Bagaimana Cara Menggunakan AVOmeter?

Diterbitkan28 Mei 2025

AVOmeter adalah alat ukur multimeter yang umum digunakan pada bidang kelistrikan, baik untuk keperluan industri, rumah tangga, hingga sistem kelistrikan mobil. AVOmeter, atau yang juga dikenal sebagai multimeter, adalah alat ukur serbaguna yang digunakan untuk mengukur arus listrik (Ampere), mengukur tegangan listrik (Volt), serta resistansi atau hambatan listrik (Ohm).


Sebagai alat ukur serbaguna, AVOmeter memiliki berbagai fungsi penting dalam dunia kelistrikan, termasuk pada sistem kelistrikan mobil. Fungsi AVOmeter untuk mengukur tegangan aki, arus listrik, dan resistansi untuk mendeteksi kerusakan komponen seperti kabel dan soket.


Selain itu, AVOmeter berguna untuk memeriksa tegangan alternator, sistem pengapian, serta sensor elektronik, memastikan kinerja optimal kendaraan. Dengan kemampuannya dalam menguji kontinuitas rangkaian dan mendiagnosis gangguan listrik, AVOmeter menjadi alat esensial bagi teknisi dan mekanik otomotif.


Seiring dengan perkembangan teknologi, kini hadir dalam dua jenis avometer, yaitu analog dan digital. AVOmeter analog menggunakan jarum sebagai indikator pengukuran yang bergerak pada skala, sedangkan AVOmeter digital menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka pada layar digital, memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi.


Meskipun cara kerja dan tampilannya berbeda, keduanya tetap memiliki fungsi dasar yang sama dan membutuhkan pemahaman yang baik dalam penggunaannya.


Sebelum memahami cara menggunakan AVOmeter dengan benar, penting bagi AutoFamily untuk mengenal bagian-bagian avometer dan fungsinya. Dengan memahami setiap komponennya, AutoFamily dapat menggunakan AVOmeter dengan lebih efektif, menghindari kesalahan pengukuran, serta memastikan keamanan selama penggunaannya.


Bagian-Bagian AVOmeter Analog

AVOmeter analog terdiri atas beberapa komponen, yaitu:

  1. Display pengukuran. Melalui layar ini, Anda bisa mengetahui hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jarum meter (pointer) pada skala pengukuran.
  2. Jarum meter, berfungsi menunjukkan hasil pengukuran.
  3. Range selector. Komponen ini memiliki fungsi untuk memilih satuan yang ingin diukur, bisa Ampere (arus), Volt (tegangan), maupun Ohm (hambatan).
  4. Sekrup pengatur jarum, yakni penyetel jarum agar berada pada posisi netral.
  5. Portabel. Bagian ini digunakan untuk menyimpan kabel portabel positif (merah) dan negatif (hitam).
  6. Kalibrator, yakni komponen yang khusus digunakan untuk mengukur hambatan listrik.

Cara Menggunakan AVOmeter Analog

Lalu, bagaimana cara menggunakan AVOmeter analog? Penggunaan alat ukur kelistrikan yang satu ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, Anda harus teliti saat membaca hasil pengukurannya. Berikut cara penggunaan AVOmeter analog:

  1. Siapkan objek yang akan diukur.
  2. Atur besaran tegangan pada selector. Umumnya, besaran yang tersedia adalah 0.1, 0.5, 2.5, 10, 50, 250, dan 500V. Pilih besaran yang lebih besar dari objek. Misalnya, objek yang diukur memiliki besaran 8V, maka Anda bisa memilih tegangan 10V. Jika tidak tahu besaran objek, ambil nilai tertinggi, yaitu 500V.
  3. Hubungkan kabel portabel dengan objek. Merah untuk kutub positif dan hitam untuk kutub negatif.
  4. Lihat hasil pengukuran pada display. Jika objek sudah terbaca oleh alat, maka jarum meter pun akan bergerak pada angka yang sesuai. Lihat dengan cermat untuk mengetahui hasil pengukuran yang akurat.
  5. Pastikan hasil pengukuran memang sesuai dengan satuan yang ingin Anda ketahui. Lihat bagian Vol untuk mengetahui tegangan, Amp untuk bagian arus, dan Ohm untuk bagian hambatan.


HARGA TERBAIK FORTUNER 4X4. CEK DI SINI!


Bagian-Bagian AVOmeter Digital

Selain AVOmeter analog, ada juga AVOmeter digital. Model ini merupakan pengembangan dari AVOmeter analog. Sebelum mengetahui cara menggunakan AVOmeter digital, ketahui dulu bagian-bagiannya yang masih mirip dengan AVOmeter analog. Berikut rinciannya:

  1. Display pengukuran untuk menunjukkan hasil pengukuran.
  2. Tombol function untuk menentukan satuan yang ingin diukur.
  3. Selector untuk menyeleksi nilai besaran objek.
  4. Portabel, yakni bagian untuk menyimpan kabel pengukuran.

Cara Menggunakan AVOmeter Digital

Cara menggunakan AVOmeter digital cenderung lebih praktis dan mudah dibaca jika dibandingkan dengan AVOmeter analog. Berikut adalah cara menggunakan AVOmeter digital:

  1. Siapkan objek.
  2. Atur selector sesuai dengan satuan yang ingin diukur. V untuk mengukur tegangan, A untuk mengukur arus, dan O untuk mengukur hambatan.
  3. Hubungkan objek dengan alat ukur menggunakan kabel portabel.
  4. Lihat hasil pengukuran pada display. Pada AVOmeter digital, hasil pengukuran langsung ditampilkan dalam angka (biasanya hingga 4 digit angka).

Cara Kerja AVOmeter

AVO meter bekerja berdasarkan prinsip pengukuran listrik yang memanfaatkan komponen internal seperti resistor, galvanometer (pada AVO meter analog), dan rangkaian elektronik (pada AVO meter digital). Alat ini dirancang untuk mengukur berbagai besaran listrik seperti arus (Ampere), tegangan (Volt), dan hambatan atau resistansi (Ohm) secara akurat dan efisien. Berikut ini cara kerjanya:


1. Cara Kerja AVOmeter Analog

Pada AVO meter analog, saat probe dihubungkan ke objek yang akan diukur, arus listrik akan mengalir melalui rangkaian internal yang dilengkapi dengan resistor pengatur. Arus ini kemudian menggerakkan jarum penunjuk pada layar pengukuran. Pergerakan jarum ini menunjukkan hasil pengukuran pada skala analog yang tersedia.


Misalnya, saat Anda mengukur tegangan AC dari suatu stop kontak, arus bolak-balik akan menyebabkan jarum penunjuk bergerak sesuai besar tegangan yang terukur. Untuk memastikan akurasi hasil, pengguna harus memilih skala yang sesuai dan melakukan kalibrasi bila perlu, khususnya saat mengukur resistansi. Kalibrator pada AVO meter analog memungkinkan pengaturan untuk mengkompensasi hambatan internal alat.


2. Cara Kerja AVOmeter Digital

Berbeda dengan versi analog, AVO meter digital bekerja menggunakan sensor elektronik yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal digital. Sinyal ini kemudian diproses oleh mikroprosesor dan ditampilkan dalam bentuk angka pada layar digital. Mekanisme ini membuat pembacaan lebih cepat, mudah, dan minim kesalahan interpretasi.


Kesalahan Umum Penggunaan AVOmeter

Menggunakan AVOmeter dengan tidak tepat dapat menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat, merusak alat, atau bahkan membahayakan pengguna. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:


1. Salah Memilih Skala Pengukuran

Banyak pengguna lupa menyesuaikan skala dengan jenis pengukuran. Contohnya, mengukur tegangan DC tetapi memilih skala AC, atau mengukur resistansi saat rangkaian masih dialiri listrik.


2. Salah Menghubungkan Probe

Probe hitam harus selalu di port COM, sementara probe merah di VΩmA untuk tegangan dan resistansi. Untuk mengukur arus tinggi, gunakan port 10A agar AVOmeter tidak rusak.


3. Mengukur Tegangan dalam Mode Resistansi

Kesalahan ini bisa merusak komponen internal AVOmeter. Pastikan mode pengukuran sudah benar sebelum digunakan.


4. Tidak Memeriksa Baterai AVOmeter

Baterai lemah dapat menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat atau layar berkedip. Periksa kondisi baterai sebelum penggunaan.


5. Tidak Mengembalikan Setelan ke Nol

Lupa mengembalikan setelan ke posisi off atau skala tertinggi bisa mempercepat habisnya baterai dan berisiko saat digunakan kembali.


6. Mengukur Arus Secara Paralel

Saat mengukur ampere, AVOmeter harus dihubungkan secara seri, bukan paralel. Kesalahan ini bisa menyebabkan sekering putus atau alat rusak.


7. Kesalahan dalam Kelistrikan Mobil

Dalam sistem kelistrikan mobil, kesalahan umum terjadi saat mengukur tegangan aki, alternator, atau sensor elektronik tanpa memperhatikan spesifikasi alat.


Beberapa AVOmeter tidak dirancang untuk menangani tegangan tinggi atau gangguan sinyal dari sistem kendaraan modern, sehingga bisa menghasilkan bacaan yang tidak akurat. Selain itu, kesalahan dalam menghubungkan probe dapat menyebabkan korsleting atau bahkan kerusakan pada komponen kendaraan.


Ternyata mudah, bukan, cara menggunakan AVOmeter? Semoga ulasan mengenai AVOmeter di atas bisa membantu Anda.


Booking Service Mobil Toyota AutoFamily di Auto2000 Digiroom!

Nah, untuk masalah perawatan mesin, AutoFamily bisa menyerahkannya pada Auto2000. Dengan layanan bengkel Auto2000, performa mesin mobil Toyota Anda pun tetap terjaga. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga untuk melakukan booking service secara online. Dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Bengkel Auto2000 siap membantu.


Temukan juga berbagai pilihan mobil baru hanya di Dealer Toyota Auto2000 terdekat.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.