filter-oli-toyota.jpg

Filter Oli Toyota: Dibersihkan atau Diganti?

Diterbitkan21 Des 2022

Filter oli Toyota harus dirawat dan dijaga agar mesin tetap bekerja dengan optimal dan prima. Alhasil, mobil Toyota pun melaju semakin cepat karena menggunakan filter oli yang bersih.

Oli yang masuk ke dalam mesin mobil tidak selalu bersih. Ada kotoran yang tercampur di dalamnya, termasuk pula karbon dan gram besi. Kotoran tersebut bisa berasal dari celah seal yang bocor atau sudah termakan usia. Oli mesin yang kotor ini tentu harus disaring dan di sinilah fungsi saringan atau filter oli bekerja.

Seiring berjalannya waktu, komponen mesin pasti mengalami penurunan, termasuk pula filter oli. Pertanyaannya, apakah filter oli Toyota bisa dibersihkan? Mengapa banyak orang merekomendasikan untuk mengganti filter oli daripada membersihkannya? Simak penjelasan lengkap dari Auto2000 ini.

Mengapa Harus Mengganti Filter Oli Toyota?

Banyak orang yang lebih memilih membersihkan filter oli Toyota daripada membeli baru atau menggantinya. Tentunya, mereka melakukannya dengan alasan kepraktisan sekaligus menghemat biaya.

Sayang sekali, filter oli tidak didesain untuk dibersihkan. Justru kalau dibersihkan, filter oli tidak akan kembali berfungsi secara maksimal seperti semula. Apapun cara pembersihannya, baik itu dengan air maupun penyemprotan angin bertekanan tinggi, semua tidak akan membuat filter oli bekerja dengan optimal lagi.

DAPATKAN HARGA PROMO TOYOTA COROLLA CROSS DI AUTO2000

Filter oli Toyota biasanya terbuat dari bahan kertas khusus. Kotoran dari oli seperti gram besi yang menempel di dalamnya tidak bisa dibersihkan secara sempurna. Apapun cara pembersihannya, kotoran pada filter oli akan terus menempel.

Meskipun saringan oli terlihat lebih bersih saat dicuci, tetap saja elemen kertas di dalamnya sudah dalam kondisi rusak. Sirkulasi oli malah jadi macet, mesin pun jadi tersendat saat dinyalakan.

Oli sendiri merupakan komponen mesin yang berguna sebagai pelumas agar mesin mobil di dalamnya terus bekerja. Gerakan komponen-komponen mesin ini akan mengakibatkan gesekan satu sama lainnya. Alhasil, serpihan logam halus pun muncul dan menempel di filter oli.

Kapan Filter Oli Toyota Harus Diganti?

Idealnya, filter oli Toyota harus diganti setiap enam bulan sekali atau 10.000 KM. Dalam jarak tempuh tersebut, sudah pasti banyak kotoran dan serpihan logam yang menempel di dalamnya.

Jika AutoFamily memiliki mobil Toyota baru, bisa juga mengganti filter oli saat sudah mencapai 1.000 KM pertama. Mesin baru bisa melakukan penyesuaian komponen saat penggantian filter oli. Hasilnya, serpihan logam dan residu lainnya hasil gesekan juga tidak terlalu banyak.

Apalagi fungsi filter oli adalah menyaring kotoran dari mesin. Kotoran yang sudah tersaing ini tidak boleh dibiarkan menumpuk karena jika sudah terlalu banyak, kotoran bisa saja terbawa masuk ke dalam mesin.

Baca juga:Fungsi Oli Mesin, Komponen Terkenal Mobil

Tanda Filter Oli Toyota Harus Diganti

Apapun mobil Toyota Anda mulai dari Toyota Avanza hingga hilux sekalipun tetap harus melakukan penggantian filter oli jika telah menunjukkan tanda-tanda berikut ini:

1. Mesin Mobil Sulit Dinyalakan

Gejala pertama yang ditimbulkan jika filter oli sudah kotor atau rusak adalah mesin mobil lebih sulit untuk dinyalakan. Hal ini dikarenakan proses pelumasan mesin terganggu dan menyebabkan kinerjanya tidak lagi optimal.

2. Indikator Menyala

Pada dashboard mobil Anda, terdapat sebuah indikator oil pressure yang akan menyala ketika terjadi kerusakan pada bagian oli mobil. Faktor yang menyebabkan menyalanya indikator tersebut adalah karena tekanan oil filter mengalami penurunan akibat sumbatan atau kebocoran.

3. Asap Knalpot Berwarna Hitam Pekat

Tanda terakhir yang bisa AutoFamily lihat untuk menentukan kondisi filter oli Toyota adalah asap knalpot yang berwarna hitam pekat atau abu-abu. Penyumbatan filter akan membuat oli bocor dan mengalir ke bagian mesin mobil lainnya tak terkecuali sistem pembuangan. Oleh karena itulah asap mobil menjadi berwarna hitam pekat.

Baca juga:Bahaya! Ini Pemicu AC Mobil Bau Asap Knalpot

Apa yang Terjadi Jika Tidak Mengganti Oli?

Selain filter oli, AutoFamily juga harus mengganti oli mesin mobil Toyota kesayangan. Terlepas dari fakta bahwa mobil jarang digunakan, ganti oli tetap harus dilakukan sesuai jadwal, berapapun KM yang sudah ditempuh. Seringkali filter atau saringan oli juga akan diganti berbarengan dengan jadwal penggantian oli mobil.

Mengapa oli mobil harus diganti secara rutin? Hal ini dikarenakan senyawa kimia dalam oli mesin lama-lama akan berubah dan berakibat pada penurunan kualitas. Mobil pun tidak lagi melaju dengan optimal kalau menggunakan oli yang kualitasnya menurun.

Oli yang tidak bekerja dengan optimal akan meninggalkan banyak residu akibat gesekan mesin. Padahal, oli juga berfungsi untuk melindungi komponen mesin dari kerusakan akibat kotoran tersebut.

Akibatnya, kotoran yang dihasilkan akan membuat kinerja mesin semakin lambat. Semakin banyak residu di dalam mesin, kinerja pompa dan filter oli di dalamnya juga kian menurun.

Baca juga:Si Mungil yang Gesit, Ini Dia Ukuran Mobil Agya dan Fitur Unggulannya

Untuk itu, lakukan perawatan ganti filter oli Toyota secara berkala. AutoFamily bisa mengunjungiAuto2000 Digiroomsekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis berkala.Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui websiteatau aplikasi Auto2000 Mobile kami.

Kunjungi juga Dealer Toyota Cirebon bagi AutoFamily yang berdomisili di Cirebon dan sekitarnya untuk mendapatkan layanan purna jual Toyota. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.