5 Cara Klaim Asuransi Mobil dengan Mudah

Cara klaim asuransi mobil Toyota perlu AutoFamily pahami agar terhindar dari penolakan. Asuransi membantu melindungi dari biaya perbaikan, mulai lecet ringan hingga kerusakan besar. Simak di bawah ini cara-caranya.

Bagaimana Proses Klaim Asuransi Mobil?

Proses klaim asuransi mobil penting dipahami agar Anda mendapatkan perlindungan maksimal tanpa hambatan. Berikut ini prosesnya:

1. Menghubungi Pihak Asuransi

Cara klaim asuransi mobil yang pertama adalah menghubungi pihak asuransi. Pemberitahuan ini berguna agar pihak asuransi mengetahui bahwa Anda membutuhkan bantuan atas masalah yang menimpa mobil.

Jika masalahnya termasuk besar karena melibatkan pengendara lain, jangan lupa untuk menghubungi pihak berwajib juga.

Namun intinya adalah harus segera menghubungi pihak asuransi agar Anda bisa memahami langkah selanjutnya yang wajib dilakukan.

2. Foto Kerusakan Mobil Anda

Langkah selanjutnya adalah memfoto kerusakan mobil Anda untuk nanti dilampirkan dalam laporan. Foto bagian mobil yang rusak atau lecet akibat insiden tersebut. Foto yang Anda ambil harus terlihat jelas dalam menunjukkan kerusakan mobil.

Fungsi memfoto kerusakan mobil tidak hanya untuk pihak asuransi saja. Anda dapat menyerahkan foto-foto tersebut untuk pihak berwajib dalam laporan jika memang diperlukan.

Jadi secara garis besar, memfoto kerusakan mobil membawa manfaat untuk pelaporan masalah insiden yang dialami.

3. Isi Formulir Dengan Lengkap

Ketika ingin mengajukan klaim asuransi, Anda akan diminta untuk mengisi formulir. Hal ini wajib dilakukan. Oleh karena itu, isi formulir dengan lengkap dan detail.

MILIKI TOYOTA NEW VIOS UNTUK KELUARGA DI SINI

Dalam formulir tersebut juga terdapat berbagai macam pertanyaan untuk membuat Anda menceritakan kerugian yang dialami. Ceritakan setiap bagian kronologi kejadian sejelas mungkin.

Jangan sampai melewatkan satu informasi pun karena itu sangat penting bagi pihak asuransi dalam menerima atau menolak klaim Anda. Intinya, semakin jelas dan lengkap akan memudahkan pihak asuransi memahami masalah Anda.

Selain itu, jangan lupa untuk melengkapi dokumen sebagai syarat. Dimulai dari formulir, fotokopi SIM, STNK, surat keterangan dari pihak berwajib, dan salinan polis asuransi. Jika ada dokumen pertanggungjawaban dari pihak ketiga, Anda juga melampirkannya.

Baca juga: Ketahui Macam-macam Sensor pada Mobil dan Fungsinya

4. Ceritakan Kronologi Kejadian

Pihak asuransi terkadang tidak hanya membaca kronologi kejadian melalui formulir yang Anda isi. Mereka juga sering melakukan sesi wawancara.

Dalam sesi ini, Anda harus menginformasikan dan menceritakan seluruh kronologi kejadian sejelas mungkin.

Jawab semua pertanyaan dengan jelas dan jujur. Jangan sampai Anda malah mengarang cerita lain hanya demi mencapai tujuan mendapatkan klaim asuransi.

5. Manfaatkan Bengkel Rekanan Asuransi

Setiap asuransi pasti memiliki bengkel rekanan untuk membereskan kerusakan mobil. Jika klaim asuransi telah diterima, Anda bisa memanfaatkan bengkel rekanan asuransi yang digunakan.

Pihak asuransi biasanya akan memberikan jadwal perbaikan mobil Anda dengan merujuk ke bengkel rekanan. Namun sebelum itu, pihak asuransi akan melakukan survei atas klaim yang Anda ajukan.

Jika klaim diterima, pihak asuransi mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) untuk Anda pakai sebagai surat pengantar ketika melakukan perbaikan di bengkel rekanan.

• Berapa batas klaim asuransi mobil?
• Apakah klaim asuransi mobil harus bayar lagi?
• Klaim asuransi mobil lecet apakah bayar?

Baca juga: Bagaimana Cara Parkir Paralel yang Benar?

Berapa Batas Klaim Asuransi Mobil?

Klaim asuransi mobil lecet hingga kerusakan berat memiliki batasan yang diatur dalam polis asuransi mobil.

Besar ganti rugi tergantung jenis asuransi, seperti all risk atau total loss only (TLO), serta syarat klaim asuransi mobil yang disepakati.

Pastikan Anda memahami prosedur klaim dan proses pengajuan klaim asuransi agar pengajuan klaim asuransi mobil berjalan lancar.

Batas klaim umumnya:

• All Risk – Menanggung berbagai kerusakan, dari mobil mengalami kerusakan ringan hingga berat. Cocok jika ingin perlindungan menyeluruh.
• Total Loss Only (TLO) – Berlaku jika kendaraan mengalami kerusakan ≥75% atau hilang total.

Syarat Klaim Asuransi Mobil

Mengajukan klaim asuransi mobil di Indonesia akan lebih mudah jika Anda memahami persyaratan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Proses ini biasanya cepat jika polis aktif, tertanggung memenuhi ketentuan, dan tidak ada risiko yang menyebabkan klaim ditolak.

Persyaratan klaim asuransi mobil:

• Memiliki asuransi mobil yang masih aktif dan sesuai dengan ketentuan polis.
• Kelengkapan dokumen seperti fotokopi SIM, STNK, formulir klaim, dan foto kerusakan.
• Laporkan kecelakaan atau kerusakan segera agar penanganan cepat dan tepat.
• Jika melibatkan pihak ketiga, sertakan bukti tanggung jawab dan data orang terkait.
• Pastikan semua persyaratan sesuai dengan ketentuan perusahaan asuransi.
• Status klaim akan diproses setelah verifikasi, dan pembayaran dilakukan langsung jika disetujui.
• Klaim bisa ditolak jika ada pelanggaran atau risiko di luar cakupan polis.

Setelah Klaim Asuransi, Servis Mobil Anda di Auto2000

Auto2000 sendiri sudah menjadi salah satu bengkel rekanan asuransi yang bisa AutoFamily manfaatkan.

Dengan dukungan para teknisi andal dan berpengalaman, kerusakan yang terjadi dalam mobil Toyota kesayangan AutoFamily pasti bisa diperbaiki dengan maksimal.Ingin mengenal lebih dalam tentang layanan purna jual dari Auto2000?

Kunjungi Dealer Toyota sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.