Bagi Anda yang tengah punya rencana untuk membeli mobil baru, transmisi merupakan salah satu point penting. Apakah manual atau otomatis. Bagi yang hendak memilih transmisi manual, yuk ketahui apa itu transmisi manual dan bagaimana cara kerjanya.
Apa Itu Transmisi Manual?
Transmisi manual adalah salah satu tipe transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor. Kendaraan dengan sistem transmisi manual menggunakan kopling dan susunan roda gigi yang harus diatur secara manual oleh pengendara.
Transmisi satu ini memiliki perbedaan yang dapat diidentifikasi dari beberapa komponen di interior.
Pertama adalah pedalnya yang berjumlah tiga, pedal paling kiri adalah untuk mengoperasikan kopling secara manual. Bagian tengah rem dan yang palingkanan untuk gas.
Selain itu satu lagi yang jadi "identitas" mobil bertransmisi manual adalah tuas transmisinya. Tentu bentuknya agak berbeda dengan varian bertransmisi otomatis.
Baca juga: 11 Komponen Kopling Manual Beserta Fungsinya
Cara Kerja Transmisi Manual
Pada sebuah mobil bertransmisi manual, perpindahan percepatan atau gigi dilakukan oleh pengemudi secara manual melalui persneling. Pengemudi perlu memainkan pedal gas, kopling dan tuas transmisi secara baik sesuai dengan kebutuhan putaran mesin.
Transimisi manual bekerja pada prinsip yang sederhana dengan menggunakan rasio roda gigi. Sebuah perbedaan output kecepatan dapat dilakukan dengan mengubah rasio roda gigi pada sistem transmisinya.
Berdasarkan cara perpindahan gigi maka transmisi manual dapat dibedakan menjadi 3 yaitu tipe sliding mesh, tipe constant mesh, dan tipe syncromesh. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Tipe Sliding Mesh
Cara kerja transmisi manual tipe sliding mesh sebenarnya bisa dibilang paling sederhana. Tranmisi jenis ini cocok untuk mengatur kecepatan putar, namun terdapat sebuah kelemahan pada sistem ini. Transmisi ini cukup rumit untuk menggeser dari satu gear dan mengubungkannya ke gear yang lain. Sebuah teknologi yang disebut double clutching digunakan untuk memperhalus perpindahan roda gigi, tetapi pengemudi butuh kemampuan yang baik untuk menggunakan double kopling secara efektif.
2. Tipe Constant Mesh
Transmisi tipe constant mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan giginya memerlukan bantuan kopling geser agar terjadi perpindahan tenaga dari poros input ke poros out put. Transmisi jenis constant mesh antara roda gigi input dan out put nya selalu berkaitan, tetapi roda gigi output tidak satu poros dengan poros output transmisi.
Baca juga: Beginilah Perbedaan Mobil Matic dan Manual
3. Tipe Synchromesh
Sedangan cara kerja transmisi manual tipe synchromesh identik dengan sebuah perbedaan besar di mana gear output terhubung dengan poros output secara longgar. Terdapat celah antara gear output dengan poros. Jika kita hanya menghubungkan satu roda gigi dengan poros pada suatu waktu, maka poros akan memiliki kecepatan putar yang terhubung dengan roda gigi.
Keunggulan Transmisi Manual
Meskipun mobil dengan transmisi manual dikatakan lebih sulit untuk dikendarai, terdapat beberapa keunggulan yang bisa diperoleh dengan mengendarai mobil bertransmisi manual. Berikut ini adalah beberapa kelebihan mobil bertransmisi manual:
Akselerasi responsif dan optimal.
Teknik engine brake dapat dilakukan dengan lebih maksimal agar komponen sistem pengereman lebih awet.
Baca juga: 4 Cara Memundurkan Mobil Manual dengan Aman
Itulah cara kerja transmisi manual pada sebuah mobil. Mobil Toyota bertransmisi manual model apa yang hendak Anda pilih? Jangan lupa untuk memilih dan memilikinya secara mudah DI SINI.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.