Benarkah Busi Iridium Mobil Mampu Tingkatkan Performa?
Diterbitkan18 Jun 2025
Meningkatkan performa mobil selalu berusaha dilakukan oleh cukup banyak pemilik mobil yang gemar kecepatan. Mereka ingin mobil yang dimiliki memiliki akselerasi lebih cepat. Untuk itulah dilakukan beberapa ubahan. Salah satunya memanfaatkan fungsi busi, yakni busi iridium mobil.
Apakah busi iridium mobil mampu tingkatkan performa? Temukan jawaban lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Penyebab Suara Bass Subwoofer Mobil Tidak Keluar
Benarkah Busi Iridium Bikin Performa Mobil Lebih Andal?
Pertanyaan di atas memang sering muncul, terutama di kalangan pecinta otomotif. Apakah dengan menggunakan busi iridium, performa mobil benar-benar meningkat?
Secara teknis, anggapan bahwa busi iridium mobil mampu mendongkrak tenaga mobil tidak sepenuhnya keliru.
Busi ini memang dirancang dengan inti elektroda berbahan logam iridium, yang memiliki titik leleh mencapai 2.400°C, jauh lebih tinggi dibanding busi standar berbahan tembaga atau nikel yang lebih mudah mengalami korosi dan keausan.
Busi iridium umumnya dipakai pada kendaraan dengan tingkat kompresi dan kapasitas mesin yang tinggi, sehingga cocok untuk performa ekstrem dan akselerasi maksimal.
Proses pengapian lebih kuat dan efisien, membantu mengkompresi bahan bakar kendaraan lebih sempurna di ruang pembakaran mesin.
Namun, bagaimana jika dipasang di mobil harian?
Tidak Selalu Ideal untuk Mobil Harian
Sayangnya, penggunaan busi iridium pada mobil harian tidak serta-merta membuat akselerasi meningkat drastis.
Mesin standar dengan tingkat kompresi rendah tidak dirancang untuk kerja busi iridium yang fokus pada menghasilkan percikan kuat secara konsisten.
Maka dari itu, meskipun busi ini memiliki anti carbon fouling dan dirancang tahan panas, tidak akan memberikan manfaat maksimal jika tidak sesuai dengan kemampuan kendaraan.
Malah, jika mobil sering digunakan dalam kondisi macet atau jarak pendek, potensi penumpukan karbon di elektroda meningkat.
Ini karena proses pembakaran tidak optimal sehingga menyebabkan misfiring, alias gagal nyala. Oleh karena itu, penting memilih jenis busi mobil yang sesuai.
NIKMATI PENGALAMAN TEST DRIVE YANG MEMUKAU DENGAN MOBIL TOYOTA PILIHAN ANDA, SEGERA JADWALKAN DI AUTO2000 DIGIROOM!
Perbedaan Busi Iridium Mobil dengan Busi Mobil Biasa
Di dunia otomotif, komponen mesin kendaraan seperti busi sangat vital dalam sistem pengapian. Ada beragam jenis busi—mulai dari busi tembaga, busi platinum, hingga busi iridium. Masing-masing memiliki bahan baku elektroda yang berbeda dan memengaruhi umur pemakaian busi serta daya tahannya. Berikut perbedaannya:
1. Material dan Daya Tahan
Perbedaan paling mendasar terletak pada bahan pembuatnya. Busi standar buatan pabrikan biasanya memakai elektroda berbahan tembaga atau nikel, yang relatif murah dan memiliki titik leleh logam rendah. Namun, tembaga mudah korosi sehingga umumnya hanya bertahan sekitar 10.000–30.000 km.
Sebaliknya, busi iridium dan busi platinum menggunakan logam mulia yang jauh lebih tahan panas. Bahkan busi iridium bisa mencapai interval pemakaian hingga 100.000 km, berkat desain ujung inti elektroda yang sangat kecil dan presisi tinggi.
Baca Juga: Apa Itu Ban Tubeless dan Apa Materialnya?
2. Performa Pengapian
Karena elektroda busi berbahan iridium sangat tipis dan kuat, percikan api yang dihasilkan pun lebih stabil. Ini penting untuk memastikan bahan bakar terkompresi di dalam mesin terbakar sempurna. Sementara busi standar rentan kehilangan performa karena bentuk elektroda negatif lebih besar dan cepat aus.
Beberapa teknologi busi canggih juga sudah menerapkan sistem double platinum, di mana sisi positif dan sisi negatif elektroda sama-sama dilapisi platinum. Ini memberikan daya tahan lebih lama, terutama di mesin dengan sistem pengapian modern.
3. Harga
Karena menggunakan logam langka seperti iridium, platinum, gold, dan palladium, tentu saja harganya jauh lebih tinggi. Tapi hal ini sepadan dengan daya tahan dan efisiensinya. Busi biasa mungkin lebih terjangkau, namun perlu penggantian lebih sering.
4. Kesesuaian dengan Mesin
Penting untuk memilih busi sesuai kemampuan kendaraan. Busi iridium sangat cocok untuk mobil sport atau mesin dengan kebutuhan tinggi. Jika digunakan pada mesin standar tanpa dukungan teknologi pembakaran modern, potensi peningkatan performanya tidak akan terasa.
Kelebihan Busi Iridium Mobil
Meski tidak disarankan untuk semua jenis kendaraan, busi iridium tetap memiliki keunggulan bagi pemilik kendaraan yang ingin menjaga performa mesin tetap stabil dalam jangka panjang:
Berikut beberapa kelebihan busi iridium pada mobil:
1. Umur Pakai Lebih Lama
Dengan bahan baku iridium yang sangat kuat dan tahan aus, busi ini cocok bagi pengguna yang ingin menghindari penggantian terlalu sering. Umur pemakaian busi platinum sendiri bisa mencapai 50.000–60.000 km, sedangkan iridium bahkan bisa dua kali lipatnya.
2. Pengapian Lebih Stabil
Elektroda pusat pada busi iridium dirancang sangat tipis dan presisi, sehingga dapat menghasilkan percikan api di ruang pembakaran yang lebih tajam dan konsisten.
Percikan yang lebih efisien ini membantu proses pembakaran bahan bakar menjadi lebih optimal, terutama pada putaran mesin tinggi. Stabilitas ini penting untuk menjaga tenaga mesin tetap responsif.
3. Efisiensi Bahan Bakar (Dalam Kondisi Tertentu)
Proses pembakaran yang lebih sempurna bisa membantu menghemat konsumsi bahan bakar. Tapi tentu saja ini hanya efektif jika mesin memiliki sistem yang mampu mengoptimalkan kerja busi tersebut.
Kekurangan Busi Iridium untuk Mobil Harian
Meskipun terlihat unggul, ada beberapa kekurangan saat busi iridium digunakan pada mobil harian:
1. Deposit Karbon Berlebih
Pada mobil harian yang sering digunakan untuk jarak pendek atau dalam kondisi lalu lintas padat (stop and go), pembakaran tidak selalu optimal. Akibatnya, timbul tumpukan karbon pada ujung busi yang bisa mengganggu performa mesin.
2. Risiko Misfiring
Kondisi mesin yang tidak dirancang untuk busi iridium bisa menyebabkan misfiring, yaitu kegagalan sistem pembakaran dalam silinder. Hal ini terjadi ketika pencampuran udara dan bahan bakar tidak terbakar dengan benar atau tidak terjadi pengapian sama sekali.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa
3. Tidak Memberi Efek Akselerasi Signifikan
Banyak yang berharap tenaga mobil harian bisa meningkat drastis hanya dengan mengganti busi ke iridium. Faktanya, pada mesin standar, peningkatan akselerasi hampir tidak terasa karena karakteristik mesin tidak mendukung kerja optimal busi iridium.
Anda pasti tidak mau hal merugikan seperti itu terjadi, bukan? Oleh karena itu, sudah tidak perlu lagi percaya dengan mitos busi iridium yang bisa meningkatkan performa mobil harian.
Busi ini memang dirancang untuk mesin racing saja, bukan mobil harian yang tidak memiliki performa tinggi.
Selain menghindari penggunaan busi iridium, Anda juga jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan mobil secara berkala.
Pemilihan bengkel untuk perawatan mobil pun jangan sembarangan. Anda harus mencari bengkel resmi yang tepercaya. Solusi yang bisa menjadi jawaban atas kebutuhan Anda adalah Auto2000.
MANFAATKAN PAKET SERVIS TERLENGKAP UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
Percayakan Perawatan Mobil Toyota Anda Hanya di Bengkel Auto2000!
Auto2000 adalah dealer resmi Toyota di Indonesia dengan fasilitas bengkel berkualitas. Mobil Toyota kesayangan AutoFamily bisa dirawat secara berkala dengan maksimal oleh para teknisi Auto2000 yang sudah berpengalaman dan handal.Jadi, tunggu apalagi?
Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.