cara-memperbaiki-power-amplifier-protect.jpg

Ketahui Cara Memperbaiki Power Amplifier Protect di Mobil Anda

Diterbitkan21 Jul 2021

Power amplifier atau penguat daya adalah salah satu komponen pada mobil yang sangat penting, karena memiliki kegunaan untuk memperkuat sinyal masukan dari head unit mobil saat berkendara. Mobil hanya mengeluarkan sinyal dengan kekuatan rendah, jadi kehadiran power amplifier akan menguatkan sinyal yang diberikan oleh mesin dan bisa dideteksi oleh pengemudinya melalui speaker. Saat power amplifier protect, itulah waktu yang tepat untuk memperbaikinya.

Ketika power amplifier mengaktifkan mode protect, jangan khawatir, justru itu akan menjadi keuntungan karena mesin masih sensitif dan bisa melindungi kendaraan dari kerusakan yang lebih fatal. Tapi ingat, protect mode ini juga harus diperbaiki demi menghasilkan kenyamanan saat berkendara. AutoFamily bahkan bisa memperbaiki power amplifier sendiri tanpa perlu ke bengkel.

Mengapa Power Amplifier Protect?

Power amplifier yang berjalan dengan normal akan memasuki mode protect. Mode ini aktif karena ada kerusakan di amplifier pada mobil. Mode protect pada amplifier akan aktif sehingga mesin terhindar dari kerusakan yang lebih fatal.

Auto2000 akan menjelaskan secara rinci penyebab power amplifier pada mobil memasuki mode protect:

1. Ketidakcocokan pada amplifier

Power amplifier yang dipasang pada mobil harus memiliki kecocokan pada mesin dan kabelnya. Bila tidak, amplifier tidak akan bekerja secara optimal, terutama kabel yang dipasang memiliki resistansi elektrik yang lebih rendah dan di bawah batasnya. Bila amplifier memiliki impedansi sebesar 2 ohm, tidak boleh dipasang dengan speaker yang kurang dari angka tersebut. Pemasangannya akan membingungkan sistem sirkuit dan menyebabkan amplifier memasuki mode protect.


DAPATKAN PROMO MENARIK MOBIL TOYOTA AGYA DI AUTO2000

2. Amplifier menjadi panas

Penyebab amplifier bisa panas atau mengalami overheat adalah terlalu banyak tenaga yang dihasilkan, terutama dari mendengarkan audio di mobil terus menerus. Kurangnya aliran udara pada amplifier dan letaknya yang tersembunyi, seperti di bawah kursi juga menyebabkan overheat. Akibatnya, mode protect diaktifkan sehingga power amplifier tidak meledak.

3. Masalah pada speaker atau head unit

Terkadang, kerusakan pada komponen sound system lainnya di mobil bisa mengakibatkan mode protect pada power amplifier. Kabel speaker yang pendek dan memasang amplifier pada head unit yang sudah dinyalakan bisa membuat power amplifier protect demi menghindari masalah yang lebih besar.

4. Masalah pada amplifier itu sendiri

Ada pula power amplifier menjadi protect karena ada masalah pada mesinnya sendiri. Contohnya, sekring yang putus atau kabel tanpa penyekatan. Akibatnya, power amplifier akan memasuki mode protect-nya.


Baca Juga:Simak Ini 3 Penyebab Dinamo Starter Mobil Rusak

Bagaimana Cara Memperbaiki Power Amplifier Protect?

Setelah mengetahui masalah pada power amplifier di atas, AutoFamily bisa melakukan perbaikan pada power amplifier. Perlu diingat, perbaikan ini lebih berhasil dilakukan oleh teknisi listrik yang terlatih. Tetapi, tidak ada salahnya mencoba keenam cara di bawah sehingga menghasilkan tingkat keberhasilan hingga 90%.

1. Periksa Kondisi Amplifier

Kondisi amplifier harus diperiksa dulu sehingga tahu letak permasalahannya. Bila amplifier terlalu panas saat disentuh, ada dua penyebabnya: kurangnya aliran udara atau komponen yang tidak cocok. Amplifier yang terlalu panas karena kurangnya aliran udara biasanya disebabkan karena pemasangan ke unit dengan resistansi yang lebih rendah.

Solusinya adalah memindahkan amplifier tersebut ke tempat yang bisa memperoleh aliran udara lebih banyak. Apabila masalah overheat ini berlanjut, lekatkan saja pendingin amplifier untuk memperpanjang masa operasional mesinnya.

2. Periksa Kabel, Sekring, dan Terminal

Setiap port atau colokan yang ada dalam amplifier harus dipastikan kebersihan dan keamanannya. Pastikan sambungan kabel, sekering dan terminal tidak terguncang saat berkendara serta bersih dari paparan debu.

Kotoran yang ada di dalamnya cukup dibersihkan dengan kain kering. Kemudian, cek lagi apakah kabel yang dipasang sudah aman sehingga tidak menyentuh komponen lainnya.

3. Periksa Tegangan pada Kabel Listrik Amplifier

Cara ini harus dilakukan dengan multimeter untuk mengukurnya. Gunakan red probe pada multimeter untuk mengecek tegangan setiap port amplifier. Apabila tegangannya kurang dari 11 volt saat mesin mati atau 12 volt saat hidup, berarti ada masalah dengan kabel internalnya. Untuk memperbaikinya, Anda membutuhkan bantuan profesional yang sudah terbiasa dalam menyelesaikan masalah listrik ini.

4. Periksa Ground pada Mesin

Tegangan yang rendah bisa mengakibatkan amplifier mengalami bad grounding. Biasanya, tingkat tegangan ini ditandai dengan level baterai yang rendah. Untuk memastikannya, sentuhlah ujung hitam pada multimeter yang digunakan. Apabila lebih dari 0,1 volt, tandanya amplifier memasuki mode protect karena bad grounding.

Solusinya mudah, bersihkanlah kabel ground dengan cara melepasnya. Kemudian, pasang kembali dengan lebih erat sehingga kabel tidak terguncang.

5. Lepaskan Amplifier dari Speaker

Apabila masalahnya tidak ditemukan, cara klasik ini bisa menjadi solusinya. Lepaskan sambungan apapun pada speaker, kemudian hidupkan hidupkan amplifier Anda untuk melihat apakah telah memasuki mode protect.

Apabila hasilnya normal, masalahnya berarti ada pada speaker Anda sehingga amplifier mati untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Untuk memastikan bahwa masalahnya memang terletak pada speaker, gunakan multimeter dan cek port pada speaker. Komponen ini memang bermasalah apabila tegangannya berada pada angka di bawah 12 volt.

6. Lepaskan Amplifier dari Head Unit

Cara terakhir ini sama dengan langkah nomor lima, bedanya, sambungan amplifier dilepaskan dari head unit, yaitu mesin pemutar musik mobil Anda. Pengecekannya juga sama, apabila amplifier hidup dengan normal, berarti masalahnya terletak pada head unit tersebut. Tes lagi dengan multimeter untuk memastikan bahwa masalahnya terletak pada head unit.


Baca Juga:Waspadai 5 Tanda Radiator Mobil Rusak


Keenam langkah dalam memperbaiki power amplifier protect di atas bisa AutoFamily lakukan sendiri di rumah. Namun, ada kalanya kondisi protect ini lebih baik ditangani oleh profesional di bidangnya. Ketika ada masalah pada kabel internal amplifier dan keenam cara yang telah dilakukan di atas tidak membuahkan hasil, AutoFamily bisa mengunjungi bengkel Auto2000 terdekat. KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.




digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.