Keberadaan rem tangan sebagai fitur keamanan pada kendaraan sangat penting. Tanpa rem tangan, mobil tidak bisa berhenti secara optimal. Namun, kondisi rem tangan yang kurang pakem dapat menimbulkan masalah fatal. Penyebab rem tangan mobil kurang pakem bisa dipengaruhi beberapa faktor, seperti setelan rem tangan dan kondisi rem itu sendiri.
Apa Itu Rem Tangan?
Rem tangan merupakan salah satu sistem pengereman pada mobil yang berfungsi sebagai penahan laju mobil pada medan yang tidak rata, seperti miring, menanjak, dan menurun. Rem tangan sering disebut juga sebagai rem parkir, karena memang sering digunakan ketika parkir agar mobil tidak bergerak bebas.
Berdasarkan cara mengaktifkannya, rem tangan terdiri dari tiga jenis yaitu rem stik, rem pedal, dan rem tombol. Di antara ketiga jenis itu, rem stik yang paling sering digunakan. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menarik tuas kemudian menekan tombol di ujung tuas untuk melepaskannya.
Selain itu, ada rem pedal yang sering digunakan untuk mobil matic. Rem pedal tergolong jenis rem tangan baru. Anda dapat menginjak pedal ke bagian dalam untuk menggunakannya. Sedangkan untuk menggunakan rem tangan tombol hanya perlu menekan tombol agar rem tangan bisa diaktifkan.
Baca juga:5 Penyebab Lampu Indikator Rem Tangan Mobil Mati Mendadak
3 Penyebab Mobil Masih Bisa Jalan Padahal Rem Tangan Sudah Digunakan
Saat kondisi rem tangan aktif, mobil masih bisa berjalan dengan normal. Namun hal ini mengakibatkan banyak masalah pada sistem pengereman mobil. Mulai dari rem kanvas yang cepat habis, temperatur mesin menjadi panas, hingga rusaknya pengereman utama.
Ada beberapa penyebab mengapa rem tangan mobil kurang pakem. AutoFamily perlu mengetahuinya agar bisa melakukan antisipasi sejak dini. Simak rangkuman lengkapnya di bawah ini.
1. Setelan Brake Shoe
Brake shoe merupakan salah satu komponen pada rem tangan yang berperan sangat krusial dalam penggunaannya. Brake shoe dapat disetel sedemikian rupa agar rem tangan terus pakem saat digunakan.
Namun, kalau ada seiring berjalannya waktu, setelan pada rem tangan menjadi kurang pakem. Pada umumnya, setelan brake shoe yang menurun menjadi penyebab utama rem tangan mobil masih bisa jalan.
Ciri-ciri brake shoe yang menurun yaitu tuas transmisi menjadi sangat tinggi saat posisi rem tangan sedang aktif. Cara mengatasinya dapat dilakukan dengan mengatur ulang tromol atau tuas rem tangan dengan menurunkan adjuster yang ada di bagian bawah tuas rem tangan.
Namun, perbaikan ini tidak bisa dilakukan sendirian. Anda membutuhkan mekanik profesional dari Auto2000 yang sudah ahli dalam bidangnya. Lebih lanjut, apabila Anda masih menemukan rem tangan kurang pakem setelah diatasi, Anda perlu mengecek kondisi brake shoe secara keseluruhan.
2. Kondisi Brake Shoe
Kondisi brake shoe yang kurang optimal dapat memengaruhi tingkat kepakeman rem. Apabila kondisinya sudah terlalu tipis dari yang dianjurkan, maka sebaiknya segera diganti secepat mungkin.
Penggantian brake shoe harus baru dan original. Jangan sampai diganti dengan merek yang tidak jelas agar kualitasnya tidak menurun. Untuk itu, bawalah mobil Anda ke bengkel resmi Auto2000 untuk diperiksa oleh para teknisi andal dan berpengalaman.
Baca juga:3 Penyebab Rem Tangan Mobil Keras yang Harus Dihindari
3. Kampas Rem Menipis
Kondisi kampas rem yang mulai menipis dapat menjadi penyebab lain mobil masih bisa jalan, meskipun kampas rem telah diaktifkan. Kampas rem tangan umumnya bisa bertahan hingga lima tahun kalau Anda melakukan pengecekan rutin.
Gunakan rem tangan dengan bijak supaya kampas rem tidak mudah menipis. Meski rem tangan seringkali digunakan sebagai rem parkir, bukan berarti setiap parkir kendaraan memerlukan rem tangan.
Apalagi kalau Anda memarkirkan mobil dalam waktu lama, seperti tiga hari atau satu minggu. Terlalu lama menggunakan rem tangan dalam kondisi parkir dapat memengaruhi daya cengkeram rem tangan itu sendiri, bahkan berpotensi rem macet dan mengunci ban mobil.
DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
Ciri-Ciri Rem Tangan Bermasalah dan Perlu Diservis
Sebenarnya ada tanda-tanda kalau rem tangan bermasalah dan tidak berfungsi secara optimal. AutoFamily dapat merasakannya saat tuas rem yang ditarik sudah tidak nyaman. Berikut ciri-ciri rem tangan bermasalah dan perlu diservis.
1. Tarikan Tuas Rem Tangan Menjadi Lebih Tinggi
Tarikan normal tuas rem tangan yaitu lima hingga tujuh klik. Apabila sudah lebih dari itu, maka kondisi rem tangan perlu dicek. Tarikan rem tangan yang lebih tinggi biasanya disebabkan kampas rem yang sudah menipis.
2. Sulit Diturunkan
Kondisi rem tangan yang keras dan sulit diturunkan menjadi indikasi bahwa ada sumbatan pada sistem rem tangan. Sumbatan ini dapat terjadi karena adanya debu atau kotoran yang menumpuk, terutama pada bagian kabelnya. Selain itu, kondisi ini dapat terjadi karena kampas rem sudah aus.
Demikian informasi mengenai alasan mengapa rem tangan mobil masih bisa jalan meskipun telah diaktifkan. Kondisi rem tangan yang demikian memang disebabkan karena komponennya yang sudah usang dan tidak layak pakai, sehingga harus segera diganti.
Baca juga:Indikator Rem Tangan Nyala Terus? Ini Penyebab dan Solusinya
Penggantiannya pun tidak bisa sembarangan, harus dilakukan di bengkel resmi dan komponen tersebut harus original supaya kualitasnya tidak menurun. Untuk memastikan itu semua, AutoFamily dapat membawa mobil ke bengkel Auto2000 terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan penggantian komponen.
Selain mendatangi bengkel secara langsung, AutoFamily dapat menggunakan layanan Home Service yang dapat diakses melalui Auto2000 Digiroom. Untuk mendapatkan informasi seputar suku cadang dan spesifikasi mobil terbaru dapat mengunjungi Dealer Toyota Banjarmasin. Tunggu apalagi? Hubungi Auto2000 sekarang juga untuk solusi perawatan rutin mobil Anda.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
