
Pilih Mobil Transmisi Manual? Ketahui Prinsip Kerjanya
Diterbitkan30 Jan 2025
Saat ini mobil matic atau mobil dengan transmisi otomatis makin populer dan sering menjadi dipilih masyarakat. Namun, masih banyak pula orang yang memilih mobil manual. Toyota sendiri telah mengeluarkan deretan tipe dan jenis mobil yang menggunakan transmisi manual.
Toyota All New Rush adalah salah satu mobil terbaru yang juga dilengkapi dengan transmisi manual. Jika AutoFamily juga berencana memilih mobil manual, ketahui dulu prinsip dan cara kerja transmisi manual agar nantinya mudah dikendarai.
Mengenal Transmisi Manual pada Mobil
Apa itu transmisi? Transmisi adalah komponen kendaraan bermotor yang berguna dalam menyalurkan kecepatan dan tenaga putar pada roda. Komponen transmisi inilah yang berjasa besar dalam menggerakkan kendaraan dan mengatur tingkat kecepatan mobil.
Transmisi merupakan salah satu sistem pemindah tenaga pada mesin mobil bersamaan dengan komponen lainnya. Selain transmisi, ada pula kopling, diferensial, poros, dan roda kendaraan yang saling terhubung satu sama lain.
Dalam dunia otomotif, dikenal dua jenis transmisi, yaitu transmisi otomatis dan transmisi manual. Kedua jenis transmisi ini menjadi pertimbangan sebelum membeli mobil. Meskipun transmisi otomatis banyak dipilih karena lebih mudah namun transmisi manual tetap menjadi pilihan karena cara kerjanya yang sederhana.
Transmisi manual menggunakan clutch untuk mengatur perpindahan torsi atau tenaga putarnya. Perpindahan torsi ini berlangsung dari mesin menuju menuju transmisi dan pemindah gigi yang digerakkan dengan tangan.
Komponen clutch juga dioperasikan oleh pengemudi secara manual. Intinya, semua komponen mesin bertransmisi manual dipindahkan sendiri oleh pengemudi.
DAPATKAN PROMO TOYOTA RUSH DI AUTO2000
Komponen Sistem Transmisi Mobil Manual
Sistem transmisi mobil manual terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk mengatur perpindahan gigi dan memastikan tenaga mesin dapat disalurkan ke roda. Berikut komponen-komponen tersebut:
1. Transmission Input Shaft (Poros Input Transmisi)
Komponen ini berfungsi untuk menerima tenaga dari mesin dan mengirimkannya ke sistem transmisi. Putaran yang diterima dari mesin ini akan diteruskan ke gigi-gigi dalam transmisi.
2. Gear Transmission (Gigi Transmisi)
Gigi transmisi berfungsi untuk mengatur kecepatan yang berbeda-beda antara poros input dan poros output. Dengan menggunakan berbagai ukuran gigi, kendaraan dapat dioperasikan pada berbagai kecepatan sesuai kebutuhan pengemudi.
3. Synchronise (Gigi Penyesuaian)
Gigi penyesuaian berfungsi untuk memastikan kecepatan gigi yang dipilih sesuai dengan kecepatan putaran poros input dan output. Komponen ini mencegah terjadinya benturan antar gigi saat perpindahan gigi dilakukan, sehingga proses pergantian gigi menjadi lebih halus.
4. Shift Fork (Garpu Pemindah)
Garpu pemindah digunakan untuk memindahkan gigi ke posisi yang diinginkan oleh pengemudi. Garpu ini akan menggeser gigi pada poros transmisi sesuai dengan perintah yang diberikan melalui tuas penghubung.
5. Shift Linkage (Tuas Penghubung)
Tuas penghubung adalah mekanisme yang menghubungkan tuas transmisi dengan garpu pemindah. Melalui tuas penghubung ini, pengemudi dapat memilih gigi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan saat berkendara.
6. Gear Shift Lever (Tuas Transmisi)
Tuas transmisi adalah komponen yang digunakan oleh pengemudi untuk memilih gigi yang diinginkan. Tuas ini terhubung ke sistem pemindahan gigi dan memberikan sinyal kepada garpu pemindah untuk menggeser gigi pada poros transmisi.
Cara Kerja Transmisi Manual pada Mobil
Transmisi manual pada mobil bekerja dengan cara yang cukup sederhana namun efektif dalam mengatur tenaga yang diperlukan untuk berkendara. Berikut cara kerjanya:
1. Menggunakan Persneling untuk Mengatur Perpindahan Gigi
Transmisi mobil manual memerlukan pengoperasian tuas persneling oleh pengemudi. Tuas ini berfungsi untuk memindahkan posisi gigi yang terhubung dengan gearbox. Biasanya, terdapat tiga hingga enam gigi percepatan maju dan satu gigi mundur (reverse gear atau R).
2. Menggerakkan Pedal Kopling dan Gas secara Sinkron
Dalam sistem transmisi manual, pengemudi harus menggunakan pedal kopling untuk memutus atau menghubungkan tenaga dari mesin ke gearbox. Bersamaan dengan itu, pedal gas diatur untuk menyesuaikan kecepatan dan torsi yang diinginkan.
3. Menggunakan Rasio Roda Gigi untuk Mengatur Kecepatan
Prinsip utama transmisi manual adalah mengandalkan rasio roda gigi. Makin besar rasio roda gigi yang digunakan, maka mmakin tinggi kecepatan output yang dihasilkan. Hal ini memungkinkan mobil menyesuaikan kebutuhan tenaga berdasarkan kondisi jalan.
4. Prinsip Momen Berdasarkan Beban Mesin
Rasio roda gigi juga memengaruhi momen yang sesuai dengan beban mesin. Ketika mobil berada di jalan menanjak, rasio roda gigi yang besar menghasilkan torsi lebih tinggi dengan mengurangi kecepatan putar. Sebaliknya, saat berada di jalan datar, rasio yang lebih kecil menghasilkan kecepatan lebih tinggi dengan torsi lebih rendah.
5. Menyesuaikan Torsi Berdasarkan Kondisi Jalan
Di jalan menanjak, diperlukan torsi besar untuk menahan beban kendaraan. Hal ini dilakukan dengan memilih gigi rendah agar kecepatan putarnya kecil tetapi menghasilkan tenaga besar. Sebaliknya, di Jalan Datar, dibutuhkan torsi kecil sehingga pengemudi dapat menggunakan gigi tinggi yang menghasilkan kecepatan putar lebih besar.
6. Memanfaatkan Sistem Pemindah Tenaga Lainnya
Selain transmisi manual, sistem pemindah tenaga lainnya seperti diferensial dan drive shaft juga turut berperan dalam mendistribusikan tenaga secara optimal ke roda kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja keseluruhan sistem agar kinerja mobil tetap maksimal.
Tips Merawat Transmisi Manual
Merawat transmisi manual sangat penting untuk memastikan kinerja kendaraan tetap optimal dan memperpanjang umur sistem transmisi. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat transmisi manual mobil Anda:
2. Perhatikan Penggunaan Gigi yang Tepat
Menggunakan gigi yang sesuai dengan kecepatan dan beban mobil sangat penting. Menggunakan gigi yang terlalu rendah saat mobil berjalan dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan keausan pada komponen transmisi. Sebaliknya, menggunakan gigi yang terlalu tinggi saat mobil melaju dengan kecepatan rendah dapat menyebabkan mesin cepat mati atau tersendat.
3. Hindari Menahan Kopling Terlalu Lama
Jika Anda menginjak kopling terlalu lama saat berhenti atau dalam kondisi macet, bisa terjadi keausan yang lebih cepat pada plat kopling. Pastikan untuk melepaskan kopling jika sudah tidak diperlukan dan hindari menahan kopling terlalu lama.
4. Jangan Memaksakan Transmisi
Hindari memaksakan transmisi saat perpindahan gigi terasa berat atau keras. Jika Anda merasakan kesulitan dalam memindahkan gigi, bisa jadi ada masalah pada sistem transmisi atau kopling. Cobalah untuk memperbaiki masalah ini segera, sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
5. Periksa dan Ganti Cairan Transmisi Secara Berkala
Beberapa mobil dengan transmisi manual memerlukan cairan transmisi khusus untuk melumasi gigi dan komponen lainnya. Cairan transmisi yang kotor atau habis dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan mempercepat kerusakan. Pastikan untuk memeriksa level dan kondisi cairan transmisi secara rutin dan menggantinya sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrikan.
6. Gunakan Kopling dengan Lembut
Menginjak kopling dengan lembut dan tidak terlalu dalam saat memindahkan gigi akan mengurangi tekanan yang diterima oleh sistem kopling dan transmisi. Hindari kebiasaan menginjak kopling secara kasar atau berlebihan, karena dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kopling.
Baca Juga:5 Rekomendasi Mobil Toyota yang Cocok untuk Wanita
Cara kerja transmisi manual memang sederhana, tetapi Anda butuh latihan berkali-kali hingga menguasainya. Selain itu Anda juga perlu melakukan perawatan pada tuas transmisinya, terutama jika sudah mulai susah digerakkan. Apabila Anda mulai merasa kesulitan memindahkan gigi maka segeralah membawa mobil ke bengkel Auto2000 terdekat. Jangan tunggu berbagai komponen menjadi aus baru mobil dibawa ke bengkel Auto2000.
Beberapa komponen penting di dalamnya yang perlu dirawat seperti gear transmission, shift fork dan lain sebagainya. Justru Anda sedang melakukan kewajiban ketika membawa mobil ke bengkel Auto2000 untuk service berkala. Kalau begitu langsung saja booking jadwal kunjungan di Auto2000 Digiroom sehingga Anda tidak perlu lagi mengantre lama di lokasi.
Dapatkan Mobil Toyota Sesuai Dengan Kebutuhan Anda Hanya Di Auto2000. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan memesan layanan Home Service melalui Auto2000 Digiroom.
Kunjungi Dealer Toyota sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyotat erbaru untuk beragam jenis layanan purna jual Auto2000.
Untuk mendapatkan informasi dan penawaran terbaik lainnya dari Auto2000, yuk subscribe Auto2000 Digiroom di bagian bawah artikel ini.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.