Apa Kegunaan Oli Shock Absorber? Ini Fungsi dan Jenisnya
Diterbitkan16 Okt 2025
Sebenarnya apa kegunaan oli shock absorber yang ada di mobil? Pada dasarnya, shock absorber merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem suspensi mobil. Dari segi namanya sendiri saja sudah terlihat apa fungsi dari alat ini. Namun, mengapa ada oli di dalamnya? Untuk mengetahui lebih dalam, simak rangkumannya bersama Auto2000 di bawah ini.
Fungsi Oli Shock Absorber pada Mobil
Berikut beberapa fungsi shock absorber yang perlu Anda ketahui:
1. Berfungsi untuk Meredam Getaran dan Guncangan
Fungsi utama oli shock absorber adalah meredam getaran dari jalan yang tidak rata. Saat roda mobil melewati lubang atau tonjolan, oli di dalam shock absorber akan mengalir melalui katup piston dan menghasilkan tekanan hidrolik yang menahan gerakan mendadak. Hal ini membuat mobil tetap stabil dan tidak terlalu “memantul”.
2. Menjaga Keseimbangan Mobil
Oli membantu menjaga keseimbangan kendaraan saat melaju atau berbelok. Dengan tekanan yang tepat, oli memastikan setiap roda memiliki daya redam yang sama, sehingga mobil tidak mudah oleng atau miring ketika menikung atau melewati jalan bergelombang.
3. Meningkatkan Kenyamanan Berkendara
Oli shock absorber juga berperan besar dalam memberikan kenyamanan selama berkendara.
Dengan sistem peredaman yang baik, penumpang tidak akan terlalu merasakan guncangan dari jalan, sehingga perjalanan terasa lebih halus dan menyenangkan.
4. Melindungi Komponen Suspensi
Fungsi lainnya adalah melindungi komponen suspensi dari kerusakan akibat benturan berulang.
Tanpa adanya oli, gaya kejut akan langsung diterima oleh pegas dan rangka mobil, yang lama-kelamaan bisa menimbulkan keausan atau keretakan pada bagian tersebut.
5. Meningkatkan Daya Cengkeram Ban
Dengan kemampuan meredam gerakan vertikal roda, oli shock absorber membantu menjaga agar ban tetap menempel di permukaan jalan.
Daya cengkeram yang stabil membuat mobil lebih mudah dikendalikan, terutama saat mengerem atau bermanuver di tikungan tajam.
Jenis-Jenis Oli Shock Absorber
Secara umum, shock absorber dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan media peredam yang digunakan, yaitu tipe oli (hidrolik) dan tipe gas (gas-charged).
Keduanya memiliki sistem kerja yang serupa, namun dengan karakteristik dan performa yang berbeda. Berikut penjelasannya:
1. Shock Absorber Tipe Oli (Hidrolik)
Shock absorber tipe ini menggunakan oli sebagai fluida utama untuk meredam getaran dan hentakan dari permukaan jalan.
Saat mobil melewati jalan bergelombang, oli akan mengalir melalui lubang-lubang kecil di piston, menciptakan tekanan hidrolik yang berfungsi menahan gerakan pegas agar tidak terlalu memantul.
Jenis oli shock absorber mobil ini bekerja dengan sistem sederhana namun efektif dalam menjaga kestabilan kendaraan di berbagai kondisi jalan.
Kelebihan shock absorber tipe oli:
- Memberikan redaman yang lebih lembut dan nyaman untuk berkendara harian.
- Biaya perawatan dan penggantian relatif lebih terjangkau.
- Cocok untuk mobil yang digunakan di jalan perkotaan atau kondisi normal.
Namun, tipe ini memiliki kekurangan yaitu performanya bisa menurun jika digunakan terlalu lama atau terlalu panas, karena gelembung udara (foaming) dapat muncul di dalam oli dan mengurangi efektivitas redaman.
Karena itu, penting memastikan oli shockbreaker selalu dalam kondisi baik agar sistem peredam bekerja optimal.
2. Shock Absorber Tipe Gas (Gas-Charged)
Berbeda dengan tipe oli, shock absorber gas menggunakan campuran gas nitrogen dan oli di dalam tabungnya.
Gas nitrogen berfungsi untuk menekan oli agar tidak mudah berbusa, sehingga peredaman tetap stabil meskipun digunakan dalam kecepatan tinggi atau kondisi jalan ekstrem.
Sistem ini membantu suspensi kendaraan tetap responsif dan stabil, terutama ketika menghadapi beban berat atau manuver cepat.
Kelebihan shock absorber tipe gas:
- Memberikan respon redaman yang lebih cepat dan stabil.
- Cocok untuk mobil berperforma tinggi atau yang sering digunakan di jalan bergelombang dan kecepatan tinggi.
- Tidak mudah mengalami penurunan performa akibat panas.
Sementara kekurangannya, tipe gas biasanya lebih keras dibanding tipe oli, sehingga terasa sedikit kurang nyaman untuk penggunaan harian, dan harganya pun relatif lebih mahal.
Ciri-Ciri Shock Absorber Harus Diganti
Setelah memahami fungsi dan jenis shock absorber, penting juga untuk mengetahui kapan komponen ini mulai melemah dan perlu diganti.
Berikut beberapa ciri-ciri shock absorber harus diganti yang perlu Anda perhatikan:
- Mobil Terasa Lebih Memantul
- Saat melewati jalanan yang tidak rata atau berlubang, mobil terasa berayun dan memantul berlebihan. Kondisi ini menunjukkan bahwa daya redam shock absorber sudah berkurang dan tidak mampu menjaga keseimbangan mobil dengan baik.
- Muncul Suara Berisik di Kaki-Kaki Mobil
- Jika terdengar suara berisik seperti “kletek” atau “gluduk” ketika melewati jalan bergelombang, bisa jadi shock absorber sudah rusak atau aus di bagian dalamnya. Suara ini muncul akibat longgarnya komponen dan tekanan oli yang sudah tidak optimal.
- Terdapat Kebocoran Oli di Sekitar Shock Absorber
- Oli yang menetes pada bodi shock absorber menjadi tanda bahwa seal telah rusak. Kebocoran ini membuat tekanan di dalam tabung berkurang dan kemampuan redamnya menurun secara signifikan.
- Ban Aus Tidak Merata
- Shock absorber yang lemah bisa menyebabkan tekanan pada roda tidak seimbang, sehingga permukaan ban menjadi aus hanya di satu sisi. Kondisi ini berpengaruh langsung pada kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
- Mobil Sulit Dikendalikan Saat Kecepatan Tinggi
- Ketika shock absorber sudah tidak bekerja optimal, mobil menjadi lebih sulit dikontrol terutama saat berbelok atau melaju cepat. Ini menandakan sistem peredam sudah tidak mampu menjaga kestabilan secara maksimal.
Dengan mengenali tanda-tanda di atas, Anda bisa segera melakukan pemeriksaan atau penggantian shock absorber di bengkel terpercaya agar stabilitas kendaraan tetap terjaga dan pengalaman berkendara Anda selalu aman serta nyaman.
Jangan Lupa Servis Mobil Toyota Anda di Bengkel Auto2000!
Jadi, itulah penjelasan mengenai apa kegunaan oli shock absorber. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk AutoFamily. Khususnya bagi yang ingin mencoba mengganti shock absorber dengan jenis berbeda.
Jika shock absorber milik AutoFamily mengalami masalah atau memang ingin diganti, jangan ragu untuk datang ke bengkel Auto2000.
Kunjungi Dealer Toyota sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.