4 Fungsi Nitrogen Untuk Ban Mobil dan Tips Perawatannya

Ban mobil terkini lebih sering menggunakan nitrogen yang memang menawarkan beragam fungsi dan manfaat. Sebenarnya apa fungsi nitrogen untuk ban mobil?

Jika AutoFamily sering melihat sudut di sebuah pom bensin, pasti ada titik pengisian nitrogen untuk ban mobil. Saat ini memang setiap pabrikan mobil, seperti Toyota, lebih menyarankan para penggunanya untuk menggunakan nitrogen daripada hanya angin biasa. Tanpa perlu berlama-lama lagi, inilah setiap fungsi nitrogen yang dapat AutoFamily rasakan.

Apa Saja Fungsi Nitrogen Untuk Ban Mobil?

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk diketahui bahwa nitrogen berbeda dengan angin biasa yang sebagian besar terdiri dari oksigen.

Molekul nitrogen memiliki ukuran lebih besar dan sifat yang lebih stabil, sehingga tekanan di dalam ban menjadi lebih konsisten. Inilah yang membuat manfaat nitrogen untuk ban mobil lebih unggul dibandingkan penggunaan angin biasa.

Berikut adalah fungsi utama yang bisa AutoFamily rasakan:

1. Membuat Bahan Bakar Lebih Efisien

Siapa yang tidak suka bahan bakar lebih efisien? Semua pengendara pasti senang jika bahan bakar yang digunakan dalam mobil lebih efisien karena sudah pasti ada dampak positif yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah lebih hemat. Mengapa nitrogen dalam ban bisa membuat bahan bakar lebih irit?

Jawabannya adalah tekanan nitrogen pada ban jauh lebih optimal. Hal ini membuat permukaan ban yang menempel ke jalan jadi lebih sempurna. Bahkan bahan bakar bisa hemat sampai 3,3%. Sebaliknya, ketika menggunakan angin biasa di dalam ban malah tekanan tidak terlalu optimal. Tidak ada sisi efisiensi bahan bakar.

2. Lebih Aman

Keamanan yang lebih baik ditawarkan nitrogen untuk Anda. Bagi yang belum paham, suhu pada angin nitrogen jauh lebih rendah dibandingkan angin biasa. Kondisi ini membuat angin dalam ban lebih stabil. Tidak ada naik turun. Jadi masalah ban meletus tiba-tiba akibat panas yang berlebih menjadi terminimalisir dengan sendirinya.

TEMUKAN PROMO MENARIK TOYOTA NEW AGYA DI SINI

Apalagi perlu diingat bahwa iklim tropis di Indonesia membuat suhu jalanan bisa cenderung memiliki panas berlebih sehingga membahayakan ban. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan nitrogen.

Baca juga: Cara Membersihkan Kaca Lampu Mobil yang Benar dan Cepat!

3. Ban Lebih Awet

Suhu ban yang rendah serta mampu mencengkram permukaan jalanan lebih baik membuat kondisinya semakin awet seiring pemakaian. Anda tidak perlu mengeluarkan perhatian dan biaya besar dalam menjaga kondisi ban tetap prima.

Ban dengan isi nitrogen tidak akan menerima panas yang berlebihan. Jadi kondisi karet ban tetap awet, tidak cepat habis, dan tetap empuk seiring Anda gunakan setiap hari.

4. Stabilitas Mobil Tetap Maksimal

Stabilitas mobil sangat penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Jika ban tidak dalam kondisi baik, maka risiko kehilangan kendali bisa meningkat. Beruntung, penggunaan gas nitrogen pada ban dapat membantu menjaga stabilitas mobil Anda tetap maksimal. Tekanan ban dengan nitrogen jauh lebih stabil karena molekulnya berukuran lebih besar dibandingkan oksigen biasa, sehingga lebih sulit keluar dari pori-pori ban.

Menariknya, nitrogen sendiri dalam ilmu kimia dikenal sebagai salah satu unsur hara penting bagi makhluk hidup, hadir dalam bentuk gas yang melimpah di atmosfer.

Nitrogen juga membentuk berbagai senyawa nitrogen yang sangat berperan dalam kehidupan, misalnya dalam struktur asam nukleat pada DNA dan RNA. Bahkan, nitrogen dalam wujud cair sering dimanfaatkan sebagai pendingin reaktor serta kebutuhan industri lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun nitrogen punya banyak fungsi dalam berbagai bidang, pada dunia otomotif gas ini tetap memberi peran besar: menjaga tekanan ban tetap stabil dan membuat pengalaman berkendara lebih aman.

Tips Perawatan Ban Mobil Anda

Selain menggunakan nitrogen untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara, AutoFamily juga perlu merawat ban mobil secara menyeluruh. Perawatan ban yang baik akan membantu memperpanjang usia pakai ban, meningkatkan keamanan, sekaligus membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

• Periksa tekanan ban secara rutin

Pastikan tekanan ban selalu sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan yang kurang atau berlebihan dapat memengaruhi kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan daya cengkeram ban di jalan.

• Lakukan rotasi ban secara berkala

Rotasi ban setiap 10.000 km atau sesuai rekomendasi bengkel membantu keausan ban menjadi lebih merata sehingga ban lebih awet.

• Perhatikan kondisi permukaan ban

Cek secara rutin apakah ada retakan, benjolan, atau keausan tidak merata pada ban. Jika ada tanda kerusakan, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi.

• Hindari beban berlebih pada kendaraan

Membawa beban berlebihan membuat ban bekerja lebih keras dan cepat aus. Selalu perhatikan kapasitas muatan kendaraan Anda.

Baca juga: Nama-nama Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Itulah beberapa fungsi nitrogen untuk ban mobil Anda. Ada satu tips lainnya untuk Anda dalam menjaga nitrogen dalam ban. Jangan sampai Anda terlalu sering mencampur angin biasa dengan nitrogen pada ban mobil. Jika kadar nitrogen dalam ban di bawah 96%, maka manfaat dan fungsi yang ada di atas tidak akan berguna. Bahkan bisa tidak Anda rasakan.

DAPATKAN MOBIL IMPIAN ANDA DENGAN JAMINAN GARANSI TERBAIK HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!

Rawat Ban Mobil Anda Lebih Mudah di Auto2000!

Dengan alasan itu, AutoFamily sebaiknya tetap sering memperhatikan kondisi ban. Dari sisi permukaan hingga nitrogen itu sendiri.

Sebagai bagian dari mobil yang langsung bergesekan dengan permukaan jalan, kondisi ban harus tetap prima. Auto2000 siap memberikan pelayanan servis berkala untuk ban dan seluruh bagian kaki-kaki mobil AutoFamily.

Ingin mengenal lebih dalam tentang layanan purna jual dari Auto2000? Kunjungi Dealer Toyota sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.