
Apa Ciri-ciri Kompresor AC Mobil Rusak?
Diterbitkan20 Des 2024
Kompresor AC mobil adalah salah satu bagian dari sistem pendingin mobil. Komponen satu ini bertugas menyerap hawa panas dari refrigerant (zat pendingin) dan melepaskannya ke udara. Dengan adanya kompresor, sirkulasi udara pada sistem pendinginan mobil dapat terjadi dan Anda pun bisa menikmati udara sejuk dari AC.
Sayangnya, kompresor juga bisa mengalami gangguan, entah itu karena perawatan yang minim atau bisa juga faktor usia kendaraan. Gangguan pada kompresor AC harus segera dikenali agar kerusakan tidak meluas. Untuk membantu AutoFamily, berikut ciri-ciri kompresor AC mobil rusak yang mudah dikenali.
Ciri-Ciri Kompresor AC Moibl Rusak
Ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa kompresor AC mobil Anda rusak. Berikut ciri-cirinya:
1. Muncul Bunyi Kasar
Ciri pertama berupa bunyi berisik. Jika kompresor rusak, Anda akan mendengar bunyi kasar menyerupai suara grok saat AC dihidupkan. Bunyi tersebut menandakan adanya komponen yang aus dalam kompresor AC mobil. Biasanya komponen piston atau bearing yang mengalami keausan. Namun, bisa juga karena oli kompresor yang menurun kualitasnya.
Apabila Anda mendengar bunyi kasar tersebut saat menghidupkan AC mobil, sebaiknya segera periksakan mobil di bengkel. Pemeriksaan di bengkel akan membantu Anda mengetahui apakah sumber bunyi memang disebabkan oleh kerusakan pada kompresor atau justru ada komponen mobil lain yang rusak.
2. AC Terasa Kurang Sejuk
Fungsi utama AC pada mobil adalah menghasilkan udara sejuk sehingga penumpang di dalamnya merasa nyaman. Namun, jika terdapat gangguan pada sistem pendinginan mobil, udara yang dihasilkan AC pun terasa kurang sejuk. Nah, kondisi ini juga bisa menjadi ciri-ciri kompresor AC mobil rusak.
Jika kompresor telah kehilangan tekanan, maka kinerja AC pun kurang baik. Saat pertama kali dinyalakan, AC memang menghasilkan udara yang sejuk. Namun, lama-kelamaan AC akan melemah dan udara yang dikeluarkan pun terasa kurang sejuk. Bila kondisi ini dibiarkan, tekanan kompresor akan hilang dan AC tidak dapat menghasilkan udara sejuk.
CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA INNOVA DI SINI!
3.Kebocoran Refrigerant
Kebocoran refrigerant juga bisa menjadi ciri-ciri kompresor AC mobil rusak. Saat kompresor mengalami kerusakan, maka refrigerant tidak dapat tersalurkan dengan baik. Hasilnya, refrigerant pun akan bocor dan bahkan keluar dari sistem pendinginan mobil. Jika dibiarkan, refrigerant akan cepat habis, bahkan hanya dalam hitungan bulan.
Selain boros, kebocoran refrigerant juga bisa membahayakan penumpang mobil. Uap refrigerant yang terhirup dapat mengganggu sistem pernapasan manusia dan menyebabkan sesak napas. Dalam jumlah banyak, uap refrigerant juga bisa menyebabkan iritasi tenggorokan dan mata. Untuk mencegah hal berbahaya ini terjadi, sebaiknya lakukan pengecekan berkala pada AC mobil Anda di bengkel.
Baca juga:Ciri-ciri Kampas Kopling Mobil Habis
4. Suhu AC Tidak Stabil
Terakhir, kompresor yang rusak juga membuat suhu AC tidak stabil. Kerusakan komponen pada kompresor AC akan membuat kinerja AC melemah. Hasilnya, suhu dari udara yang dihasilkan AC pun tidak stabil, kadang terasa dingin dan kadang terasa panas.
Jika hal ini yang terjadi, bisa dipastikan terdapat kerusakan pada magnetic clutch kompresor AC mobil. Magnetic clutch yang sudah melemah membuat kompresor kesulitan untuk menyerap uap refrigerant. Dampaknya, sirkulasi AC menjadi terganggu dan udara yang dihasilkan pun tidak stabil suhunya.
5. Kekurangan Freon atau Gas Pendingin
Kekurangan freon atau gas pendingin juga dapat menjadi tanda bahwa kompresor AC mobil Anda mengalami kerusakan. Freon berfungsi sebagai medium untuk menyerap dan melepaskan panas dalam sistem pendinginan.
Jika kompresor rusak, proses sirkulasi freon bisa terganggu, menyebabkan jumlah freon dalam sistem berkurang. Akibatnya, AC mobil tidak dapat menghasilkan udara sejuk yang maksimal.
6. Evaporator Tidak Dingin
Evaporator yang tidak dingin meskipun AC menyala bisa menjadi pertanda bahwa kompresor tidak berfungsi dengan baik. Kompresor yang rusak tidak dapat menyedot dan memompa refrigerant secara efisien ke evaporator, yang seharusnya mengubah refrigerant menjadi udara dingin. Jika evaporator tidak menerima refrigerant dengan baik, maka udara yang keluar dari AC tidak akan dingin, bahkan meskipun pengaturan suhu telah diatur ke level terendah.
Baca juga: Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir
7. Filter AC Kotor
Kerusakan pada kompresor juga dapat mempengaruhi kinerja filter AC. Jika filter AC terhambat oleh kotoran atau partikel lain, aliran udara yang masuk ke dalam sistem AC akan terhambat. Filter yang kotor bisa menyebabkan sirkulasi udara yang buruk, memperburuk masalah yang diakibatkan oleh kompresor rusak, seperti udara yang tidak dingin atau tidak stabil.
8. Mesin Mobil Bergetar atau Terasa Berat
Kadang-kadang, kerusakan pada kompresor AC juga dapat menyebabkan masalah pada mesin mobil. Jika kompresor tidak berfungsi dengan baik, mesin mobil bisa mengalami beban berlebih karena kompresor terus berusaha bekerja. Hal ini bisa menyebabkan mesin mobil bergetar atau terasa lebih berat saat dikendarai, terutama saat AC dinyalakan.
Mengetahui ciri-ciri kompresor AC mobil rusak sejak dini dapat mencegah kerusakan lebih parah pada sistem AC Anda. Untuk menjaga performa mobil kesayangan Anda, pastikan untuk melakukan pemeriksaan berkala di bengkel Auto2000. Dengan perawatan yang tepat, kenyamanan dan kinerja mobil Anda tetap terjaga. Jangan lewatkan kesempatan untuk cek koleksi mobil hatchback Toyota dan temukan mobil compact yang bertenaga, sempurna untuk gaya hidup aktif Anda.
Kunjungi dealer Toyota terdekat sekarang juga dan nikmati berbagai promo untuk layanan purna jual yang tak tertandingi. Booking layanan bengkel Auto2000 sekarang juga dan pastikan mobil Anda selalu dalam kondisi prima!
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.