cara-memilih-power-monoblock.jpg

Inilah Cara Memilih Power Monoblock Untuk Kendaraan Anda

Diterbitkan26 Jul 2021

Sebagian besar pemilik mobil akan senang melakukan modifikasi kendaraan agar sesuai dengan selera mereka. Modifikasi ini bisa berbentuk ekstrim seperti mengganti body atau cat mobil, ataupun yang sederhana seperti mengganti sound system dalam mobil. Bisa saja speaker yang disertakan dengan mobil mungkin tidak memenuhi kriteria atau selera tiap orang.

Sehubungan dengan itu, speaker mobil akan membutuhkan amplifier untuk meningkatkan daya dan meningkatkan kualitas serta volume suara. Sehingga, memilih amp power monoblock terbaik harus dipertimbangkan. Berikut ini ini adalah sebuah cara memilih power monoblock yang bisa AutoFamily jadikan referensi ketika ingin memilih yang cocok dengan selera dan kendaraan yang sedang digunakan.

Cara Memilih Power Monoblock

Amplifier sangat penting di sebagian besar jalur aliran sinyal audio. Ada banyak variasi desain untuk amplifier. Termasuk konfigurasi monoblock. Apa itu power monoblock? Benda ini adalah unit tunggal ("blok") yang bertanggung jawab dalam memperkuat saluran tunggal ("mono"). Komponen penguat monoblock akan memperkuat saluran tunggal daripada dibagi antara beberapa saluran. Oleh karena itu, monoblock lebih besar, lebih berat, dan lebih mahal.

Jika hanya ada satu saluran audio (sinyal mono), maka hanya diperlukan satu penguat monoblok. Jika ada dua saluran, seperti pada proses rekaman stereo, akan diperlukan dua amplifier monoblok (atau amplifier stereo). Monoblock dapat digunakan untuk menyalakan subwoofer atau speaker, tetapi untuk speaker, itu harus menjadi satu amplifier per saluran atau bahkan satu amplifier per speaker tunggal. Saat Anda memutuskan untuk membangun sistem dengan cara ini, efek suaranya akan menakjubkan. Bayangkan saja setiap speaker pintu dengan amplifier khusus. Suara yang dihasilkan akan lebih baik.

CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA CALYA DI SINI!

Saat memilih amplifier, hal terpenting adalah memilih amplifier dengan jumlah daya yang tepat untuk system audio Anda. Setelah memutuskan berapa banyak daya yang dibutuhkan, Anda harus memutuskan jenis amp yang akan digunakan.

Cara Memasang Power Monoblock

Saat Anda ingin menyambungkan monoblock ke subwoofer, prosesnya sama seperti untuk ampli multisaluran, ikuti panduan di bawah ini.

Baca Juga:5 Kelebihan Toyota Calya yang Bikin Anda Terpikat
  1. Lepaskan terminal negatif dari baterai. Berhati-hati ketika berurusan dengan listrik mobil atau sistem audio dengan baterai yang diarde.
  2. Jalankan kabel daya dari baterai melalui firewall ke amplifier. Anda bisa melakukannya juga dari kabin menuju mesin. Terserah dari mana Anda akan merasa lebih nyaman atau dengan akses yang lebih baik.
  3. Potong kabel daya dan letakkan dudukan sekring di dekat baterai. Anda harus menempatkan sekring utama di bawah kap untuk alasan keamanan.
  4. Jalankan kabel ground dari baterai ke amplifier. Meskipun banyak orang menggunakan sambungan sasis untuk ground di area bagasi, resistensi akan meningkat dengan cara ini dan akibatnya sebagian daya dari amplifier akan berkurang. Dalam hal subwoofer, gunakan kabel ground dengan ukuran yang sama dengan kabel listrik. Keduanya sama pentingnya dalam hal power.
  5. Jalankan kabel sinyal dari head unit ke amplifier. Tempatkan kabel sinyal di sisi lain mobil selain kabel listrik. Jika tidak, saat Anda menyatukannya, mungkin akan terdengar suara mesin di speaker. Ini menjadi hal yang ingin Anda hindari setelah memasang amplifier baru.
  6. Hubungkan remote jika monoblock dilengkapi dengannya. Anda dapat menjalankan kabel jarak jauh bersama dengan kabel sinyal. Memungkinkan untuk menyesuaikan volume amplifier dari kursi pengemudi tanpa membuka bagasi.
  7. Hubungkan kabel jarak jauh dan kabel sinyal dengan amplifier.
  8. Hubungkan amplifier dengan kabel daya dan ground. Pastikan untuk menggunakan pengukur kawat yang cocok dengan portal amplifier.
  9. Tempatkan monoblok pada posisinya dan kencangkan. Pastikan amplifier dipasang di tempat dengan udara bebas yang cukup di sekitarnya, terutama jika itu adalah kelas A atau AB karena cenderung menghasilkan banyak panas. Saat memasang amplifier yang kuat, Anda mungkin perlu meletakkannya secara vertikal untuk ventilasi yang lebih baik. Kencangkan dengan baik, sehingga tidak akan bergerak di bagasi setiap kali Anda mengerem atau berbelok.
  10. Hubungkan kabel speaker dari amp ke subwoofer. Cobalah untuk membuat koneksi ini sesingkat mungkin.
  11. Setelah semua terhubung dan aman, sambungkan kembali baterai dengan sasis mobil Anda. Hubungkan kembali baterai ke kabel ground utama.
  12. Nyalakan mesin dan uji amplifier. Jangan mulai dengan volume penuh; tingkatkan secara bertahap. Siapkan amp Anda dan buat penyesuaian yang diperlukan pada filter tinggi dan rendah. Sekarang saatnya untuk menguji semua pengaturan dan menemukan bass yang Anda sukai.
Itulah dia cara memilih power monoblock untuk kendaraan AutoFamily. Namun Anda jangan lupa bahwa modifikasi mobil berpotensi menggugurkan garansi. Pabrikan memang tidak memberikan rekomendasi berbagai bentuk modifikasi yang di luar ketentuan.

Baca Juga:Cara Pairing Bluetooth di Audio Toyota Calya

Selain itu, AutoFamily jangan lupa untuk menjaga performa sistem mobil Anda dengan melakukan perawatan mesin secara berkala.KunjungiDealer Toyotasekarang juga dan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.