Autonomous Emergency Braking (AEB): Penting dalam Dunia Otomotif Modern

Diterbitkan6 Mar 2025

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana kendaraan di depan tiba-tiba berhenti mendadak? Dalam kondisi seperti ini, pengemudi sering kali tidak memiliki cukup waktu untuk bereaksi, yang dapat berujung pada kecelakaan. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai produsen otomotif telah mengembangkan fitur keselamatan aktif bernama Autonomous Emergency Braking (AEB). 


Tapi bagaimana sebenarnya cara kerja AEB, dan apa saja manfaatnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini! 


Mengenal Apa Itu Autonomous Emergency Braking (AEB)? 

Autonomous Emergency Braking (AEB) adalah sistem pengereman darurat otomatis yang dirancang untuk mengurangi atau bahkan mencegah kecelakaan akibat tabrakan. Fitur ini bekerja dengan menggunakan sensor dan radar yang mampu mendeteksi kendaraan lain, pejalan kaki, atau objek di jalur kendaraan. 


Menurut standar yang ditetapkan oleh Euro New Car Assessment Programme (NCAP), ada tiga karakteristik utama dalam fitur keselamatan AEB: 

  • Autonomous 

Sistem ini bekerja secara mandiri tanpa perlu dikendalikan oleh pengemudi. Dengan kata lain, kendaraan dapat melakukan pengereman otomatis untuk menghindari potensi tabrakan tanpa intervensi manual dari pengemudi. 

  • Emergency 

Autonomous Emergency Braking (AEB) hanya akan aktif dalam situasi kritis yang terdeteksi oleh sensor. Jika tidak ada ancaman tabrakan, fitur ini tidak akan bekerja, sehingga tidak mengganggu kenyamanan berkendara. 

  • Braking 

Sesuai dengan namanya, sistem ini berfungsi untuk mengaktifkan rem kendaraan guna mengurangi kecepatan atau menghentikan mobil secara total jika diperlukan. 


Dengan kombinasi ketiga karakteristik ini, Autonomous Emergency Braking (AEB) menjadi salah satu fitur keselamatan aktif yang sangat inovatif.  


DAPATKAN MOBIL IMPIAN ANDA DENGAN JAMINAN GARANSI TERBAIK HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM! 

Cara Kerja Autonomous Emergency Braking (AEB) 

Teknologi Autonomous Emergency Braking (AEB) bekerja dengan menggunakan sensor radar yang dipasang di bagian depan kendaraan. Beberapa produsen menempatkan sensor ini di dekat gril mobil, sehingga memiliki cakupan deteksi yang luas. 


Berikut langkah kerja sistem Autonomous Emergency Braking (AEB): 


1. Deteksi Objek 

  • Sensor radar dan kamera memantau area di depan kendaraan. 
  • Sistem ini mampu mengenali kendaraan lain, pejalan kaki, atau rintangan di jalur mobil. 


2. Analisis Risiko Tabrakan 

Jika kendaraan di depan mengerem mendadak atau ada objek yang berisiko menyebabkan tabrakan, sistem akan menganalisis kecepatan dan jarak kendaraan. 


3. Peringatan kepada Pengemudi 

Sebelum Autonomous Emergency Braking (AEB) aktif, pengemudi akan mendapatkan peringatan suara atau visual di dashboard sebagai tanda bahaya. 


4. Aktivasi Rem Otomatis 

Jika pengemudi tidak merespons dengan cepat, AEB akan secara otomatis melakukan pengereman darurat untuk mengurangi dampak atau mencegah kecelakaan. Dengan proses kerja yang cepat dan akurat, teknologi ini sangat efektif dalam membantu pengemudi menghindari kecelakaan. 


Manfaat Fitur Autonomous Emergency Braking (AEB) 

Autonomous Emergency Braking (AEB) memberikan banyak manfaat bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Teknologi ini tidak hanya membantu mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan berkendara. Berikut beberapa manfaat utama dari fitur ini: 


1. Mengurangi Risiko Kecelakaan Tabrakan 

Autonomous Emergency Braking (AEB) dirancang untuk mengurangi kemungkinan tabrakan dengan kendaraan lain di depan. Sensor yang terpasang pada mobil akan terus memantau kondisi lalu lintas dan mendeteksi potensi benturan. Jika sistem mendeteksi risiko kecelakaan, pengereman otomatis akan diaktifkan guna mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan sepenuhnya.  


2. Membantu Pengemudi dalam Situasi Darurat 

Dalam kondisi tertentu, pengemudi mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi, misalnya saat kendaraan di depan tiba-tiba mengerem mendadak. AEB bekerja dalam hitungan milidetik untuk mengaktifkan pengereman darurat secara otomatis. Dengan respons yang sangat cepat ini, sistem Autonomous Emergency Braking (AEB) dapat membantu menghindari tabrakan atau setidaknya meminimalkan dampaknya. 


3. Mencegah Cedera Serius pada Penumpang dan Pejalan Kaki 

Ketika terjadi tabrakan, kecepatan kendaraan menjadi faktor utama yang menentukan tingkat keparahan kecelakaan. Autonomous Emergency Braking (AEB) membantu mengurangi kecepatan kendaraan sebelum benturan terjadi, sehingga risiko cedera serius dapat ditekan. Bahkan jika tabrakan tidak dapat dihindari sepenuhnya, sistem ini tetap dapat mengurangi dampak benturan yang diterima oleh pengemudi, penumpang, dan pejalan kaki. 


4. Meningkatkan Keselamatan di Jalan Raya 

Kelalaian pengemudi adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Beberapa faktor seperti kelelahan, kurang konsentrasi, atau gangguan saat mengemudi bisa menyebabkan keterlambatan dalam merespons bahaya.  


Dengan adanya Autonomous Emergency Braking (AEB), kendaraan dapat mendeteksi ancaman lebih awal dan mengambil tindakan pencegahan secara otomatis. Hal ini tidak hanya melindungi pengemudi dan penumpang, tetapi juga pengguna jalan lainnya, termasuk kendaraan lain dan pejalan kaki. 


DAFTAR BENGKEL DAN DEALER TOYOTA AUTO2000 TERDEKAT DAPAT ANDA TEMUKAN DI AUTO2000 DIGIROOM!  

Tingkatkan Keselamatan Berkendara dengan Toyota Safety Sense! 

Jika AutoFamily mencari kendaraan dengan teknologi keselamatan canggih, mobil Toyota bisa menjadi pilihan terbaik. Di Auto2000, Anda dapat melihat berbagai model Toyota terbaru yang sudah dilengkapi dengan Autonomous Emergency Braking (AEB) untuk meningkatkan keamanan saat berkendara. 


Toyota telah melengkapi mobilnya dengan Pre-Collision System (PCS), yang merupakan bagian dari Toyota Safety Sense (TSS). Sistem ini bekerja dengan cara mendeteksi potensi tabrakan di depan kendaraan dan secara otomatis melakukan pengereman darurat untuk menghindari atau mengurangi dampak benturan.  


Selain AEB, Toyota Safety Sense juga mencakup fitur-fitur canggih lainnya seperti Lane Departure Alert, Adaptive Cruise Control, dan Automatic High Beam, yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. 


Apakah AutoFamily sudah tahu apa itu Toyota Safety Sense (TSS)? Fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dengan perlindungan menyeluruh. Dengan kombinasi teknologi inovatif, Toyota memastikan bahwa setiap perjalanan lebih nyaman dan bebas khawatir. 


Untuk mengetahui lebih lanjut tentang mobil Toyota terbaru yang sudah dilengkapi AEB dan fitur Toyota Safety Sense lainnya, kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga!  


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.  


Gambar hanya sebagai ilustrasi. 



Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.