fungsi-pressure-plate.jpg

Fungsi Pressure Plate Dalam Kopling Manual

Diterbitkan5 Mar 2021

Seperti yang AutoFamily ketahui, mobil memiliki dua jenis kopling, yaitu manual dan otomatis. Namun, yang akan dibahas kali ini adalah fungsi komponen kopling manual, termasuk salah satunya adalah fungsi pressure plate.

Kopling manual adalah mekanisme powertrain kendaraan yang berfungsi sebagai pemutus aliran tenaga dari mesin ke transmisi secara manual. Saat pedal kopling ditekan, maka fungsinya menjadi aktif. Bagaimana cara kerja dan fungsi komponen-komponennya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Cara kerja kopling manual

Sistem kopling manual memutuskan serta menyambungkan kembali tenaga mesin. Cara kerjanya dengan memanfaatkan gesekan antara dua jenis pelat, termasuk salah satunya adalah fungsi pressure plate. Kedua pelat tersebut adalah pelat logam berbahan baja tuang sebagai pemutar dan pelat kopling berbahan keramik sebagai kampas. Ketika keduanya ditempelkan, maka putaran pada pelat logam akan tersalur ke pelat kopling.
Mekanisme kopling manual dibagi dua saat pedal ditekan dan pedal dilepas. Untuk memahami kedua proses tersebut, berikut penjelasannya.

1. Mekanisme saat pedal kopling ditekan

Saat pedal kopling ditekan, maka timbul aliran fluida ke arah aktuator hidrolis kopling yang memberikan tekanan pada release bearing. Alhasil, release lever akan ikut tertekan. Pada saat itu terjadi, fungsi pressure plate bekerja dengan mengungkit pelatnya ke atas, sehingga pelat kopling yang awalnya terjepit di antara flywheel dan pelat penekan bisa bebas dan memberikan celah.

Celah yang tercipta mencegah putaran flywheel teralirkan ke pelat kopling. Pada tahap ini, flywheel tetap berputar beserta semua komponen di dalam clutch cover. Akan tetapi, karena pelat kopling terbebas, maka pelat kopling dan poros transmisi tidak ikut berputar.

2. Mekanisme saat pedal kopling dilepas

Ketika pedal kopling Anda lepas, maka tekanan fluida pada aktuator hidrolis kopling akan hilang. Hal ini menyebabkan release bearing kembali ke posisinya. Selanjutnya, pegas kopling menekan kembali pressure plate agar menempel ke pelat kopling. Dengan begitu, pelat kopling kembali terjepit dan putaran dari flywheel dapat tersalurkan ke poros transmisi dan pelat kopling.

CEK PENCEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA NEW AVANZA DI SINI!

Baca Juga:5 Tips Membersihkan Kabin Mobil Sendiri di Rumah

Fungsi komponen kopling manual

Cara kerja kopling manual sudah Anda ketahui. Kini saatnya mencari tahu fungsi pressure plate secara detail, termasuk bagian pelat-pelat yang lain.

  1. Pressure plate

    Fungsi pressure plate dalam sistem kopling mobil manual adalah penerus tekanan dari pegas diafragma menuju kampas kopling. Dengan demikian, kampas kopling pun akan terhimpit flywheel.
  2. Flywheel

    Fungsi flywheel, atau biasa disebut juga roda gila, adalah memberikan putaran input pada mesin. Bagian ini juga berfungsi untuk menjepit pelat kopling saat pedal kopling tidak ditekan.

  3. Pelat kopling

    Fungsi pelat kopling adalah menerima putaran mesin agar dapat diteruskan ke transmisi. Saat kopling digunakan, pelat ini akan terhimpit pressure plate dan flywheel. Sedangkan saat kopling tidak digunakan, pelat akan terlepas dari tekanan flywheel dan pressure plate.

  4. Clutch cover

    Clutch cover adalah tutup kopling yang bertindak layaknya rumah bagi beberapa komponen sekaligus, seperti pressure plate dan pegas diafragma. Komponen ini akan ikut berputar saat flywheel berputar.
  5. Pegas kopling

    Pegas kopling berfungsi untuk menekan pressure plate agar tetap menempel pada pelat kopling saat pedal tidak ditekan.
  6. Release lever

    Pelat yang berfungsi untuk mengungkit pressure plate agar bisa terbebas dari himpitan pelat kopling saat pedal kopling mobil ditekan.
  7. Release bearing

    Komponen untuk mendorong release lever berdasarkan gaya pada aktuator hidrolik kopling atau master silinder.

Baca Juga:3 Jenis Penanganan Mobil Terendam Banjir di Bengkel Auto2000

Nah, begitulah penjelasan mengenai fungsi pressure plate dalam sistem kerja kopling manual. Jika mobil Toyota Anda termasuk salah satu kendaraan bertransmisi manual, misalnya Toyota Avanza, maka rutin lakukan servis ke Auto2000. Ingin mengenal lebih dalam tentang layanan purna jual dari Auto2000? KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.


digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.