Kebiasaan buruk ini akan membuat sistem transmisi mobil matik mudah rusak.

Hal yang sama berlaku untuk posisi lainnya. Misalnya, masih menggunakan posisi D saat berhenti di lampu merah dengan alasan biar mudah melaju saat lampu hijau menyala, dan lainnya.

3) Menggeber Mobil Sebelum Masuk ke Posisi D

Salah satu kebiasaan buruk pengguna mobil matik yang masih sering terjadi adalah, mobil digeber pada posisi N, setelah rpm tinggi, transmisi langsung dipindahkan ke posisi D.

Kebiasaan ini bisa memberi tekanan yang tidak seharusnya pada komponen transmisi mobil matik, dan jika dilakukan terlalu sering, bisa membuat transmisi mobil cepat rusak.

Seharusnya, Anda tidak perlu menggeber mobil sebelum memindahkan posisi ke D. Cukup nyalakan mesin, dan pindahkan posisi transmisi ke posisi D saat akan melaju.

Bila Anda masih kurang memahami cara penggunaan transmisi matik yang baik dan benar, konsultasikan kepada Tim Service di Bengkel Resmi Toyota Auto2000 Tabanan Jl. Achmad Yani No. 99 Abiantuwung, Kediri, Tabanan Bali atau hubungi nomor telepon 0361-9332000.

(Mitha Purnama Dewi)

Auto2000

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.