cara-mengatasi-aki-mobil-panas-dan-bau.jpg

Cara Mengatasi Aki Mobil Panas dan Bau

Diterbitkan3 Feb 2021

Aki adalah komponen penting pada mobil yang mengatur sistem pengisian listrik. Jika aki mobil soak, maka sistem pengisian listrik mobil pun akan ikut bermasalah. Salah satu gangguan yang biasanya muncul adalah aki mobil panas. Biasanya, masalah ini disebabkan oleh tegangan berlebih dari alternator atau dinamo ampere.

Masalah ini juga bisa menimbulkan masalah lain, yakni aki mengeluarkan bau menyengat. Gas berbau menyengat tersebut bahkan bisa mengganggu kesehatan karena mengandung zat yang berbahaya. Nah, agar masalah ini tidak semakin merembet pada komponen lain, berikut cara mengatasi aki mobil panas dan bau. Mari simak bersama.

1. Cek aki dan sistem pengisian listrik

Untuk benar-benar mengetahui penyebab aki mobil panas, lakukanlah pengecekan menyeluruh pada aki. Jika memang suhu aki menjadi tinggi dan air aki mendidih, periksa sistem pengisian listrik aki mobil. Dengan begitu, AutoFamily bisa memastikan jika tegangan dan arus listrik dari alternator tidak lewat dari batas tegangan pengisian.

Periksa alternator aki untuk mengetahui tegangan pengisian aki. Alternator berfungsi untuk memasok arus listrik ke aki selama mesin mobil dihidupkan, Arus listrik yang dihasilkan alternator adalah tegangan AC yang dikonversikan menjadi tegangan DC.

Dalam kondisi normal, tegangan pengisian aki mobil ada pada kisaran 12,7-14 Volt. Jika kurang dari angka tersebut, ada kemungkinan bahwa aki tekor. Sebaliknya, jika tegangan pengisian di atas 14 Volt, maka suhu aki akan naik dan air di dalamnya pun mendidih.

Nah, jika kondisi ini terjadi pada mobil Anda, langkah perbaikan selanjutnya adalah mengganti alternator. Tegangan yang terlampau tinggi disebabkan oleh alternator yang rusak. Namun, jika tidak menemukan masalah pada alternator, Anda bisa menuju cara mengatasi aki mobil panas dan bau berikutnya.

Baca juga:Mengungkap Cara Kerja Kondensor AC Mobil

2. Menguras air aki

Apabila Anda tidak menemukan gangguan pada alternator dan sistem pengisian listrik aki, maka lakukanlah pemeriksaan pada komponen lainnya. Air aki zuur yang lama tidak diganti sering menjadi penyebab di balik masalah aki panas dan bau.

Kuras air aki zuur yang lama dan ganti dengan yang baru. Setelah air aki lama telah terkuras, bersihkan seluruh bagian dalam aki. Sikat kotoran dan kerak yang menempel, baru kemudian isi kembali aki dengan air zuur baru. Terakhir, lakukan pengisian tenaga ulang agar aki memiliki tegangan dan bisa segera Anda gunakan.

Saat melakukan pengurasan air aki zuur, lakukan dengan hati-hati. Air aki zuur mengandung senyawa asam sulfat (H2SO4) yang tinggi dan bisa merusak kulit. Gunakan hanya air aki zuur (label merah) untuk cara mengatasi aki mobil panas dan bau. Jangan mencampur air zuur dengan air aki karena bisa merusak komponen dalam aki mobil Anda.

3. Mengganti aki mobil

Sudah melakukan dua cara di atas, tapi aki tetap panas dan bau? Solusi terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melepas aki mobil dan menggantinya dengan yang baru. Kemungkinan besar kerusakan pada aki mobil Anda sudah sangat parah. Kerusakan tidak hanya terjadi pada satu atau dua komponen, tetapi sudah merembet hingga keseluruhan aki. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Kerusakan total pada aki sebenarnya jarang terjadi. Beberapa penyebab yang sering ditemukan adalah aki sering overcharge sehingga kelebihan tegangan, salah menggunakan air aki, hingga usia penggunaan.

Baca juga:Berapa Ukuran Ban Avanza?

Itulah tiga cara mengatasi aki mobil panas dan bau. Agar masalah seperti ini tidak terjadi pada aki mobil Anda, lakukan service rutin di bengkel Auto2000. Teknisi dari bengkel Auto2000 siap membantu menjaga performa mobil Toyota kesayangan Anda. KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.


digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.