Drifting Adalah Seni Mengemudi Ekstrem, Ini Tren & Kultur Modifikasinya di Indonesia

Diterbitkan20 Mei 2025

Drifting adalah teknik mengemudi ekstrem yang mengandalkan oversteer dan kontrol presisi, menjadikannya salah satu gaya balap paling atraktif di dunia. Di Indonesia, drifting tidak lagi sekadar tontonan — ia telah menjelma menjadi subkultur otomotif yang kuat, lengkap dengan kompetisi, komunitas, dan gaya modifikasinya sendiri.


Drifting Adalah Teknik Berkendara, Tapi Juga Gaya Hidup


Secara teknis, drifting adalah manuver mengemudi dengan menggeser bagian belakang mobil (oversteer) sambil tetap menjaga kontrol arah kendaraan. Gaya ini populer dalam dunia motorsport dan kini menjadi kompetisi resmi di banyak negara, termasuk Indonesia.


Namun lebih dari sekadar teknik, drifting juga berkembang menjadi gaya hidup — dengan pengaruh besar dari dunia modifikasi, motorsport Jepang, hingga budaya pop seperti anime Initial D.



Tren Kompetisi Drifting di Indonesia Semakin Aktif


Kompetisi drifting di Tanah Air terus tumbuh, seperti:

  • Komunitas dan club event yang rutin mengadakan kejuaraan
  • Kelas khusus drifting di ajang ISSOM di Sentul
  • Kemunculan drifter muda Indonesia yang menonjol di level Asia


Komunitas drifting juga makin aktif menyebarkan edukasi bahwa drifting harus dilakukan di sirkuit legal dan aman, bukan di jalan umum yang membahayakan.



BACA JUGA: Mau Coba Balapan? GR Garage by Auto2000 Punya Simulatornya!



Kultur Modifikasi dalam Dunia Drifting


Drifting tak bisa dilepaskan dari modifikasi kendaraan. Umumnya, mobil drifting akan mengalami:

  • Modifikasi kaki-kaki untuk meningkatkan sudut belok dan kontrol
  • Pemasangan bodykit & roll cage demi aerodinamika dan keamanan
  • Penguatan sasis dan diferensial LSD
  • Remapping ECU atau swap mesin demi output tenaga yang besar


Sayangnya, banyak modifikasi tersebut dapat menggugurkan garansi pabrikan, terutama jika melibatkan penggantian atau perubahan di area mesin, rangka, atau sistem penggerak utama.



Kultur Drift dan Batas Garansi


Perkembangan kultur otomotif dan motorsport, termasuk drifting memang patut dihargai. Terbukti juga hadirnya outlet GR Garage. Bahkan Toyota secara global memiliki divisi Gazoo Racing (GR) yang memproduksi mobil-mobil berperforma tinggi, seperti:


Mobil-mobil tersebut dirancang untuk pengalaman berkendara sporty, cocok bagi AutoFamily yang menyukai kecepatan dan kontrol di lintasan.


Namun, perlu digarisbawahi:

Modifikasi ekstrem di sektor kaki-kaki, sasis, hingga mesin untuk kebutuhan drifting berpotensi menggugurkan garansi resmi Toyota.

Karena itu, jika ingin memodifikasi, pastikan:

  • Konsultasikan lebih dulu ke bengkel resmi Auto2000, atau GR Garage
  • Pahami batasan teknis garansi pabrikan
  • Gunakan parts berkualitas dan teknisi berpengalaman


Drifting Harus Dilakukan di Tempat Aman & Legal


Drifting bukan untuk dilakukan di jalan raya. Selain berisiko tinggi bagi keselamatan diri dan orang lain, drifting di jalan umum melanggar hukum lalu lintas. Salah satu cabang olahraga otomotif ini memang sangat menarik dan seru, namun harus dilakukan secara aman dan bertanggung jawab.



BACA JUGA: Peran TOYOTA GAZOO Racing di Indonesia



Untuk itu drifting harus dilakukan di sirkuit resmi seperti Sentul, Mandalika atau area yang telah mendapat izin resmi untuk dilaksanakan aktivitas drifiting.



Kesimpulan


Drifting adalah perpaduan seni dan teknik dalam mengemudi ekstrem yang telah menjadi gaya hidup tersendiri di Indonesia. Perkembangan kultur ini secara positif memang sebuah hal yang positif, namun tidak bisa dipisahkan juga untuk tetap menekankan pentingnya keselamatan, legalitas, dan pemahaman risiko modifikasi terhadap garansi.


Ingin merasakan sensasi berkendara sporty di jalan yang legal dan aman? Miliki saja mobilnya, pilih mobil sport DI SINI



Auto2000 Digiroom

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.