Hal yang Perlu Dihindari Saat Puasa Sambil Nyetir
Diterbitkan6 Mar 2025
Nyetir alias mengemudi merupakan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Namun di bulan suci Ramadhan tentu aktivitas ini menjadi lebih istimewa karena banyak dari AutoFamily yang puasa sambil nyetir.
Tentu ibadah puasa Ramadhan tak boleh menjadi alasan untuk tak produktif. Termasuk harus tetap mengemudi dengan aman dan disiplin. Untuk itu AutoFamily harus paham tipsnya.
Dalam menahan lapar dan dahaga alias puasa sambil nyetir, setidaknya Anda perlu mengetahui hal apa saja yang perlu dihindari. Hal ini agar aktivitas mengemudi berjalan aman dan selamat sampai tujuan.
Tentu yang pertama adalah menghindari emosi ataupun amarah. Seperti yang kita sadari bahwa jalan raya bisa menjadi sumber amarah karena ulah pengemudi yang tidak bertanggung jawab atau tidak patuh pada aturan.
Hal yang Harus Dihindari Saat Mengemudi Sambil Berpuasa
Mengemudi saat berpuasa membutuhkan konsentrasi dan kondisi fisik yang prima. Agar perjalanan tetap aman, AutoFamily sebaiknya menghindari beberapa hal berikut:
1. Mengemudi Saat Lelah atau Mengantuk
Puasa dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk, terutama di siang atau sore hari. Jika merasa mengantuk, sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahat atau menyegarkan diri sebelum melanjutkan perjalanan.
2. Berkendara dengan Kecepatan Berlebihan
Menjelang berbuka puasa, banyak pengendara tergesa-gesa untuk sampai ke tujuan. Hindari ngebut karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di jalan yang padat.
3. Mengemudi dalam Keadaan Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan selama berpuasa dapat mengurangi fokus dan refleks saat mengemudi. Pastikan AutoFamily sahur dengan cukup cairan dan makanan bernutrisi agar tetap bugar sepanjang hari.
4. Tidak Memeriksa Kondisi Kendaraan
Sebelum berkendara, pastikan mobil dalam kondisi prima, termasuk tekanan ban, rem, dan bahan bakar (atau daya baterai untuk mobil listrik). Jangan menunda perawatan karena bisa berdampak pada keselamatan perjalanan.
5. Menggunakan Gadget Saat Mengemudi
Menjelang berbuka, banyak orang mengecek waktu atau mencari tempat berbuka melalui ponsel. AutoFamily harus hindari kebiasaan ini saat berkendara, karena dapat mengurangi konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kendalikan Emosi dan Jaga Makanan
Tetap tenang jika mendapati situasi yang dipicu ulah pengemudi lain. Merespon dengan emosi dan penuh amarah hanya membuat Anda sulit untuk mendapatkan jalan keluar atau solusi.
Contoh didahuli dari bahu jalan atau sisi kiri, kendaraan di depan berhenti sembarangan, atau rem mendadak dan lainnya memang dapat membahyakan kita. Namun meresponnya dengan emosi atau amarah sebenarnya tidak ada gunanya.
Selain emosi, hal yang perlu AutoFamily hindari lainnya adalah mengonsumsi makanan yang sangat pedas, baik saat sahur maupun ketika berbuka puasa. Sebab makanan tersebut bisa saja akan bereaksi di perut ketika Anda tengah mengemudi.
Maka pilihlah makanan atau menu yang sehat dan tidak berlebihan ketika santap sahur atau berbuka puasa. Selain makanan, ada minuman juga yang perlu dihindari.
BACA JUGA: Agya Varian Baru Baru Hadir, Kenali Kelebihannya
Minuman tersebut adalah yang mendandung kafein ataupun mengandung soda. Mirip makanan pedas, minuman tersebut bisa saja akan membuat perut bereaksi ketika AutoFamily mengemudi dan membuat hilang konsentrasi.
Hindari juga makan terlalu kenyang ketika sahur membatalkan puasa ketika kumandang adzan Maghrib. Sebab jika sehabis makan terlalu kenyang kemudian hendak mengemudi bisa saja meinumbulkan kantuk yang dapat memicu kecelakaan.
Apakah masih ada lagi hal yang perlu dihindari? Ada, yaitu tidak merencanakan perjalanan. Sebab akan sangat melelahkan jika mengemudi dengan kondisi macet dan semacamnya.
Maka sebaiknya selalu buat rencana perjalanan dengan memilih rute utama dan alternatif. Biasakan juga berangkat lebih awal untuk menghindari macet dan kondisi tak terduga.
Setidaknya itulah sejumlah hal yang sebaiknya AutoFamily hindari ketika puasa sambil nyetir. Tetap utamakan selalu keselamatan berkendara dan kedisiplinan berlalulintas.
Jaga selalu kondisi mobil Toyota Anda tetap prima. Pilih dan miliki mobil baru Toyota di Auto2000 Digiroom.
Auto2000 Digiroom
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.