6 Cara Kerja Sistem AC Mobil dan Komponennya

Demi menunjang kenyamanan Anda berkendara, AC mobil diciptakan. Alat ini disematkan di dalam kabin mobil untuk memberikan kesejukan dan kesegaran sepanjang perjalanan. Namun, belum banyak AutoFamily yang memahami bagaimana cara kerja sistem AC mobil. Selama bisa menyala dan dingin, semua beres. Kalaupun rusak, tinggal bawa ke bengkel atau panggil teknisi.

Wah, kalau pemikiran AutoFamily masih seperti ini, maka sudah saatnya diubah. Sebab, tidak semua kerusakan AC bisa diperbaiki. Beberapa di antaranya bahkan membutuhkan penggantian seluruh komponen, yang sudah pasti memakan biaya tak sedikit. Oleh karena itu, lebih baik Anda mengetahui cara kerja AC agar bisa merawat dan menggunakannya dengan benar.

Komponen di dalam AC mobil

Cara kerja sistem AC mobil tak lepas dari tiap komponennya yang memiliki fungsi berbeda. Komponen AC mobil berperan penting untuk menunjang tugasnya dalam menciptakan angin sejuk di dalam kabin mobil. Jadi, ada baiknya Anda menggunakan AC sesuai dengan instruksi di dalam buku panduan agar tidak merusak komponen di dalamnya. Berikut lima komponen penting di dalam AC:

1. Kompresor

Kompresor berfungsi mengalirkan freon ke dalam sistem AC agar dapat menghasilkan udara sejuk. Komponen ini digerakkan oleh mesin melalui kopling magnet yang menghubungkan putaran mesin, sehingga bisa menyala dan mati sesuai kebutuhan.

2. Kondensor

Kondensor memiliki tugas mengubah gas freon menjadi bentuk cair dengan cara melepaskan panas ke udara. Proses ini memungkinkan freon tetap dalam kondisi optimal untuk menghasilkan udara dingin di dalam kabin mobil.

3. Filter Dryer

Komponen ini berfungsi menyaring partikel kotoran dan kelembapan yang ada di dalam sistem AC. Dengan adanya filter dryer, kotoran tidak akan menghambat aliran freon dan menjaga kinerja AC tetap optimal.

4. Katup Ekspansi

Katup ini bertugas mengubah freon cair bertekanan tinggi menjadi freon bertekanan rendah dalam bentuk kabut. Proses ini membantu mendinginkan freon sebelum masuk ke evaporator untuk menghasilkan udara sejuk.

5. Evaporator

Evaporator berfungsi menyerap udara panas di dalam kabin mobil dan menghembuskannya kembali dalam keadaan lebih dingin. Udara sejuk yang dihasilkan berasal dari proses pertukaran panas antara udara kabin dan freon yang telah berubah bentuk.

CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA FORTUNER DI SINI!

Cara Kerja Sistem AC Mobil

Berbagai komponen utama yang telah disebutkan tadi tentunya menunjang cara kerja sistem AC mobil agar bisa menyala dan memberikan kesejukan. Dengan jalur AC mobil yang lengkap dan setiap komponen ac mobil berfungsi dengan baik, sistem AC dapat bekerja optimal dalam menciptakan kenyamanan di dalam kabin. Berikut ini urutan sistem AC yang terjadi saat mesin AC mobil dinyalakan:

1. Kompresor Memompa Freon

Cara kerja komponen AC dimulai dari kompresor yang memompa freon AC mobil dalam bentuk gas dengan tekanan tinggi. Saat AC dinyalakan, kompresor akan mengisap freon dari evaporator dan menekannya hingga mencapai suhu sekitar 100 derajat Celcius. Kinerja kompresor sangat menentukan kecepatan AC dalam mendinginkan kabin mobil.

2. Freon Didinginkan di Kondensor

Setelah mencapai suhu maksimal, freon bertekanan tinggi dialirkan ke kondensor melalui jalur AC mobil. Di dalam kondensor, freon akan mengalami pendinginan dengan bantuan cooling fan hingga suhunya turun menjadi sekitar 60 derajat Celcius. Proses ini mengubah freon dari gas menjadi cair.

3. Freon Disaring Melalui Filter Dryer

Freon cair yang sudah mengalami pendinginan kemudian melewati filter dryer. Proses ini bertujuan untuk menyaring kotoran dan kelembapan dalam jalur AC mobil, sehingga udara yang dihasilkan tetap bersih dan segar.

4. Freon Masuk ke Katup Ekspansi

Setelah disaring, freon cair mengalir ke katup ekspansi atau expansion valve. Di tahap ini, tekanan freon diturunkan secara drastis, sehingga freon berubah dari cair menjadi gas berbentuk kabut dingin. Proses ini sangat penting dalam cara kerja freon AC mobil karena menentukan suhu udara yang akan didistribusikan ke kabin.

5. Freon Mengalir ke Evaporator

Freon berbentuk kabut dingin kemudian masuk ke evaporator. Di dalam evaporator, freon menyerap udara panas dari dalam kabin dan mengubahnya menjadi udara dingin. Blower kemudian meniupkan udara sejuk tersebut ke dalam kabin mobil. Jika blower yang digunakan adalah tipe single blower, maka udara dingin hanya keluar dari satu titik. Namun, jika menggunakan double blower, distribusi udara dingin lebih merata ke seluruh kabin.

6. Siklus Berulang untuk Menciptakan Hawa Dingin

Setelah udara dingin dihembuskan ke dalam kabin, urutan sistem AC akan kembali ke tahap awal. Kompresor akan kembali mengisap freon bertekanan rendah dari evaporator, kemudian memompanya ke dalam sistem untuk dipanaskan kembali dan diarahkan ke kondensor. Siklus ini terus berulang selama AC mobil menyala agar suhu dalam kabin tetap sejuk.

Cara kerja sistem AC mobil sangat bergantung pada keberadaan freon dan komponen yang berfungsi optimal dalam mengubahnya menjadi udara dingin. Jika AC mobil Anda tidak lagi sejuk, penyebabnya bisa jadi freon yang habis atau adanya kerusakan pada salah satu komponen. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa kondisi AC agar tetap berfungsi dengan baik.

Cek dan Servis AC Mobil Anda di Bengkel Auto2000

Namun, kalau freon masih banyak, bisa jadi alasannya adalah kerusakan komponen. Segera cek mobil Toyota Anda bersama Auto2000. Cek Koleksi Mobil Hatchback Toyota Di Auto2000, Temukan Mobil Compact Yang Bertenaga Hanya Di Sini. Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.