
8 Cara Merawat Transmisi CVT Mobil dengan Tepat
Diterbitkan29 Des 2024
Transmisi CVT(Continuously Variable Transmission) kini menjadi salah satu pilihan transmisi pada mobil modern, termasuk mobil Toyota, karena memberikan akselerasi yang halus dan efisiensi bahan bakar yang baik. Agar CVT tetap berfungsi optimal dan tahan lama, perawatan rutin menjadi hal penting yang perlu AutoFamily perhatikan. Lantas bagaimana cara merawatnya?
Jangan khawatir jika Anda belum mengetahuinya, karena pada kesempatan kali ini, Auto2000 akan memandu Anda untuk memahami transmisi ini, mulai dari pengertiannya, perbedaannya dengan transmisi AT, hingga cara merawat transmisi CVT dengan tepat. Untuk itu, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!
Apa Itu Transmisi CVT?
Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) adalah jenis transmisi otomatis yang memungkinkan perubahan rasio gigi secara mulus dan tanpa henti. Tidak seperti transmisi otomatis konvensional atau manual yang memiliki jumlah gigi yang terbatas, CVT menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam menyesuaikan putaran mesin dengan kondisi jalan.
Perbedaan Transmisi CVT dan AT
Mengetahui perbedaan antara transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) dan AT (Automatic Transmission) sangat penting karena masing-masing memiliki karakteristik dan cara kerja yang berbeda. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat merawat kendaraan dengan lebih tepat, menghindari kerusakan yang tidak diinginkan, dan memperpanjang umur transmisi kendaraan Anda. Berikut beberapa perbedaan kedua jenis transmisi ini:
1. Prinsip Kerja
Mobil transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) bekerja dengan cara mengubah rasio gigi secara terus menerus menggunakan sistem pulley dan sabuk baja. Tidak ada perpindahan gigi yang terasa seperti pada transmisi otomatis konvensional (AT). Sebaliknya, pada sistem transmisi AT (Automatic Transmission), perpindahan gigi dilakukan melalui mekanisme gigi tetap yang bergerak secara otomatis.
2. Perpindahan Gigi
Pada transmisi mobil CVT, tidak ada perubahan gigi yang dapat dirasakan oleh pengemudi karena sistemnya memungkinkan perubahan rasio gigi yang lebih mulus. Transmisi AT, di sisi lain, memiliki serangkaian gigi yang berpindah dengan jelas saat mencapai batas kecepatan tertentu, menciptakan sensasi "terasa" saat gigi bergeser.
3. Penggunaan Bahan Bakar
CVT cenderung lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar karena mampu mempertahankan mesin pada putaran optimal lebih lama dan menyesuaikan rasio gigi dengan lebih halus. Transmisi AT mungkin sedikit lebih boros bahan bakar karena perubahan gigi yang lebih sering.
4. Perawatan dan Ketahanan
Mobil dengan transmisi CVT biasanya memerlukan perawatan yang lebih hati-hati karena sabuk dan pulley yang digunakan rentan terhadap keausan. Sedangkan transmisi AT cenderung lebih tahan lama dan mudah untuk dipelihara, meskipun beberapa komponen seperti kopling dan gigi juga membutuhkan perhatian.
5. Kinerja Berkendara
Pada transmisi CVT, pengemudi mungkin merasa bahwa akselerasi lebih halus dan respon lebih cepat, meskipun kadang terasa kurang “mengemudi” karena tidak ada peralihan gigi yang jelas. Transmisi AT menawarkan pengalaman berkendara yang lebih tradisional dengan akselerasi yang terasa lebih dinamis dan peralihan gigi yang lebih terstruktur.
Cara Merawat Transmisi CVT Mobil
Setelah memgetahui perbedaannya dengan Transmisi AT, Berikut ini beberapa cara yang bisa AutoFamily lakukan untuk menjaga CVT mobil agar bisa tetap berfungsi dengan maksimal.
1. Rutin Memeriksa dan Mengganti Oli Transmisi CVT
Oli atau fluida transmisi CVT memiliki peran penting dalam menjaga kinerja dan umur panjang transmisi. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui level dan kondisi oli transmisi. Biasanya, disarankan untuk mengganti oli CVT setiap 40.000 hingga 50.000 kilometer, namun setiap model bisa memiliki rekomendasi yang berbeda. Gunakan oli CVT yang direkomendasikan oleh Toyota agar performa transmisi tetap optimal.
Pastikan Anda mengunjungi bengkel dan dealer Toyota Auto2000 untuk penggantian oli CVT agar kualitasnya terjaga dan bebas dari risiko kerusakan. Kunjungi layanan bengkel Auto2000 untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perawatan oli CVT.
2. Menghindari Beban Berat pada Kendaraan
Beban yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada sistem CVT, sehingga mempercepat keausan komponen dalam transmisi. Sebisa mungkin, hindari memuat kendaraan melebihi kapasitas yang disarankan oleh pabrikan, karena hal ini bisa mengurangi umur panjang CVT.
3. Menjaga Suhu Optimal pada Transmisi CVT
Transmisi CVT sangat sensitif terhadap panas berlebih. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan oli CVT kehilangan viskositas, yang kemudian bisa mengganggu kinerja transmisi. Jika Anda sering berkendara dalam kondisi macet atau melalui jalan menanjak, perhatikan suhu transmisi dan pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik. Penggunaan pendingin oli transmisi tambahan juga dapat membantu menjaga suhu ideal pada CVT.
CEK PROMO MENARIK UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
4. Mengemudi dengan Teknik yang Tepat
Mengemudi dengan cara yang agresif atau sering melakukan akselerasi mendadak bisa meningkatkan risiko kerusakan pada CVT. Teknik mengemudi yang halus dan tidak memaksa transmisi untuk terus-menerus berpindah rasio secara cepat akan membantu menjaga usia pakai CVT. Biasakan untuk menghindari akselerasi mendadak dan menjaga kecepatan secara konsisten.
5. Melakukan Pemeriksaan Berkala di Bengkel Toyota Auto2000
Melakukan pemeriksaan berkala di bengkel resmi, seperti Auto2000, merupakan langkah penting untuk memantau kondisi CVT Anda. Teknisi berpengalaman akan memeriksa komponen CVT secara menyeluruh dan dapat mendeteksi jika ada masalah sejak dini. Manfaatkan booking servis Auto2000 untuk mempermudah Anda dalam proses pemeriksaan berkala mobil kesayangan.
6. Gunakan Mode Berkendara yang Sesuai
Beberapa mobil dengan CVT memiliki mode berkendara yang berbeda, seperti mode eco atau sport. Pastikan Anda memilih mode berkendara yang sesuai dengan kondisi jalan. Misalnya, saat di jalan menanjak, pilih mode yang mendukung akselerasi lebih kuat. Penggunaan mode yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada sistem CVT.
7. Menghindari Penggunaan Mobil di Medan Ekstrem
Meskipun CVT didesain untuk kenyamanan, transmisi ini tidak dirancang untuk medan ekstrem seperti off-road. Jika mobil Anda sering melewati medan yang berat, seperti jalan berbatu atau berlumpur, pertimbangkan untuk menggunakan kendaraan dengan jenis transmisi yang lebih sesuai, seperti mobil dengan transmisi otomatis konvensional atau manual.
DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
8. Memperhatikan Suara dan Getaran Aneh
Salah satu tanda adanya masalah pada CVT adalah munculnya suara aneh, seperti dengung atau getaran saat berkendara. Jika Anda merasakan hal ini, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi Toyota untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pemeriksaan sejak dini dapat membantu menghindari perbaikan yang lebih mahal.
Merawat transmisi CVT mobil dengan cara yang tepat akan membantu memperpanjang umur pakai dan menjaga performanya tetap optimal. Selalu pastikan melakukan perawatan rutin dan berkendara dengan teknik yang tepat untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Bagi Anda pengguna mobil Toyota, kunjungi bengkel Auto2000 untuk mendapatkan layanan perawatan dan penggantian oli CVT yang terjamin kualitasnya.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar hanya sebagai ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.