Tips&Tricks_9.jpg

Bermodalkan Busi, Ini Cara Mudah Cek Kesehatan Ruang Bakar Mesin Mobil

Diterbitkan12 Mar 2020

03 Jan 2019


Auto2000.co.id Usai melalui perjalanan panjang berlibur bersama kelurga atau kerabat menggunakan kendaraan pribadi, ada baiknya Anda melakukan pengecekan mobil kembali.
Pengecekan kembali ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa mobil benar-benar sehat untuk digunakan kembali beraktivitas.

Dari beberapa komponen mobil, busi menjadi salah satu komponen penting yang wajib dicek. Caranya juga mudah, yaitu melalui warna busi.

Pemilik mobil bisa mengetahui kondisi pembakaran pada mobil. Metode ini bisa dilakukan sendiri, tanpa perlu repot datang ke bengkel.

BACA JUGA : Inilah Tips Cara Bikin Anak Tidak Stres Saat Perjalanan Pulang Liburan

Kepala Bengkel Auto2000 Salemba, Jakarta Pusat, Suparna, menjelaskan, mengidentifikasi adanya masalah pada ruang bakar bisa dilakukan sendiri dengan membuka busi.
Caranya cukup menyediakan kunci untuk membuka busi, dan pastikan saat melakukan pengecekan mesin dalam kondisi dingin, atau ketika pagi hari sebelum mobil dipanaskan.
Dari warna busi, akan ketahuan bagimana situasi dan kondisi kendaraan, khususnya mobil. Apakah pembakarannya baik, kotor, sampai mengetahui gejala busi yang sudah waktunya diganti karena fungsinya sudah tidak optimal, jelasnya.

Ini rutinitas penting, sebagai upaya untuk menghindari efek mesin pincang karena salah satu busi yang sudah tidak baik atau tidak lagi berfungsi, kata Suparna.

BACA JUGA : Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengemudi Balik ke Rumah Setelah Berlibur

Menurut Suparna, indikasi busi dalam kondisi sehat bisa dipantau dari warna kepala busi setelah dilepaskan dari silinder blok.

Busi yang memilik pembakaran sempurna, alias tanpa masalah alias normal, bagian kepala atau ujung elektroda akan menunjukkan warna coklat sedikit kemerahan.
Sebaliknya, bila kepala busi memiliki warna hitam pekat, bisa dipastikan ada masalah pada ruang bakar. Warna itu terjadi akibat adanya jelaga hitam dari sisa pembakaran yang
menumpuk dan lama-kelamaan membungkus elektroda busi.

Busi yang hitam itu biasanya sudah mendekati mati atau tak bisa berfungi maksimal, artinya sudah waktunya diganti juga, jelasnya lagi.

BACA JUGA : Hati-hati! Ini Potensi Bahaya Mengemudi Mobil Dengan Muatan Penuh

Sementara bila warna busi menunjukkan terlalu kemerahan, mengindikasikan bahwa ada kesalahan pemakaian bahan bakar. Umumnya karena karena ketidak cocokan oktan yang
digunakan pemilik dengan yang dianjurkan pabrikan, ucap Suparna.

Suparna mengingatkan bila penggunaan bahan bakar yang sesuai anjuran akan membuat usia busi lebih panjang sehingga membuat kondisi mesin tetap sehat.
Sedangkan untuk toleransi waktu pergantian busi khusus mobil Toyota, baiknya dilakukan tiap 20.000 km untuk busi biasa, dan 100.000 km untuk jenis busi iridium.

Namun, bagi yang memang terlalu sibuk atau tidak hobi membuka ruang mesin mobil sendiri, bisa dengan mudah menghubungi layanan THS Auto2000 Home Service.
Lewat layanan ini, mobil Anda bakal mendapatkan layanan setara bengkel resmi Auto2000, tetapi dilakukan di rumah pelanggan. Bisa pesan lewat aplikasi Auto2000 Mobile yang bisa diunduh baik Android maupun IOS.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.