Berdasarkan mekanismenya, sistem pengereman memiliki 3 macam rem yaitu rem mekanik, rem hidrolik, dan rem angin. Pada kesempatan kali ini, Auto2000 akan membahas secara lebih dalam mengenai cara kerja rem cakram mekanik.
Rem cakram mekanik dapat ditemukan pada mobil-mobil keluaran lama dan memiliki konstruksi yang sangat simpel. Dari sini, AutoFamily tentu dapat mengerti bahwa mobil dengan sistem pengereman mekanik membutuhkan perawatan yang lebih ekstra karena usia mobil dan juga komponen-komponennya yang mungkin sudah mulai berumur.
Melalui artikel ini, Auto2000 akan memberikan informasi yang Anda butuhkan mengenai rem cakram mekanik mulai dari pengertian hingga cara kerjanya. Selain itu, Anda juga dapat menemukan informasi mengenai cara merawat rem cakram mekanik dengan tepat sesuai dengan anjuran mekanik profesional Auto2000.
Apa Itu Rem Cakram Mekanik?
Rem cakram mekanik merupakan sistem pengereman yang masih menggunakan kawat kabel untuk menarik atau menahan laju kendaraan agar dapat berhenti. Mengapa sistem pengereman ini dinamakan mekanik?
Kawat kabel menjadi kata kunci dari sistem rem cakram mekanik ini. Pedal rem dapat terhubung dengan aktuator rem karena menggunakan kawat kabel yang terbuat dari baja sehingga sistem pengereman ini dinamakan mekanik.
Oleh karena bahannya yang terbuat dari baja, maka kawat kabel pada rem cakram mekanik dapat memuai. Apabila kawat kabel sudah mulai memuai, maka kinerja sistem pengereman mobil menjadi tidak optimal sehingga dibutuhkan perawatan yang ekstra atau bahkan penggantian kawat kabel.
CEK HARGA TERBARU TOYOTA NEW CALYA LANGSUNG DI AUTO2000 DIGIROOM
Bagaimana Cara Kerja Rem Cakram Mekanik?
Cara kerja rem cakram mekanik sangatlah sederhana, sesuai dengan konstruksinya yang simpel. Rem cakram mekanik ini juga hanya terdiri dari 4 komponen utama yaitu pedal rem, kawat kabel, brake lever, dan return spring.
Cara kerjanya dimulai dari pedal rem yang diinjak dan menarik kawat kabel yang merupakan komponen utama dari rem cakram mekanik ini. Kawat kabel tersebut terhubung dengan brake lever yang berada di aktuator rem.
Ketika brake lever ditarik oleh kawat kabel, maka sepatu rem akan memberikan tekanan pada piston rem cakram. Komponen ini akan menjepit piringan yang bernama disc brake sehingga pada akhirnya mobil dapat berhenti.
Setelah pedal rem dilepaskan, komponen return spring yang terletak pada aktuator rem akan mengembalikan posisi pedal rem ke atas (posisi normal). Itulah cara kerja rem cakram mekanik yang sederhana dan tentu dapat Anda pahami dengan mudah, bukan?
Baca juga:Mengenal Komponen Rem Cakram Mobil
Bagaimana Cara Merawat Rem Cakram Mekanik?
Setelah memahami pengertian dan cara kerja rem cakram mekanik, berikut ini kami akan memberitahukan kepada Anda mengenai bagaimana cara merawat rem cakram mekanik. Berikut ini, setidaknya ada 2 hal yang dapat Anda lakukan dalam merawat rem cakram mekanik, yaitu:
1. Mengatur Setelan Sistem Pengereman Sesuai Standar
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk merawat rem cakram mekanik adalah mengatur setelah sistem pengereman sesuai dengan standar. Setelan yang tidak sesuai dengan standar akan mempercepat kerusakan sistem pengereman mobil.
2. Melakukan Pengecekan dan Servis Berkala
Cara kedua untuk merawat rem cakram mekanik adalah dengan melakukan pengecekan dan servis berkala di bengkel Auto2000 terdekat. Seluruh komponen sistem pengereman dan juga mesin mobil Anda dapat langsung dicek serta diperbaiki oleh para mekanik profesional.
Baca juga:Cara Menyetel Rem Cakram Mobil yang Mudah dan Benar
Oleh karena itu, booking layanan servis berkala sekarang juga hanya di Auto2000 Digiroom agar mobil Toyota kesayangan AutoFamily dapat terus memiliki performa yang baik.Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui websiteatau aplikasi Auto2000 Mobile kami.
KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.
