Mengenal knock sensor mobil
Adanya ketukan atau getaran ini tentu saja menandakan suatu masalah pada mesin yang harus segera diperbaiki. Mengingat letak mesin yang ada di dalam bodi mobil, jauh dari area pengemudi, maka dibutuhkan fungsi knock sensor untuk menunjukkan adanya getaran tidak normal di dalam mesin.
Fungsi knock sensor
Sebab, ketika fungsi knock sensor yang memberikan peringatan ini Anda abaikan, maka risiko kerusakan terhadap mesin bisa muncul. Bisa jadi getaran yang terlalu tinggi ini mengakibatkan terjadinya ledakan atau pembakaran prematur (lebih awal) di dalam ruang bakar silinder. Ada kemungkinan pula pembakaran di dalam mesin bukan dari letupan bunga api busi, tapi dari ledakan knocking. Akibatnya, performa mesin menurun dan komponen di dalamnya gampang aus.
Baca juga:Inilah 5 Penyebab Mobil Diesel Tidak Mau Hidup
Cara kerja knock sensor
Setelah bagian pengapian menyesuaikan waktu pembakaran, maka knocking pun akan menghilang. Selanjutnya, knock sensor akan mendeteksi hal ini dan mengirimkan sinyal data ke ECU untuk memberitahukan bahwa sudah tidak ada lagi ketukan atau getaran. Dengan begitu, ECU bakal memajukan kembali waktu pengapian seperti semula.
Cara merawat knock sensor
Terkait perawatan, Anda bisa melakukan pembersihan dengan cairan pencuci karbon untuk menggerus kerak akibat residu yang menempel di bagian luarnya. Namun, seandainya knock sensor ini memang sudah usang sehingga mengalami kerusakan, maka tidak ada cara lain untuk merawatnya kecuali menggantinya dengan komponen baru.
Perlu AutoFamily ketahui bahwa mengganti fungsi knock sensor yang sudah rusak dengan komponen baru membutuhkan biaya relatif banyak. Karenanya, akan lebih baik jika Anda melakukan servis rutin mobil Toyota ke bengkel Auto2000. Montir kami akan melakukan pengecekan serta perawatan menyeluruh pada komponen mobil. Tunggu apalagi?KunjungiAuto2000 Digiroomdannikmati layananbooking service onlineserta dapatkanberbagaipromo dealer mobil Toyotasekarang juga!
Baca juga:5 Alasan Perlunya Tune Up pada Mesin Mobil Anda