Ukuran Celah Busi Mobil yang Perlu Diketahui
Diterbitkan25 Jun 2021
Berapa ukuran celah busi mobil? Busi mobil menjadi salah satu komponen penting di dalam sistem pengapian mesin mobil. Fungsi busi mobil adalah untuk memercikan bunga api, maka mobil dapat dengan mudah di-starter. Urusan busi memang bukan perkara mudah. AutoFamily harus mengecek kondisi busi secara berkala, termasuk ukuran celahnya. Oleh karena itu, mari simak informasi di bawah ini bersama Auto2000 untuk mengetahui ukuran celah busi paling tepat dan informasi lainnya.
Ukuran Celah Busi Mobil yang Tepat
Ukuran celah busi memang tidak boleh sembarangan. Harus ada pengukuran yang tepat agar kinerja sistem pengapian mesin mobil berjalan lancar tanpa masalah sama sekali. Untuk Toyota New Avanza sendiri, ukuran celah businya di angka 1,0-1,1, mm.
Ukuran celah busi ini dapat berubah menjadi lebih besar ketika terjadi keausan. Kondisi ini tentu sama sekali tidak bagus karena akan mengganggu sistem pengapian. Itulah mengapa Anda harus melakukan service berkala di bagian busi ketika sudah menempuh jarak tempuh sekitar 10.000 km (berlaku kelipatan) tergantung jenisnya.
DAPATKAN PROMO MENARIK TOYOTA ALL NEW CAMRY DI AUTO2000
Tidak hanya harus memeriksa celah busi saja, tetapi juga mengecek kondisi kepala busi dengan kerak, karbon, dan kotoran. Dengan begitu, kinerja busi menjadi tetap optimal setiap waktunya. Anda dapat berkendara dengan lebih nyaman setiap harinya sehingga aktivitas tetap lancar.
Baca Juga:Fungsi dan Cara Memasang Relay Lampu Mobil
Pengaruh Ukuran Celah Busi Mobil
Ada beberapa pengaruh ukuran dari celah busi mobil tergantung kondisinya, yakni tidak bercelah, terlalu sempit, dan lebih besar dari seharusnya. Inilah penjelasan dari masing-masing ukuran celah busi dari Auto2000.
1. Ukuran Celah Busi Tidak Bercelah
Ada tiga kondisi yang dapat terjadi jika ukuran celah busi tidak bercelah:
Elektroda busi tidak membentuk loncatan bunga api.
Mesin mobil tidak bisa dihidupkan sama sekali.
Tidak ada proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mobil.
2. Ukuran Celah Busi Terlalu Sempit
Ada tiga kondisi yang dapat terjadi jika ukuran celah busi terlalu sempit:
Elektroda busi cenderung lebih cepat kotor daripada yang seharusnya.
Loncatan bunga api dari busi relatif kecil dan lemah.
Tenaga yang dihasilkan mesin dalam proses pembakaran berkurang jauh.
3. Ukuran Celah Busi Terlalu Besar
Ada tiga kondisi yang dapat terjadi jika ukuran celah busi terlalu besar:
Tegangan listrik yang sangat diperlukan supaya busi menghasilkan loncatan bunga api ternyata menjadi lebih tinggi. Akhirnya mobil terasa tersendat-sendat. Kondisi ini membuat sistem pengapian tidak mampu memenuhi kebutuhan tegangan.
Beban tegangan listrik di bagian busi menjadi terlalu besar. Akibatnya, isolator tegangan tegangan tinggi busi menjadi lebih cepat rusak.
Mesin mobil menjadi agak sulit dihidupkan.
Jadi sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana ukuran celah busi mobil yang sebaiknya dimiliki. Informasi di atas juga membantu Anda memahami efek apa saja yang terjadi jika ukuran celah busi tidak seperti yang dianjurkan. Terlihat jelas bahwa akhirnya muncul berbagai masalah pada mobil. Dari sistem pengapian, tegangan listrik, hingga mobil yang menjadi sulit untuk dihidupkan. Itulah mengapa Anda harus memastikan bagaimana ukuran celah busi tetap dalam standarisasi yang tepat.
Baca Juga:4 Kelebihan SIM Baru yang Wajib Dimiliki
Bagaimana cara mengecek busi agar tetap berfungsi maksimal? AutoFamily jangan ragu untuk berkunjung ke Auto2000 yang memiliki bengkel resmi Toyota di Indonesia. Auto2000 selalu didukung oleh barisan teknisi andal dan berpengalaman untuk melakukan service terhadap mobil AutoFamily.KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.