Bulan puasa tentu bukan jadi penghalang dalam produktivitas sehari-hari. Bahkan di masa pandemi seperti sekarang, kita tetap harus semangat dalam beraktivitas harian. Termasuk dalam mengemudi yang ada kalanya bertepatan dengan waktu berbuka puasa.
Mulai dari terjebak macet, pengalihan rute atau pelambatan kecepatan bisa menjadi alasan AutoFamily harus bertemu waktu adzan Maghrib di dalam perjalanan. Tentu bagi yang berpuasa Ramadhan harus segera membatalkannya ketika masuk waktu berbuka.
PILIH SUV TERBAIK TOYOTA DI AUTO2000
Jadi bagaimana seharusnya? Apa yang harus AutoFamily saat mendengar kumandan adzan Maghrib namun tangan masih dalam mengendalikan kemudi mobil? Simak tipsnya di bawah ini.
Mulai dari terjebak macet, pengalihan rute atau pelambatan kecepatan bisa menjadi alasan AutoFamily harus bertemu waktu adzan Maghrib di dalam perjalanan. Tentu bagi yang berpuasa Ramadhan harus segera membatalkannya ketika masuk waktu berbuka.
PILIH SUV TERBAIK TOYOTA DI AUTO2000
Jadi bagaimana seharusnya? Apa yang harus AutoFamily saat mendengar kumandan adzan Maghrib namun tangan masih dalam mengendalikan kemudi mobil? Simak tipsnya di bawah ini.
Menepi sejenak
Berbuka puasa tak boleh ditunda-tunda. Jika sedang bekerja, maka segera istirahat sejenak untuk membatalkan puasa. Demikian pula saat sedang mengemudi. Kurangi kecepatan untuk mencari tempat peristirahatan.
Tidak disarankan untuk membatalkan puasa dengan minum atau makan takjil sambil mengemudi meskipun dengan bantuan penumpang depan. Maka pilihan terbaik adalah menepi dan berhenti sejenak.
Misal tidak ada lokasi peristirahatan (rest area) atau spot untuk berhenti, jangan paksan untuk tetap berhenti. Jika hendak di pinggir jalan sekalipun, AutoFamily harus memastikan keamanan dari lalulintas di jalan tersebut. Jangan sampai demi berhenti untuk membatalkan puasa namun justru mengorbankan keselamatan diri atau pengguna jalan lainnya.
Tidak disarankan untuk membatalkan puasa dengan minum atau makan takjil sambil mengemudi meskipun dengan bantuan penumpang depan. Maka pilihan terbaik adalah menepi dan berhenti sejenak.
Misal tidak ada lokasi peristirahatan (rest area) atau spot untuk berhenti, jangan paksan untuk tetap berhenti. Jika hendak di pinggir jalan sekalipun, AutoFamily harus memastikan keamanan dari lalulintas di jalan tersebut. Jangan sampai demi berhenti untuk membatalkan puasa namun justru mengorbankan keselamatan diri atau pengguna jalan lainnya.
Siapkan pembatal puasa
Tips yang perlu AutoFamily ketahui juga dalam mengemudi di bulan puasa Ramadhan adalah membawa takjil, minuman atau makanan ringan sebagai pembatal puasa.
Sebab akan sangat percuma jika sudah menepi secara aman atau sudah mendapat lokasi rest area namun masih kesulitan mencari-cari makanan sebai pembatal puasa. Untuk menghindari hal tersebut maka siapkan makanan ringan atau takjil dan minuman sebagai bekal.
Makanan yang bisa Anda bawa sebagai bekal pembatal puasa antara lain biskuit, roti kemasan, maupun kue. Di samping itu jangan lupa bawa minuman dalam kemasan yang mudah dan praktis untuk dibawa dalam mobil.
Selain memilih makanan dan minuman sesuai selera, hal yang perlu Anda perhatikan dalam membawa makanan untuk mengantisipasi waktu berbuka puasa di mobil adalah kepraktisannya.
Mulai dari jenis makanan dan minumannya yang tidak boleh merepotkan AutoFamily sampai kemasan dan wadahnya yang praktis adalah hal wajib yang perlu diperhatikan. Jadi, jangan asal lezat, ya AutoFamily.
Sebab akan sangat percuma jika sudah menepi secara aman atau sudah mendapat lokasi rest area namun masih kesulitan mencari-cari makanan sebai pembatal puasa. Untuk menghindari hal tersebut maka siapkan makanan ringan atau takjil dan minuman sebagai bekal.
Makanan yang bisa Anda bawa sebagai bekal pembatal puasa antara lain biskuit, roti kemasan, maupun kue. Di samping itu jangan lupa bawa minuman dalam kemasan yang mudah dan praktis untuk dibawa dalam mobil.
Selain memilih makanan dan minuman sesuai selera, hal yang perlu Anda perhatikan dalam membawa makanan untuk mengantisipasi waktu berbuka puasa di mobil adalah kepraktisannya.
Mulai dari jenis makanan dan minumannya yang tidak boleh merepotkan AutoFamily sampai kemasan dan wadahnya yang praktis adalah hal wajib yang perlu diperhatikan. Jadi, jangan asal lezat, ya AutoFamily.
Utamakan keselamatan
Pada akhirnya, semuanya harus kembali memikirkan mengenai faktor keselamatan selama mengemudi. Jangan pernah mengemudi sambil makan dan minum meskipun masuk waktu berbuka puasa.
Termasuk saat kondisi macet dan AutoFamily tidak sedang membawa penumpang di dalam kabin. Jangan memaksakan untuk mengambil air minum atau bekal takjil jika sulit dijangkau.
Untuk itu sebelum jalan ada baiknya untuk membuat perencanaan rute dan estimasi waktu tiba. Hal ini agar AutoFamily bisa tiba di tempat tujuan sebelum waktu berbuka. Rencana perjalanan yang matang juga dapat menghindari Anda dari terjebak kemacetan dan harus berbuka di mobil.
Jangan lupa untuk selalu mengunjungi Auto2000 Digiroom. Kebutuhan informasi harga mobil baru Toyota lengkap dengan berbagai promo terbarunya tersaji lengkap setiap saat di aplikasi Auto2000 Digiroom.
Auto2000 Digiroom
Baca Juga: Promo Beli Mobil Baru Banyak Hadiahnya
Termasuk saat kondisi macet dan AutoFamily tidak sedang membawa penumpang di dalam kabin. Jangan memaksakan untuk mengambil air minum atau bekal takjil jika sulit dijangkau.
Untuk itu sebelum jalan ada baiknya untuk membuat perencanaan rute dan estimasi waktu tiba. Hal ini agar AutoFamily bisa tiba di tempat tujuan sebelum waktu berbuka. Rencana perjalanan yang matang juga dapat menghindari Anda dari terjebak kemacetan dan harus berbuka di mobil.
Jangan lupa untuk selalu mengunjungi Auto2000 Digiroom. Kebutuhan informasi harga mobil baru Toyota lengkap dengan berbagai promo terbarunya tersaji lengkap setiap saat di aplikasi Auto2000 Digiroom.
Auto2000 Digiroom
Baca Juga: Promo Beli Mobil Baru Banyak Hadiahnya
