Apa itu Aquaplaning yang Berpotensi Bikin Mobil Kecelakaan Terbalik di Jalan Tol?
Diterbitkan28 Mar 2023
Pernahkah AutoFamily mendengar isitilah Aquaplaning? Kondisi ini adalah dugaan awal SUV tersebut mengalamilepas kendali hingga terbalik.
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan aquaplaning atau hydroplaning tersebut?
Seperti diketahui bersama, saat sudah masuk musim hujan dan setiap saat hujan lebat siap mendera perjalanan Anda menggunakan mobil Toyota kesayangan.
Saking lebatnya hujan dan perbedaan kontur jalan, muncul genangan di atas permukaan jalan sehingga menutupimarka jalan. Mobil pun terpaksa melewati genangan air hujan dalam kecepatan tinggi dan berisiko mengalami aquaplaning.
Apa Itu Aquaplaning?
Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan (traksi) pada permukaan jalan saat melintasi genangan air hujan di permukaan jalan.
Genangan air hujan yang terbentuk tidak perlu terlalu tinggi untuk menyebabkan aquaplaning. Hanya karena ada lapisan pemisah antara jalan dan ban sehingga mobil kehilangan kontak sesaat.
Pada dasarnya, permukaan ban mobil selalu dapat menapak permukaan jalan karena adanya bobot mobil. Namun begitu, setiap mobil memiliki bagian kolong yang dialiri oleh angin saat bergerak maju.
Ibarat pesawat terbang, angin yang mengalir di kolong mobil itu akan menimbulkan daya angkat seiring bertambahnya kecepatan kendaraan.
Tidak sampai membuat mobil Anda terbang tapi cukup untuk membuat ban kesulitan menapak jalan dan terasa seperti melayang. Kondisi ini lebih terasa di mobil besar seperti MPV dan SUV.
Di lain sisi, air memiliki nilai viskositas (kekentalan) sehingga membutuhkan waktu untuk mengalir atau berpindah tempat sekalipun mendapatkan tekanan dari bobot mobil yang sedang melaju.
Baca juga:Fitur Keselamatan Toyota Kijang Innova untuk Keadaan Darurat
Penyebab Terjadinya Aquaplaning
Jika mobil Anda sedang berlari dengan kecepatan tertentu, sebagian air yang tidak sempat dipindahkan oleh alur yang dibentuk oleh telapak ban akan tetap tertahan di bawah ban sehingga membentuk lapisan tipis.
Walau tipis, kondisi itu cukup untuk menahan telapak ban mobil untuk tidak menyentuh permukaan jalan. Saat inilah ban mobil Anda mudah terangkat sehingga kehilangan traksi.
Nah, seringkali pengemudi tidak waspada hingga timbul kecelakaan lantaran kejadiannya hanya sepersekian detik saja. Analogi sederhananya seperti saat Anda terpeleset ubin licin.
Pernahkah Anda sadar bahwa ubin itu licin sampai akhirnya terpeleset? Hampir pasti Anda tidak menyadarinya.
Kondisi serupa berlaku ketika mobil Anda terkena aquaplaning. Tipisnya lapisan air membuat Anda tidak sadar akan potensi bahaya sehingga relatif kurang berhati-hati. Apalagi saat itu mobil sedang dipacu kencang.
Selain perihal kecepatan kendaraan saat melewati jalanan, hal ini juga dapat diperparah dengan kondisi ban mobil yang sudah mulai halus tetapi tidak segera diganti. Kondisi ban mobil yang sudah aus atau sudah tidak sesuai dengan kondisi pada umumnya juga dapat meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning. Ban yang aus dapat membuat ban kehilangan cengkeraman dengan permukaan jalan dan meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning.
Beda ketika Anda melihat ada genangan air cukup tinggi di jalan. Anda pasti berupaya melakukan antisipasi, entah dengan kurangi kecepatan atau melakukan manuver menghindar.
Aquaplaning adalah kondisi yang terjadi begitu cepat sehingga Anda tidak sadar dan salah melakukan antisipasi. Bila sudah terjadi, nyawa Anda, penumpang, dan pengguna jalan lain jadi taruhannya.
Melihat besarnya bahaya aquaplaning saat perjalanan jarak jauh di tol, sebaiknya lakukan servis berkala di bengkel Auto2000. Tak perlu khawatir soal penjadwalan kedatangan karena tidak memiliki waktu, sebab sekarang Auto2000 telah menghadirkan Auto2000 Digiroom yang bisa Anda gunakan untuk booking service mobil Toyota dengan mudah dan praktis.
Baca juga:8 Tips Mudik Aman Meninggalkan Rumah
Bagaimana Cara Mengatasi Aquaplaning?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi Aquaplaning adalah menjaga kecepatan agar tidak terlalu tinggi. Kedua adalah memastikan kondisi keempat ban dalam kondisi terbaik dan laik jalan.
Perlu juga melakukan balancing mobil. Pasalnya hal ini sangat penting untuk menyeimbangkan berat pada roda kendaraan.
Jika mobil tidak dibalancing, hal ini dapat menyebabkan getaran pada mobil saat berjalan, membuat ban kendaraan cepat aus, mengurangi kenyamanan berkendara, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Namun, tak cukup sampai disitu saja, untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadinya aquaplaning, AutoFamily juga harus memperhatikan faktor lain seperti kondisi jalan dan cuaca, mengurangi laju kendaraan ketika melewati jalanan yang basah atau licin, memperhatikan kedalaman alur ban, dan memilih ban mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan yang sering dilalui.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan keadaan jalan dan usahakan untuk selalu melakukan pengereman secara perlahan serta memberi jarak dengan kendaraan lainnya untuk menghindari terjadinya aquaplaning.
Baca juga:Cara Menghadapi Ban Mobil Selip di Jalan Licin
Oleh karena itu rutin menjaga ban mobil Anda, sebelum bepergian jauh ada baiknya untuk membawa mobil kebengkel resmi toyotaagar dilakukan pengecekan rutin. Saat ini bengkelAuto2000sudah terdapat di berbagai kota di Indonesia jadi jangan khawatir dengan mobil Anda.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.