100kb_News_12.jpg

Toyota Ingin Ekspor Mobil Buatan Indonesia 10.000 Unit/Bulan

Diterbitkan9 Apr 2020

09 Oct 2014

Jakarta-Toyota merupakan eksportir mobil buatan Indonesia yang terbanyak. Saat ini mereka baru bisa mengirim 7.500 kendaraan per bulan. Angka itu akan ditingkatkan lagi.

Saat ini rata-rata volume ekspor kendaraan utuh dari pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mencapai 7.400 unit per bulan. Toyota menargetkan dapat meningkatkan volume ekspor per bulan mencapai 10.000 unit dalam waktu dekat, tutur I Made Dana Tangkas, Direktur Corporate and External Affairs TMMIN. Made Dana, Rabu (8/10/2014).

Toyota optimis dengan potensi saat ini, industri otomotif nasional akan mampu meningkatkan perannya untuk mendukung pemerintah dalam menghadapi tantangan perekonomian nasional ke depan, baik dalam menekan defisit neraca perdagangan maupun dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Tahun lalu, secara keseluruhan TMMIN berhasil mengekspor mobil dalam bentuk utuh/Complete Build-up Unit (CBU) sebesar 118.438 unit. Untuk tahun ini, sampai Agustus lalu ekspor CBU sudah mencapai 97.111 unit atau naik 24,5% dibandingkan periode yang sama pada 2013. Ekspor tersebut terdiri dari Toyota Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Rush, Avanza, Town/Lite Ace dan Agya.

Kami berharap, sampai akhir tahun ekspor CBU bisa tumbuh sampai 30% dibandingkan tahun lalu, tambah Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono.

Dengan pencapaian itu, TMMIN tercatat sebagai penyumbang ekspor otomotif terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, total ekspor CBU mencapai 127.115 unit, sebanyak 97.111 unit atau 76,3% diantaranya berasal dari ekspor mobil bermerek Toyota.

Di samping itu, pada periode Januari-Agustus 2014 TMMIN juga tercatat mengekspor kendaraan dalam bentuk kendaraan terurai/CKD (Completely Knock Down) sebanyak 27.800 unit atau naik 15,4% dibandingkan periode yang sama pada 2013 lalu.

Ekspor komponen naik 4,1% menjadi 41.551 juta unit sedangkan ekspor mesin dalam bentuk Engine Assembly tercatat 33.988 unit dan Engine Component 63.216 unit. Dari sisi nilai, ekspor Toyota telah mencapai lebih dari USD 12 milyar sejak pengapalan perdana. Tahun 2013 lalu, Toyota mencatatkan nilai ekspor sebesar lebih dari USD 2,1 milyar.

Ekspor mobil-mobil Toyota ini telah mendongkrak nilai ekspor Indonesia secara keseluruhan. TMMIN pun diganjar penghargaan tertinggi di bidang ekspor yaitu Primaniyarta Award dari Kementerian Perdagangan.

Dalam siaran pers, penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kepada Presiden Komisaris TMMIN, Hiroyuki Fukui dalam acara pembukaan Trade Expo 2014 berlokasi di Jakarta Internasional Expo Kemayoran hari ini Rabu, 8 Oktober 2014.

Kami sangat senang dan bangga serta berterima kasih atas apresiasi pemerintah terhadap kinerja ekspor perusahaan. Penghargaan ini merupakan penghargaan Primaniyarta yang kelima bagi TMMIN. Kami berharap semoga TMMIN dapat semakin meningkatkan kinerja ekspor di masa mendatang, kata Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami.

Sebelumnya TMMIN juga telah menerima penghargaan Primaniyarta ini di tahun 2008, 2010, 2011 dan TMMIN juga tercatat sebagai satu-satunya produsen kendaraan yang pernah mendapat penghargaan Primaniyarta. Penghargaan ini tentu tidak terlepas dari kinerja ekspor perusahaan yang terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun.

Selain meningkatkan volume ekspor kendaraan dan komponen, TMMIN juga berhasil memperluas pasarnya yang kini sudah mencapai lebih dari 70 negara di berbagai belahan dunia. Baik dari sisi volume maupun nilai, ekspor Toyota terus meningkat.

Auto2000

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.