100kb_Event_105_Article_Image_200311.jpg

Auto2000 Kembali Gelar Student Goes to Bengkel Tahun Ini Diikuti 2.430 Murid SD

Diterbitkan9 Apr 2020

6 May 2015JAKARTA Dealer utama mobil Toyota, Auto2000, tahun ini kembali menggelar program bertajuk Student Goes to Bengkel. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini program itu juga akan diikuti ribuan murid Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Ini salah satu program peduli pendidikan yang rutin kami adakan tiap tahun sejak 2012. Di sini, kami mengundang murid-murid SD belajar pelestarian lingkungan hidup yakni pengelolaan limbah di seluruh bengkel Auto2000, ujar CEO Auto2000 Suparno Djasmin saat peluncuran program Student Goes to Bengkel di Auto2000 Jl Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (6/5).

Ia mengatakan, program yang menjadi bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) itu menyasar pada murid SD. Alasannya, Auto2000 ingin pendidikan pelestarian lingkungan diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini. Dengan begitu, para murid SD dapat menjaga dan melestarikan lingkungan hingga mereka beranjak dewasa nantinya.

Suparno yang akrab disapa Abong menjelaskan, selama ini proses kerja di bengkel identik dengan proses yang menghasilkan dan membuang limbah baik limbah cair, gas, maupun padat. Termasuk di dalamnya limbah berbahaya maupun tidak berbahaya. Selama ini, kata Abong, Auto2000 telah melakukan pengelolaan terhadap limbah-limbah itu dengan baik.

Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menarik untuk disampaikan dan dipelajari kepada siswa-siswi sekolah tentang bagaimana pengelolaan limbah di bengkel Auto2000, tutur dia.

Apalagi, selama ini siswa-siswi hanya mendapatkan ilmu tentang pengelolaan lingkungan secara teori di sekolah. Artinya, dengan mengamati langsung di lapangan, maka ilmu yang dimiliki para murid akan terasa menjadi satu kesatuan yang utuh.

Selain mendapat pengetahuan bagaimana pengelolaan limbah, lanjut Abong, para murid SD itu juga akan belajar tentang proses kerja di bengkel, teknologi kendaraan Toyota, cara berlalu lintas di jalan raya yang dapat dilakukan anak-anak, hingga pengetahuan mengenai mekanik.

Mereka juga akan mengikuti permainan menarik sebagai mekanik cilik yang diberi tugas untuk memeriksa kondisi kendaraan seperti memeriksa volume oli, fungsi kelistrikan kendaraan, fungsi wiper, memeriksa volume minyak rem, dan juga mengecek tekanan angin ban, papar Abong.

Praktik Langsung

Sementara itu, Tony Harley Silalahi selaku Human Capital & General Service Division Head menjelaskan, tahun ini program tersebut diadakan pada 6-31 Mei, sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional. Dalam program itu, sebanyak 2.430 murid SD dari 81 sekolah akan mengunjungi 81 bengkel Auto2000 di wilayah Jabotabek (33 bengkel), Jawa Barat (11 bengkel), Jawa Timur (22 bengkel), Kalimantan (4 bengkel), Sumatera bagian selatan (4 bengkel), dan wilayah Sumatera bagian utara (7 bengkel).

Ia menambahkan, jumlah peserta program Student Goes to Bengkel tiap tahunnya meningkat. Pada 2012 lalu, sebanyak 1.740 murid dari 58 sekolah mengikuti kegiatan itu di 58 bengkel Auto2000. Tahun berikutnya, sebanyak 2.070 murid dari 69 sekolah yang belajar di 69 bengkel Auto2000. Kemudian, pada 2014, jumlah peserta meningkat menjadi 2.310 murid SD dari 77 sekolah yang mengikuti program itu di 77 bengkel Auto2000.

Menurut Tony, sekolah yang mengikuti program itu adalah sekolah yang letaknya dekat bengkel Auto2000. Pesertanya adalah siswa jenjang kelas 3-5. Soalnya, kata dia, jenjang kelas 3-5 sudah belajar tentang pengelolaan sampah dan limbah. Dengan program ini, mereka bisa melihat langsung bagaimana pengelolaannya di lapangan, tutur Tony.

Dia menjelaskan, tiap sekolah mengirim 30 murid pilihan mereka untuk mengikuti program tersebut. Setiap sekolah diberi keleluasaan untuk memilih siapa saja murid yang akan dikirim. Lewat program ini, kami juga ingin mempererat hubungan baik antara perusahaan dan sekolah yang ada di sekitar lingkungan perusahaan, tambah Tony.

Ia mengakui, program peduli pendidikan melalui Student Goes to Bengkel terus digelar Auto2000 karena selalu mendapat respons positif dari para peserta termasuk guru-guru yang mendampingi para siswa. Mereka sangat antusias. Menurut mereka, program ini menarik dan menyenangkan. Apalagi, belum pernah ada perusahaan lain yang melakukan kegiatan seperti itu, tambahnya.

Tony menambahkan, selain program Student Goes To Bengkel, Auto2000 pun mengadakan program pelatihan safety driving di bidang pendidikan. Adapun untuk memaksimalkan pelayanannya terhadap masyarakat, Auto2000 juga membuat program di bidang lingkungan dan kesehatan. Beberapa kegiatan CSR yang rutin digelar untuk bidang lingkungan dan kesehatan seperti Kampung Hijau dan Mobil Kesehatan Auto2000. Untuk Kampung Hijau, kami melakukan penghijauan di kampung-kampung sekitar outlet Auto2000, sedangkan mobil kesehatan Auto2000 adalah pelayanan kesehatan keliling berupa pengobatan gratis untuk masyarakat, tuturnya. Hingga saat ini, Auto2000 telah membantu 35 kampung untuk penghijauan dan menanam 75.057 pohon diberbagai wilayah di seluruh Indonesia untuk bidang lingkungan dan 7.536 warga telah mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis di bidang kesehatan.

Auto2000

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.