Kenali Tanda Air Radiator Mobil Habis dan Cara Mengatasinya

Air radiator menjadi bagian penting dan harus diperhatikan pada mobil. Mengingat keberadaannya sangat penting, maka AutoFamily harus tahu tanda-tanda air radiator mobil habis, termasuk waktu yang tepat untuk menggantinya.

Pasalnya, banyak permasalahan yang mungkin terjadi saat Anda abai dalam penggantian air radiator ini. Salah satu dampak yang bisa terjadi yaitu dapat menyebabkan mobil overheat. Nah, untuk tahu lebih lanjut kapan air radiator harus diganti, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Air Radiator Mobil?

Air radiator pada mobil adalah cairan khusus yang digunakan dalam sistem pendinginan kendaraan. Fungsi utama dari air radiator adalah untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin selama operasinya dan kemudian mengalirkannya ke luar mesin untuk mencegah suhu mesin naik ke tingkat yang merusak. Cairan pendingin ini juga dikenal sebagai coolant atau cairan antifreeze.

Komponen utama dalam sistem pendinginan mobil melibatkan air radiator meliputi:

1. Radiator

Radiator adalah komponen khusus yang dirancang untuk memfasilitasi pertukaran panas antara cairan pendingin dan udara luar. Radiator memiliki serangkaian pipa dan sirip yang memungkinkan aliran cairan pendingin dan memaksimalkan kontaknya dengan udara sekitar.

2. Water Pump

Pompa air (water pump) memompa air radiator melalui sistem pendinginan. Ini memastikan pergerakan yang terus-menerus dan berkelanjutan cairan pendingin di sepanjang mesin dan radiator.

3. Thermostat

Termostat adalah katup yang mengatur aliran cairan pendingin. Pada suhu tertentu, termostat membuka, memungkinkan cairan pendingin mengalir ke radiator untuk mendinginkan. Sebaliknya, ketika suhu rendah, termostat dapat menutup untuk memungkinkan mesin mencapai suhu operasional yang optimal lebih cepat.

4. Reservoir Coolant

Reservoir coolant adalah wadah tambahan tempat cairan pendingin disimpan. Ini memungkinkan ekspansi dan kontraksi cairan pendingin ketika suhu berubah, menjaga tekanan sistem tetap stabil.

Baca juga: Cara Mengganti Air Radiator Mobil dengan Mudah

Mengapa Air Radiator Harus Diganti?

Ada alasan yang cukup penting mengapa air radiator harus diganti secara berkala. Jika dilihat dari masa pakainya, air radiator bisa digunakan hingga 5 tahun sebelum diganti yang baru. Hal ini karena kandungan anti-freeze dan anti-corrosion dalam air radiator bisa hilang.

Hilangnya kedua kandungan tersebut bisa menjadi masalah jika air radiator tidak diganti. Kandungan anti-corrosion ini berfungsi untuk melindungi dari karat dan korosi. Jika kandunganya hilang, maka komponen radiator bisa jadi berkarat dan fungsinya menjadi tidak maksimal.

DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

5 Tanda Air Radiator Mobil Habis dan Harus Diganti

Tanda air radiator mobil habis dan harus diganti bisa Anda lihat dari beberapa tanda yang akan diuraikan di bawah. Mulai dari tanda berapa lama air radiator mobil habis hingga kapan Anda harus melakukan penggantian tersebut. Jika dirangkum ada 5 tanda utama air radiator habis dan harus diganti yang akan diuraikan di bawah ini.

1. Air Radiator Berkurang

Ketika air radiator berkurang, itu menjadi tanda bahwa air radiator harus segera diganti. AutoFamily bisa melakukan pengecekan dengan melihat bagian tangki air radiator tersebut. Apabila tersisa separuh atau hampir habis, Anda harus ganti dengan yang baru.

Perlu AutoFamily perhatikan, jangan menambah air radiator jika di dalam tangkinya masih ada. Anda harus mengosongkannya terlebih dahulu sebelum mengisinya dengan yang baru. Mencampurkan air radiator lama dan baru berisiko merusak kandungan air radiator itu sendiri dan menyebabkan fungsinya jadi tidak optimal.

Baca juga: 5 Penyebab Sirkulasi Air Radiator Mobil yang Rusak

2. Suara Mesin Terdengar Kasar

Selanjutnya, tanda air radiator mobil habis adalah munculnya suara kasar dari bagian mesin. Suara tersebut disebabkan oleh peningkatan suhu mesin yang memengaruhi sistem pembakaran. Pada kondisi normal dengan air radiator yang mencukupi, proses pembakaran berlangsung dengan normal.

Namun, ketika air radiator habis, proses pembakaran menjadi lebih cepat, menyebabkan terjadinya suara knocking pada mesin. Jika dibiarkan tanpa tindakan, mesin dapat mengalami overheating dan bahkan berpotensi mogok.

3. Mesin Kurang Bertenaga

Tanda berikutnya kehabisan air radiator pada mobil dapat dikenali dari mesin yang terasa kurang bertenaga saat dijalankan pada putaran mesin yang tinggi. Saat mengemudi, kendaraan tampak lebih sulit untuk berakselerasi meskipun pedal gas sudah ditekan lebih dalam.

Maka langkah awal untuk mengatasi masalah ini adalah memeriksa kondisi air radiator. Jika ternyata air radiator dalam keadaan baik, hal ini menandakan adanya masalah lain yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sebaiknya, segera lakukan pengecekan menyeluruh di bengkel untuk mengidentifikasi dan menangani masalah yang mungkin muncul.

4. Terjadi Overheating

Kondisi overheating biasanya terjadi ketika Anda sedang dalam perjalanan. Untuk itu, penting menyiapkan air radiator cadangan bila Anda menempuh perjalanan jauh. Ketika hal ini terjadi pada mobil Anda, sebaiknya menepi terlebih dahulu untuk menuangkan air radiator pada mobil Anda. Pastikan juga sistem pendingin ini dapat bekerja dengan baik setelah Anda menuangkan air radiator tersebut.

5. Mobil Sudah Mencapai Rekomendasi Jarak Tempuh

Saat pertama kali membeli mobil, Anda akan mendapatkan buku panduan untuk pengendara. Buku ini bukan hanya berisi panduan menyetir, tetapi juga membahas soal perawatan.

Misalnya, perawatan servis berkala ketika sudah mencapai kilometer tertentu.

Nah, ketika mobil Anda sudah mencapai rekomendasi jarak tempuh, maka segera bawa mobil Anda ke bengkel Auto2000 untuk penggantian air radiator.

Baca juga: Penyebab Air Radiator Mendidih Pada Kendaraan

Cara Mengatasi agar Air Radiator Tidak Cepat Habis

Untuk mencegah agar air radiator tidak cepat habis, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Gunakan Penutup Radiator yang Berkualitas

Pastikan tutup radiator dalam kondisi baik. Tutup radiator yang bocor atau rusak dapat menyebabkan penurunan tekanan dalam sistem pendinginan dan meningkatkan risiko penguapan cairan pendingin.

2. Perhatikan Suhu Mesin

Jaga agar mesin kendaraan beroperasi pada suhu yang normal. Mesin yang terlalu panas dapat meningkatkan laju penguapan cairan pendingin. Pastikan termostat berfungsi dengan baik dan ganti jika diperlukan.

3. Cek Radiator dan Kipas

Pastikan radiator dan kipas berfungsi dengan baik. Radiator yang tersumbat atau kipas yang tidak berfungsi dapat mengakibatkan peningkatan suhu dan penguapan cairan pendingin yang lebih cepat.

4. Campuran Coolant yang Tepat

Pastikan campuran antara air dan cairan antifreeze (coolant) sesuai dengan rekomendasi pabrik. Campuran yang benar dapat mencegah pembekuan pada suhu rendah dan penguapan pada suhu tinggi.

5. Cek Selang Radiator secara Berkala

Periksa selang radiator untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Selang yang bocor atau rusak dapat menyebabkan kehilangan cairan pendingin.

Jika air radiator tetap habis meskipun langkah-langkah di atas telah diambil, disarankan untuk membawa kendaraan ke bengkel atau ahli mekanik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Keberhasilan dalam menjaga kesehatan sistem pendinginan dapat mencegah masalah yang lebih serius pada mesin dan memperpanjang umur kendaraan.

Baca juga: 4 Bahaya Membuka Tutup Radiator Saat Panas

Hubungilah Bengkel Auto2000 Terdekat

Setelah mengetahui berapa lama air radiator mobil habis dan kapan harus diganti, proses penggantiannya bisa Anda lakukan di cabang bengkel Auto2000 terdekat. Untuk mempercepat pengerjaan servis, AutoFamily bisa booking online jadwal perawatan terlebih dahulu melalui Auto2000 Digiroom.

Di Auto2000 Digiroom Anda juga bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai spesifikasi mobil terbaru, mulai dari interior, eksterior, hingga harganya. Sebagai contoh, Anda bisa mengecek eksterior Toyota BZ4X, mobil listrik terbaru keluaran Toyota.

Yuk cek spesifikasi selengkapnya di Auto2000. Rasakan pengalaman berkendara menggunakan mobil ramah lingkungan bersama kami.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.