Bagaimana Cara Memperbaiki Aki Kering yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum?

Cara memperbaiki aki kering yang tidak bisa menyimpan setrum sebenarnya mudah saja. Paling penting adalah AutoFamily mengetahui dan mengerti seluruh langkahnya dengan tepat. Permasalahan ini memang cukup membahayakan kinerja mesin mobil.

Ketika aki kering sudah tidak bisa menyimpan setrum, maka komponen kelistrikan dalam mobil tak mendapatkan asupan listrik yang sesuai. Penasaran bagaimana cara menyelesaikan permasalahan ini? Simak rangkuman selengkapnya di bawah ini.

Cara Memperbaiki Aki Kering yang Soak

Bagi yang belum mengetahuinya, cairan di dalam aki mobil yang kering berwujud gel. Penguapan gel ini termasuk sangat minim. Bahkan walaupun menguap, maka uap tersebut tidak dibuang keluar, melainkan tetap di wadah itu. Tentunya, hal ini sangat berbeda dengan aki basah yang memerlukan mengisi ulang air aki jika levelnya sudah di bawah standar.

Cara kerja ini membuat volume aki kering tetap terjaga tanpa perlu perawatan khusus. Fungsi aki sendiri cukup banyak. Dimulai dari mengatur pengapian hingga menunjang daya listrik berbagai komponen sistem kelistrikan mobil. Namun kalau sudah tidak bisa menyimpan setrum, pasti sangat menyulitkan Anda. Oleh karena itu, yuk cara servis aki kering yang tidak menyimpan setrum berikut ini:

1. Lepaskan/Putuskan Hubungan Arus Aki

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melepaskan aki. Caranya dengan melepaskan kedua kabel, masing-masing dari positif baru ke negatif. Lakukan langkah ini secara hati-hati agar tidak ada masalah arus pendek. Jika sudah melepaskan kedua kabel, keluarkan aki kering dari boksnya.

2. Buka Penutup Aki

Sekarang Anda bisa membuka penutup aki. Sekaligus juga buka penutup karetnya. Jika semuanya sudah terbuka, maka Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya.

Baca juga: Berapa Lama Masa Pakai Aki Mobil?

3. Isi dengan Air Zuur

Ya, langkah berikutnya adalah mengisi aki dengan air aki zuur untuk aki kering. Anda harus membeli air zuur terlebih dulu. Pastikan air yang Anda beli sudah benar agar tidak merusak aki ini. Tidak hanya membutuhkan air zuur, alat untuk mengisinya berupa suntikan juga harus dimiliki.

Anda bisa langsung memasukkan air accu ke suntikan. Selanjutnya suntikkan air zuur ke lubang aki. Pastikan volume pengisian di antara batas yang tepat. Kalau terlalu banyak, maka dapat muncul kerusakan lainnya pada aki. Tentu saja Anda tidak mau hal itu terjadi, bukan? Inilah mengapa proses pengisian air zuur ke dalam aki harus dalam takaran yang tepat.

Baca juga: 5 Cara Memperbaiki Aki Basah

4. Tutup Aki Kembali

Setelah cairan aki sesuai, tutup aki kembali secara rapat. Pastikan penutup karetnya telah menutup aki dengan sempurna supaya tidak ada udara yang masuk ke dalamnya.

5. Pasang Kabel Aki

Anda bisa memasang kembali kabel aki. Sama seperti langkah pertama, proses pemasangan harus berjalan dengan hati-hati agar tidak menciptakan arus pendek. Pastikan kabel dengan kutub positif dan kaber kutub negatif terpasang dengan sempurna agar arus listrik dapat mengalir maksimal.

6. Coba Hidupkan Mesin

Langkah terakhir yang Anda lakukan adalah menghidupkan mesin mobil. Dalam penghidupan mesin ini, pastikan RPM stationer mesin tidak berada di bawah 600 RPM. Jika RPM berada di bawah 600, maka pengisian daya aki masih belum maksimal. Sebaliknya, jika sudah di atas 600 RPM, Anda telah berhasil memperbaiki masalah ini.

Baca juga: Fungsi Kabel Busi dalam Sistem Pengapian Mobil

Cara Memperbaiki Aki Kering Tanpa Bongkar

Memperbaiki aki kering tanpa membongkarnya bisa dilakukan untuk mencoba menghidupkan kembali aki yang lemah atau tidak berfungsi. Namun, perlu diingat bahwa hasilnya mungkin tidak permanen, karena aki yang sudah terlalu rusak biasanya memerlukan penggantian. Berikut langkah-langkahnya:

1. Periksa Kondisi Aki Terlebih Dahulu

Sebelum mencoba memperbaiki, pastikan aki memang hanya lemah dan bukan rusak parah. Cek fisiknya, seperti apakah ada retak, terminalnya berkarat, atau kabel yang longgar. Jika terminal terlihat kotor, bersihkan menggunakan amplas atau sikat kawat untuk memastikan koneksi listrik kembali optimal.

Setelah itu, Anda juga perlu mengukur tegangan aki menggunakan multimeter. Caranya, atur multimeter pada mode DC voltage, lalu hubungkan probe merah ke terminal positif dan probe hitam ke terminal negatif. Aki yang sehat biasanya menunjukkan tegangan di kisaran 12,4 hingga 12,7 volt saat mesin mati. Jika tegangannya di bawah 12 volt, bisa jadi aki mulai melemah namun masih mungkin diperbaiki tanpa perlu dibongkar.

2. Gunakan Charger Aki untuk Mengisi Daya.

Jika aki kering tidak memiliki kerusakan fisik, cobalah untuk mengisi ulang dayanya menggunakan charger aki. Sambungkan kabel charger ke terminal aki (positif ke positif dan negatif ke negatif), lalu biarkan proses pengisian berlangsung sesuai instruksi pada charger. Pengisian ini biasanya memakan waktu beberapa jam, tergantung kapasitas aki.

3. Hidupkan Mesin Kendaraan

Setelah pengisian, pasang kembali aki ke kendaraan dan coba nyalakan mesin. Jika mesin menyala, biarkan mesin hidup selama beberapa menit untuk memastikan aki mulai kembali terisi daya dari alternator.

Tips Merawat Aki Kering

Berikut beberapa tips untuk merawat aki kering agar tetap awet dan bekerja optimal:

1. Gunakan Kendaraan secara Rutin

Aki membutuhkan pengisian daya yang konstan, yang biasanya terjadi saat mesin kendaraan menyala. Jika kendaraan jarang digunakan, daya aki akan terus berkurang. Usahakan menyalakan mesin setidaknya beberapa kali seminggu untuk menjaga aki tetap terisi.

2. Periksa Sistem Pengisian

Pastikan alternator kendaraan bekerja dengan baik untuk mengisi daya aki. Jika ada masalah seperti lampu indikator aki menyala di dashboard, segera periksa sistem kelistrikan kendaraan.

3. Jaga Kebersihan Terminal Aki

Karat atau kotoran pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik. Bersihkan terminal secara berkala menggunakan sikat kawat atau amplas halus. Setelah dibersihkan, lapisi terminal dengan gemuk khusus untuk mencegah korosi.

4. Hindari Penggunaan Aksesori Berlebihan

Penggunaan aksesori seperti lampu tambahan, audio berdaya besar, atau charger ponsel saat mesin mati dapat menguras daya aki. Gunakan perangkat tersebut hanya ketika mesin menyala agar alternator bisa membantu pengisian daya.

DAPATKAN PERAWATAN MOBIL YANG COCOK SESUAI DENGAN MODEL MOBIL TOYOTA ANDA DENGAN PAKET SERVIS TOYOTA DARI AUTO2000 DIGIROOM

5. Cek Tegangan Aki secara Berkala

Gunakan alat voltmeter untuk memastikan tegangan aki berada di kisaran normal (12,4–12,8 volt saat mesin mati). Jika tegangan di bawah angka ini, segera isi ulang atau periksa ke bengkel.

6. Hindari Suhu Ekstrem

Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat memengaruhi kinerja aki. Parkir kendaraan di tempat teduh untuk menghindari paparan suhu ekstrem yang dapat mempercepat kerusakan aki.

7. Matikan Semua Perangkat Listrik Sebelum Mematikan Mesin

Salah satu kebiasaan sederhana yang sering diabaikan adalah tidak mematikan perangkat listrik seperti AC, lampu, atau audio sebelum mematikan mesin kendaraan.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan beban berlebih saat mesin dinyalakan kembali, yang pada akhirnya memperpendek usia aki. Pastikan semua perangkat listrik dalam kondisi mati sebelum Anda mematikan mesin, agar proses start berikutnya tidak membebani aki secara berlebihan.

Selesaikan Masalah Aki Kering Kendaraan Anda di Auto2000 Digiroom

Jika aki kering bermasalah, performa mobil bisa terganggu dan membuat biaya perawatan membengkak. Daripada repot, pastikan mobil Anda selalu dalam kondisi prima dengan servis rutin di Auto2000, apalagi untuk Anda yang sedang mempertimbangkan harga Toyota Avanza terbaru.

Dukungan teknisi andal dan berpengalaman mampu memperbaiki masalah ini sehingga performa mobil Toyota AutoFamily kembali prima. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga untuk melakukan booking service secara online. Dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000.

Selain itu, Anda juga bisa temukan berbagai pilihan mobil baru hanya di dealer Toyota Auto2000 terdekat. Bengkel Auto2000 siap membantu untuk memperhatikan performa mesin mobil Anda. Jadwalkan kunjungan Anda di sini!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.