Apa_Sebenarnya_Kegunaan_Thermostat_pada_Mesin_Mobil.jpg

Mengenal Thermostat Mobil: Cara Kerja, Tanda Kerusakan dan Tips Perawatannya

Diterbitkan17 Mei 2022

Thermostat adalah komponen penting dalam mesin mobil. Elemen ini terletak di bagian sistem pendinginan mesin kendaraan mobil, yang bertanggung jawab dalam pengaturan suhu.Thermostat dapat memutuskan atau menyambungkan arus listrik ke sistem pemanas maupun sistem pendingin pada mobil ketika komponen ini mulai mendeteksi adanya perubahan suhu.


Namun, sayangnya masih banyak dari AutoFamily yang terkadang menyepelekan fungsi thermostat sehingga berani membuka penutupnya, atau bahkan mencopotnya dari mesin. Oleh karena itu, mari pahami bersama betapa krusialnya fungsi thermostat pada mobil kesayangan Anda!


Mengenal Bentuk Komponen Thermostat

Thermostat adalah komponen kecil yang letaknya ada di dalam mesin mobil. Bentuknya mirip selongsong dengan bagian berulir yang mengitarinya.


Umumnya, thermostat berwarna keemasan di bagian yang panjang, serta warna perak pada bagian ulirnya. Ukurannya kecil, namun memiliki fungsi penting dalam sistem pendinginan mesin.


Satu buah thermostat terdiri dari beberapa bagian penting yang mendukung fungsinya agar optimal. Bagian yang dimaksud adalah wax seal, pegas (spring), valve, dan control hole.

  • Wax seal bertugas mengatur pembukaan bagian tutup thermostat.
  • Pegas untuk mengembalikan posisi katup ke posisi menutup.
  • Valve memiliki bagian pelat yang berfungsi sebagai pintu air.
  • Control hole berperan untuk mengatur jumlah air dalam water jacket.

Secara umum, itulah komponen penyusun dari thermostat. Namun, Anda juga perlu mengetahui bahwa ada berbagai jenis termostat lainnya yang digunakan pada mobil seperti termostat strip bimetal dan termostat elektronik.


Baca juga: 3 Efek Thermostat Radiator Lepas Pada Mobil Anda


Fungsi Thermostat untuk Mendeteksi Perubahan Suhu

Karena thermostat adalah bagian dari sistem pendinginan mesin mobil, maka tanggung jawab komponen ini sudah pasti tidak jauh dari pengaturan suhu mesin kendaraan.


Thermostat mengatur sirkulasi cairan pendingin mesin dari radiator agar tetap berada di suhu ideal serta tidak overheat.Di dalam thermostat ini sendiri terdapat komponen yang mampu mendeteksi perubahan suhu. Dengan demikian, thermostat dapat menyesuaikan perubahan suhu yang terjadi pada mobil.


Komponen ini akan menjaga suhu mobil tetap berada di antara 80-92 derajat Celcius karena pada suhu tersebut, mesin menghasilkan pembakaran maksimal dan efisien dalam pemakaian bahan bakar.

Dalam usahanya menjaga suhu mesin kendaraan, thermostat akan menutup saluran air pendingin dari mesin ke radiator saat suhu air masih rendah.


Kemudian, ia akan membuka saluran tersebut saat suhu air pendingin sudah tinggi. Sebagai informasi, air pendingin inilah yang membantu thermostat menjaga suhu mesin.


Baca juga: Salah Pilih Pewangi Kabin, AC Bisa Rusak!


Cara Kerja Thermostat dalam Mesin Kendaraan

Berikut ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara kerja termostat oada mobil. Fungsi thermostat adalah membuka katup penutup aliran untuk membiarkan air pendinginan menangkap suhu panas mesin melalui aliran yang telah disediakan.


Air pendinginan yang keluar melalui radiator akan mengalir di sepanjang aliran yang mengitari mesin. Dengan begitu, suhu panas pun bisa terserap optimal.


Air yang mengangkut suhu panas kemudian akan kembali ke radiator untuk didinginkan sebelum kembali mengalir lagi.Sebaliknya, thermostat akan menutup katup saat mesin mobil belum mencapai suhu 80 - 92 derajat Celcius untuk menghindari proses pemanasan yang lama.


Sebab, ketika thermostat tidak menutup katup aliran, air secara otomatis bakal mengalir mengitari mesin dan menyerap suhu panasnya. Kondisi tersebut bisa menyebabkan mesin butuh waktu lama untuk mencapai suhu idealnya.


Beberapa dari AutoFamily mungkin berpikir bahwa sebaiknya thermostat dilepas untuk memaksimalkan proses pendinginan suhu mesin.


Namun, sebenarnya hal tersebut bukanlah keputusan bijak karena akan menyebabkan mesin kesulitan mencapai suhu ideal. Mesin justru akan bekerja lebih keras mencapai suhu 80-92 derajat Celcius jika air pendingin dibiarkan mengalir sejak awal akibat tidak adanya thermostat.


Baca juga: Mesin Mobil Cepat Panas? Cari Tahu Penyebabnya!


Apa Ciri-ciri Thermostat Rusak?

Thermostat yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat menunjukkan beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tanda umum bahwa thermostat mobil mungkin mengalami masalah:


1. Mesin Overheat

Salah satu ciri paling jelas dari thermostat rusak adalah mesin kendaraan yang mengalami overheating. Jika thermostat tidak terbuka dengan benar, aliran cairan pendingin ke mesin bisa terhambat, menyebabkan suhu mesin naik secara signifikan.


2. Suhu Kerja Mesin Tidak Stabil

Thermostat yang rusak bisa menyebabkan suhu mesin tidak stabil. Misalnya, mesin mungkin kesulitan mencapai suhu kerja yang optimal atau suhu bisa naik dan turun secara tidak terduga.


3. Kinerja Pemanasan Interior yang Buruk

Thermostat yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi kinerja sistem pemanasan interior kendaraan. Jika suhu mesin terlalu rendah, pemanasan interior mungkin tidak efektif atau butuh waktu lama untuk mencapai suhu yang diinginkan.


4. Konsumsi Bahan Bakar yang Tinggi

Thermostat yang tidak berfungsi dapat menyebabkan mesin bekerja pada suhu yang tidak optimal, yang dapat mengakibatkan penurunan efisiensi pembakaran. Hal ini dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dari biasanya.


5. Coolant Selalu Dingin atau Selalu Panas

Jika thermostat tidak dapat membuka atau menutup sepenuhnya, cairan pendingin dalam sistem mungkin selalu terlalu panas atau terlalu dingin, terlepas dari kondisi operasional.


6. Pendinginan Radiator yang Kurang Efektif

Thermostat yang tidak berfungsi dengan baik dapat menghambat aliran cairan pendingin ke radiator, menyebabkan radiator tidak dapat melakukan pendinginan dengan efektif.


7. Kondisi Oli yang Buruk

Thermostat yang bermasalah dapat menyebabkan suhu mesin terlalu rendah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kinerja oli. Oli yang tidak mencapai suhu kerja optimal mungkin tidak melumasi dengan baik atau mengumpulkan kotoran lebih banyak.


Baca juga: 7 Ciri Switch Temperatur Mobil Rusak


Tips Perawatan Thermostat yang Tepat

Perawatan thermostat mobil sangat penting untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan mencegah masalah overheating atau suhu mesin yang tidak stabil. Berikut adalah beberapa tips perawatan thermostat mobil:


1. Periksa Suhu Mesin secara Berkala

Selalu periksa indikator suhu mesin di dashboard kendaraan Anda. Jika Anda melihat perubahan yang tidak biasa, seperti suhu yang naik secara cepat atau tidak mencapai suhu kerja yang optimal, ini bisa menjadi tanda adanya masalah dengan thermostat.


2. Gantilah Thermostat secara Berkala

Gantilah thermostat sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan. Thermostat dapat mengalami keausan seiring waktu, dan penggantian secara teratur dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.


3. Perhatikan Tanda-tanda Kebocoran

Periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran pada thermostat atau di sekitar area sistem pendingin. Kebocoran dapat mengakibatkan kehilangan cairan pendingin yang penting untuk menjaga suhu mesin.


4. Pemeliharaan Sistem Pendinginan mesin

Pastikan untuk melakukan pemeliharaan rutin pada sistem pendingin, termasuk pemeriksaan tingkat dan kondisi coolant. Cairan pendingin yang bersih dan seimbang dalam komposisi akan membantu thermostat berfungsi dengan baik.


5. Gantilah Coolant secara Berkala

Coolant yang bersih dan seimbang dapat membantu menjaga thermostat dan sistem pendingin beroperasi dengan baik. Gantilah coolant sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang direkomendasikan.


6. Hindari Overheating

Overheating dapat menyebabkan kerusakan serius pada thermostat dan komponen lainnya dalam sistem pendingin. Jika Anda melihat tanda-tanda overheating, seperti asap atau indikator suhu yang melonjak, hentikan kendaraan segera dan periksa masalahnya.


Baca juga: Bagaimana Indikator Temperatur Mobil yang Normal?


7. Konsultasikan dengan Mekanik

Jika Anda merasa ada masalah dengan thermostat atau sistem pendingin, segera konsultasikan dengan mekanik profesional. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan memberikan perbaikan yang diperlukan.


Dengan melakukan perawatan yang teratur dan memperhatikan tanda-tanda masalah, Anda dapat membantu memastikan thermostat mobil berfungsi dengan baik dan mencegah potensi kerusakan pada sistem pendingin.


Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, sebaiknya segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel atau mekanik yang berpengalaman. Diagnosis yang tepat akan membantu menentukan apakah thermostat yang rusak atau komponen lain yang menyebabkan masalah.


Oleh karena itu, mengingat fungsi thermostat adalah krusial bagi mesin, ada baiknya AutoFamily tidak mengutak-atik atau bahkan mencopotnya.


Jika ada masalah di bagian ini, misalnya sistem pendinginan Toyota Yaris tidak berfungsi maksimal, segera kunjungi dealer Auto2000 di lingkungan tempat tinggal Anda untuk memeriksakan kondisinya. Seluruh dealer Auto2000 menerima layanan servis kendaraan, salah satunya Auto2000 Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.