fungsi-cushion-plate.jpg

Fungsi Cushion Plate Pada Mobil

Diterbitkan20 Jun 2023

Cushion plate merupakan salah satu komponen penting yang terdapat dalam sistem kopling mobil. Cushion plate memiliki peran yang krusial dalam menjaga performa mobil AutoFamily saat berkendara. Apa saja fungsi cushion plate? Salah satunya untuk mendukung minimalisir getaran yang terjadi selama proses memutuskan dan menyambungkan tenaga mesin ke transmisi.

Komponen cushion plate ini penting untuk AutoFamily rawat agar performa mobil Anda selalu dalam keadaan optimal. Auto2000 menyediakan Layanan Purna Jual Toyota berupa kupon servis yang dapat Anda manfaatkan. Kunjungi Auto2000 sekarang untuk mendapatkan informasi lengkapnya.

Sebagaimana yang disebutkan bahwa cushion plate ini berperan sangat penting dalam sistem kopling, artinya penting juga bagi AutoFamily mengetahui berbagai fungsinya. Kalau begitu, simak berbagai fungsi cushion plate pada mobil di bawah ini.

4 Fungsi Cushion Plate Pada Plat Kopling Mobil

Plat kopling mobil menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem transmisi, dan di dalamnya terdapat berbagai komponen yang bekerja bersama untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda penggerak. Salah satu komponen krusial yang terdapat dalam plat kopling adalah cushion plate. Komponen ini sangat penting dalam menjaga kinerja dan keandalan sistem kopling. Lalu, apa saja fungsinya? Yuk simak selengkapnya berikut ini.

1. Menghaluskan Getaran

Fungsi cushion plate yang paling utama yaitu untuk menghaluskan getaran yang dihasilkan oleh mesin saat melakukan perpindahan gigi. Ketika AutoFamily melakukan pergantian gigi pada transmisi manual, plat kopling akan bekerja untuk memutuskan aliran tenaga mesin ke roda penggerak. Proses ini akan menghasilkan getaran dan kejut pada sistem kopling.

Cushion plate bertugas untuk menyerap sebagian besar getaran tersebut, sehingga mampu mengurangi efek kejut yang dirasakan pada sistem kopling. Keberadaan cushion plate ini membuat perpindahan gigi dapat dilakukan dengan lebih halus dan nyaman tanpa menimbulkan keausan yang berlebihan pada komponen kopling lainnya.

2. Meminimalisasi Efek Kejut Mesin Saat Kopling Bekerja

Saat AutoFamily menekan pedal kopling untuk menghubungkan atau memutuskan tenaga mesin ke transmisi, terdapat efek kejut yang berpotensi merusak komponen-komponen pada sistem kopling. Efek kejut ini dapat memengaruhi komponen seperti disc plate, clutch hub, dan komponen lainnya.

Di sini, cushion plate berfungsi sebagai peredam kejut atau shock absorber pada sistem kopling. Ketika kopling bekerja, cushion plate akan menyerap sebagian besar energi kejut yang dihasilkan, sehingga mengurangi beban dan tekanan pada komponen lainnya. Cushion plate juga mampu meminimalisasi risiko kerusakan pada sistem kopling dan memperpanjang masa pakai komponen-komponen kopling.

Baca juga:Kenali Fungsi Kampas Ganda Kopling pada Mobil

3. Menjaga Kestabilan dan Keawetan Sistem Kopling

Selain menghaluskan getaran dan meminimalisasi efek kejut, cushion plate juga berperan penting dalam menjaga kestabilan dan keawetan sistem kopling pada mobil. Cushion plate yang berfungsi sebagai peredam membuat beban yang ditanggung oleh komponen lainnya, seperti disc plate dan clutch hub, dapat lebih terdistribusi secara merata.

Distribusi beban yang merata ini akan mencegah terjadinya keausan yang tidak wajar pada salah satu komponen kopling. Sebagai hasilnya, sistem kopling akan tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur pakai yang lebih lama.

Penting bagi AutoFamily menjaga kestabilan dan keawetan sistem kopling ini, tentu agar Anda dapat merasakan performa mobil yang optimal selama melakukan perjalanan. Anda bisa melakukan perawatan rutin mobil di bengkel Auto2000 terdekat.

4. Melindungi Komponen Kopling Lainnya

Cushion plate juga berperan dalam melindungi komponen kopling lainnya dari kerusakan akibat getaran dan kejut yang berlebihan. Dalam sistem kopling, terdapat komponen lain seperti clutch hub, torsion dumper, disc plate, rivet, dan facing (kampas kopling atau plat kopling).

Kehadiran cushion plate ini membuat getaran dan kejut yang dihasilkan oleh perpindahan gigi serta kopling dapat diredam, sehingga mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen tersebut.

Hal ini penting untuk menjaga agar semua komponen kopling dapat bekerja secara optimal dan meminimalisasi terjadinya risiko kerusakan yang dapat memengaruhi kinerja sistem kopling secara keseluruhan.

DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Komponen Lainnya di Dalam Plat Kopling Mobil

Selain cushion plate, terdapat beberapa komponen lain yang terdapat dalam plat kopling mobil. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk menjalankan fungsi kopling dengan baik. Berikut beberapa komponen yang ada di dalam plat kopling mobil yang penting untuk AutoFamily ketahui.

1. Clutch Hub

Clutch hub merupakan komponen yang berfungsi sebagai poros penghubung antara mesin dan sistem kopling. Clutch hub memiliki peran penting dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke plat kopling dan memastikan perpindahan gigi dapat dilakukan dengan lancar. Pastikan Anda merawat komponen ini agar performa mobil Anda selalu dalam keadaan optimal.

2. Torsion Dumper

Torsion dumper adalah komponen yang terdapat di dalam clutch hub. Fungsinya untuk meredam getaran dan kejut yang dihasilkan oleh mesin. Torsion dumper berputar dan mengabsorbsi sebagian energi getaran yang dihasilkan, sehingga mengurangi beban pada komponen kopling.

Baca juga:Beginilah Perbedaan Mobil Matic dan Manual

3. Disc Plate

Disc plate merupakan komponen yang terhubung langsung dengan mesin melalui clutch hub. Disc plate berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan aliran tenaga dari mesin ke transmisi saat pergantian gigi dilakukan. Disc plate memiliki permukaan yang dilapisi dengan bahan gesek (facing) untuk menciptakan gesekan yang diperlukan saat kopling bekerja.

4. Rivet

Rivet yaitu komponen yang digunakan untuk menghubungkan disc plate dengan cushion plate. Rivet berperan dalam menjaga agar disc plate dan cushion plate tetap terhubung dengan kuat dan stabil. Komponen rivet juga berperan sebagai penahan beban saat mobil sedang berjalan.

Baca juga:APAR Untuk Mobil Pribadi, Apakah Wajib Dimiliki?

5. Facing (Kampas Kopling atau Plat Kopling)

Facing yang juga dikenal sebagai kampas kopling atau plat kopling, adalah lapisan bahan gesek yang terdapat pada permukaan disc plate. Facing ini bekerja dengan melakukan kontak dengan flywheel pada mesin dan plate pada transmisi saat kopling bekerja. Fungsinya untuk menghasilkan gesekan yang diperlukan agar tenaga dari mesin dapat ditransmisikan dengan optimal.

Dalam sistem kopling, semua komponen tersebut bekerja secara sinergis untuk memastikan kopling mobil dapat beroperasi dengan baik. Namun, fungsi cushion plate memiliki peran khusus dalam menghaluskan getaran hingga melindungi komponen kopling lainnya.

Pastikan AutoFamily melakukan perawatan rutin mobil agar seluruh komponen pada sistem kopling dapat bekerja dengan baik. Anda bisa melakukan Booking Service Toyota melalui Auto2000 Digiroom untuk proses perawatan mobil yang lebih efektif dan efisien.

Tidak itu saja, Auto2000 menyediakan promo kupon servis yang dapat AutoFamily manfaatkan untuk perawatan mobil berkala. Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Auto2000 sekarang dan pastikan sistem kopling mobil Anda selalu dalam keadaan optimal.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.