fungsi-tie-rod.jpg

Mengenal Fungsi Tie Rod pada Sistem Kemudi Mobil dan Tanda-tanda Kerusakannya

Diterbitkan9 Okt 2020

Fungsi tie rod pada umumnya untuk menjaga keseimbangan pada mobil. Komponen tie rod ini berhubungan dengan sistem kemudi mobil. Tanpa adanya tie rod, mobil mustahil berjalan stabil, bahkan sulit dikendalikan.


Tie rod terletak di antara steering gearbox dan cakram roda depan. Untuk bentuknya, tie rod mengikuti sistem kemudi yang digunakan mobil. Artikel ini akan membahas tentang fungsi tie rod pada sistem kemudi mobil. Mari simak bersama penjelasannya berikut ini.


Apa Itu Tie Rod Mobil?

Tie rod pada mobil adalah salah satu komponen dalam sistem kemudi yang berperan penting dalam menghubungkan roda depan dengan roda kemudi. Fungsi utama tie rod adalah mentransfer gerakan putar dari roda kemudi ke roda-roda depan, sehingga memungkinkan kendaraan untuk berbelok atau bermanuver.


Terletak di antara steering gearbox dan juga knuckle roda, bentuk tie rod sendiri yakni memanjang dan menjadi penghubung antara ujung steering rack dan juga roda mobil bagian depan.


Tie rod terdiri dari dua jenis tie rod yaitu:


  • Inner Tie Rod (Tie Rod Dalam): Bagian ini terhubung langsung ke rak kemudi dan menerima gerakan putar dari roda kemudi.
  • Outer Tie Rod (Tie Rod Luar): Bagian ini terhubung ke ujung tie rod dalam dan kemudian dihubungkan ke lengan kontrol (control arm) atau knuckle, yang memegang roda depan. Gerakan putar yang diterima dari tie rod dalam kemudian diteruskan ke luar dan mempengaruhi arah roda.

Fungsi tie rod ini sangat penting untuk menjaga keselarasan (alignment) roda depan, sehingga roda kendaraan tetap lurus dan sesuai dengan arah yang diatur oleh pengemudi.


Jika tie rod mengalami kerusakan atau keausan, dapat menyebabkan masalah pada keselarasan roda, yang dapat berdampak pada stabilitas, kontrol, dan kenyamanan berkendara.


Baca juga: 5 Penyebab Pedal Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak

Apa Saja Fungsi Tie Rod Mobil?

Sebagaimana telah disinggung di awal bahwa fungsi utama dari Tie rod mobil adalah menjaga keseimbangan antara kemudi mobil dan rodanya. Selain itu, masih ada fungsi tie rod lainnya, yakni:


1. Menghubungkan steering gearbox dan cakram roda

Fungsi tie rod yang pertama adalah sebagai penghubung antara steering gearbox dengan cakram roda (wheel knuckle), tepatnya rem cakram roda bagian depan mobil. Alhasil, gerak roda mobil pun dapat selaras dengan putaran kemudi.


Pada mobil yang menerapkan sistem kemudi steering rack, terdapat dua tipe tie rod yang digunakan, long tie rod serta tie rod end.


Long tie rod dipasang pada belahan ujung steering gearbox, sedangkan tie rod end dipasang pada cakram roda. Keduanya saling terhubung agar roda dapat dikendalikan dengan hanya memutar kemudi.


Baca juga: Fungsi Poros Engkol Crankshaft Mobil


2. Meneruskan putaran roda kemudi

Fungsi tie rod selanjutnya adalah meneruskan putaran roda kemudi, tepatnya ke roda depan mobil. Dengan begitu, saat Anda memutar kemudi, maka roda depan pun akan ikut bergerak. Jika kemudi bergerak ke kanan, maka roda depan pun akan bergerak ke kanan.


Ini karena saat Anda memutar kemudi, sebenarnya gerakan tersebut akan diteruskan pada steering gearbox. Gerakan tersebut kemudian akan dikonversikan tie rod menjadi gerakan menarik atau mendorong sisi roda. Dengan begitu, roda depan dapat bergeser dan berbelok sesuai arah gerak roda kemudi.


3. Mengatur selisih toe

Selanjutnya, tie rod juga berfungsi untuk mengatur selisih toe. Toe adalah istilah yang digunakan untuk menyebut jarak antara sisi depan roda depan dengan sisi belakang roda depan saat dilihat dari atas mobil.


Pada kendaraan, toe terbagi menjadi dua, yakni toe in serta toe out. Mengapa selisih toe penting? Dengan adanya selisih toe, maka roda depan dapat berjalan stabil. Toe juga berfungsi mencegah keausan pada ban yang tidak merata.


Selisih toe dapat diatur dengan menyesuaikan sambungan antara long tie rod dan tie rod end. Caranya adalah mengatur panjang-pendek uliran di antara kedua komponen tersebut hingga mendapatkan selisih toe yang diinginkan.


4. Meredam getaran roda

Terakhir, fungsi tie rod adalah untuk meredam getaran dari roda agar tidak mencapai roda kemudi. Saat mesin dalam kondisi hidup dan mobil sedang melaju, roda akan bergerak.


Gerakan roda tersebut akan menghasilkan getaran yang mungkin terasa hingga kemudi.

Untuk itu, tie rod berperan sebagai semacam ball joint (sambungan bola) yang dapat memutus gerakan naik-turun maupun ke arah kanan dan kiri dari roda.


Tepatnya, long tie rod memutus gerakan naik-turun, sedangkan tie rod end memutus gerakan ke kanan dan kiri. Dengan begitu, getaran tidak akan naik ke kemudi maupun kabin penumpang.


Baca juga: 14 Sumber Masalah Mesin Mobil Bergetar Saat Diam


Gejala Kerusakan Tie Rod Mobil

Tie rod yang rusak dapat menimbulkan berbagai masalah pada sistem kemudi dan kenyamanan dalam berkendara. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tie rod mobil yang rusak yang perlu diwaspadai:


1. Muncul Getaran saat Berbelok

Tie rod yang rusak dapat menyebabkan getaran pada roda depan saat kendaraan bergerak khususnya saat berbelok. Ini dapat terasa pada kemudi atau di seluruh kendaraan dan merupakan tanda bahwa ada masalah pada sistem kemudi.


2. Posisi Kemudi Sulit Lurus (Toe-in atau Toe-out)

Selanjutnya, tie rod yang rusak juga dapat mengubah keselarasan ban, menyebabkan konfigurasi toe-in atau toe-out yang tidak normal. Ini dapat menyebabkan ban tidak bersentuhan lurus, yang dapat mempercepat keausan ban dan menurunkan efisiensi bahan bakar.


3. Bunyi pada Kaki Mobil

Ketika AutoFamily mendengar ada getaran dan bunyi pada kaki-kaki mobil Anda, maka bisa jadi penyebabnya adalah tie rod yang rusak, terlebih saat kendaraan melintasi permukaan jalan yang tidak rata.


4. Kemampuan Pengereman yang Menurun

Jika tie rod pada mobil Anda mengalami kerusakan parah, dapat mempengaruhi kemampuan pengereman kendaraan. Ketidakstabilan dan perubahan pada keselarasan roda dapat memperpanjang jarak pengereman dan mengurangi efektivitas pengereman.


5. Tekanan pada Power Steering Bertambah

Tanda terakhir dari kerusakan tie rod mobil adalah adanya tekanan pada sistem power steering, yang mana membuatnya terasa lebih berat saat memutar roda kemudi.


Baca juga: Mobil Tidak Bisa Masuk Gigi atau Sulit Masukkan Perseneling, Ini Penyebabnya!


Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa dari ciri-ciri di atas, segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel untuk evaluasi dan perbaikan. Mengabaikan masalah pada tie rod dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem kemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Segera service mobil Toyota kesayangan Anda di bengkel Auto2000 terdekat. Booking service online bisa Anda lakukan melalui website dan aplikasi. Supaya lebih mudah, pastikan Anda menemukan cabang Auto2000 di sekitar wilayah Anda.


Dapatkan berbagai promosi hingga informasi mengenai spesifikasi mobil MPV pilihan untuk Anda yaitu Toyota Kijang Innova. Hingga promo hot deals Toyota Fortuner di Auto2000 Digiroom.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.