Benarkah Aerodinamika Kendaraan Punya Pengaruh Terhadap Efisiensi Bahan Bakar
Diterbitkan29 Apr 2020
Pada dasarnya, aerodinamika diambil dari kataaerodandynamicyang bisa diartikan udara dan perubahan gerak. Jika ditarik dalam satu kesimpulan, aerodinamika berarti suatu perubahan gerak benda yang dikarenakan hambatan udara saat melaju dengan kencang.
Dahulu, teori aerodinamika selalu berhubungan dengan teknologi pesawat terbang, mengingat faktor kemampuan dan ketahanannya di udara. Selain itu, bentuk tubuh pesawat terbang modern yangstreamline, landai, halus dan tidak ada penampang frontal serta dengan bentuk sayap pesawat juga memengaruhi faktor ini.
Seiring berjalannya waktu, banyak pabrikan otomotif yang mendesain mobil dengan memperhatikan beberapa aspek, salah satunya ialah aerodinamika. Inti dari aerodinamika yang baik pada mobil adalah, bagaimana caranya agar sebuah mobil bisa memiliki hambatan angin/udara serendah mungkin.
Selain itu, jika memungkinkan ia mampu merendahkan suara angin yang berkumpul pada mobil, serta menghindari daya angkat saat mobil melaju. Tentunya akan sangat berbahaya kalau mobil terangkat dan kehilangan traksi. Kini, teknik aerodinamika juga mulai diterapkan pada industri otomotif. Lalu, apa perbedaan antara aerodinamika pesawat dan mobil? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Aerodinamika pada mobil juga dikenal dengan istilah Coefficient of Drag (COD), hambatan angin atau bisa disebut dengan ketahanan udara ketika mobil bergerak. Umumnya, satuan COD dibuat untuk mengukur nilai hambatan udara kendaraan yang bergerak cepat seperti pesawat, mobil, dan motor.
Ukuran rata-rata COD untuk mobil produksi massal berkisar antara 0,3-0,6, sementara untuksports carberada di rentang antara 0,25-0,3 dan bus 0,6-0,7. Angka-angka tersebut didapat setelah mempertimbangkan desain lengkung bagian depan, samping, dan belakang. Nominal-nominal tersebut juga didasari beragam perhitungan matematis, supaya tidak menghambat pergerakan suatu kendaraan.
Contoh mobil produksi Toyota yang memiliki COD rata-rata terbaik adalah Toyota C-HR dan Camry, kedua mobil ini sudah menggunakan basisplatformTNGA atauToyota New Global Architecture.
Berkat penggunaan platform TNGA pada produk Toyota, tingkat aerodinamika mobil menjadi sangat baik sehingga pengendaraan mobil menjadi lebih stabil denganhandlingyang kian presisi. Berkat penggunaan platform TNGA, sisi struktur bodi dibuat lebih rigid 30-65 persen sehingga menjadi lebih stabil dan aerodinamis.
Para pabrikan mobil, saat ini banyak melakukan perubahan pada desain bodi agar memperoleh nilai hambatan yang sekecil mungkin. Hal ini dilakukan agar mesin kendaraan tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk membelah angin, hal itu akan membuat konsumsi BBM menjadi lebih irit.
Hal itu dapat anda temukan pada mobil Toyota C-HR yang memiliki COD rendah sehingga pemakaian power mesin berkurang. Otomatis mobil jadi lebih hemat BBM. Selain itu, penghitungan COD yang tepat akan mempengaruhi kestabilan mobil saat berada pada kecepatan yang tinggi.
Dengan segala keunggulan terbaiknya, platform TNGA Toyota telah memberikan pengaruh besar dalam performa mesin dan tingkat aerodinamika. Tidak hanya itu, platform tersebut mobil besutan Toyota ini memiliki kesan futuristik dan modern. Platform TNGA akan menjadi produk andalan Toyota pada masa mendatang.
Selain itu, penggunaan TNGA ini menambah kualitas berkendara, kenyamanan kabin, desain emosional, fitur aplikatif dan mudah digunakan serta perangkat keamanan kelas dunia sehingga aman untuk seluruh keluarga.
Informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi produk Toyota silahkan hubungi Dealer Resmi Toyota Auto2000 Tabanan yang beralamat di Jl. Achmad Yani No. 99 Abiantuwung, Kediri, Tabanan Bali atau hubungi nomor telepon 0361-9332000. Wiraniaga kami siap melayani anda.
(Mitha Purnama Dewi)
Auto2000
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.